Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Sabhara Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah membentuk empat tim untuk menggencarkan patroli ke sejumlah titik selama Ramadhan 1444 Hijriah
dengan tujuan mengantisipasi gangguan kamtibmas.
Kepala Satuan Sabhara Polresta Palangka Raya AKP Gatoot Sisworo di Palangka Raya, Senin, mengatakan empat tim Satuan Sabhara nantinya akan menggunakan
armada sepeda motor dan mobil patroli.
"Kendaraan roda dua dan empat tersebut nantinya akan digunakan patroli ke sejumlah tempat yang rutenya sudah dipersiapkan berdasarkan situasi keamanan
dan ketertiban masyarakat terkini," katanya.
Dia menuturkan, terkait rute patroli akan dilakukan pada lokasi-lokasi dengan kondisi seperti jalanan sepi, pemukiman masyarakat, kompleks pertokoan dan
swalayan, taman kota atau ruang publik lainnya hingga objek wisata dan kuliner.
"Selain itu juga akan dilaksanakan secara dialogis dan humanis serta mengedepankan langkah-langkah preventif seperti penyampaian imbauan, pesan kamtibmas dan menyosialisasikan call center Polresta Palangka Raya hingga polsek jajaran," ucapnya.
Perwira Polri berpangkat balok tiga itu menegaskan, para personel saat patroli juga dilengkapi dengan senjata api SS1 V2. Senjata api tersebut digunakan apabila ada pelaku kejahatan melakukan penyerangan terhadap personel Polri dan membahayakan jiwa masyarakat.
"Tindakan tegas dan terukur akan dilakukan apabila nyawa anggota kami saat mengamankan pelaku kejahatan terancam," bebernya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya, ia menambahkan bahwa selama Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah tindak kejahatan yang menonjol di Palangka Raya sangat jarang terjadi, meskipun gangguan kamtibmas ada terjadi hanya saja masih bisa diantisipasi.
"Gangguan kamtibmas yang kecil selama ini bisa diselesaikan, misalnya aksi balap liar dan adanya tawuran perang sarung yang nyaris terjadi namun berhasil digagalkan masyarakat," kata Gatoot.
dengan tujuan mengantisipasi gangguan kamtibmas.
Kepala Satuan Sabhara Polresta Palangka Raya AKP Gatoot Sisworo di Palangka Raya, Senin, mengatakan empat tim Satuan Sabhara nantinya akan menggunakan
armada sepeda motor dan mobil patroli.
"Kendaraan roda dua dan empat tersebut nantinya akan digunakan patroli ke sejumlah tempat yang rutenya sudah dipersiapkan berdasarkan situasi keamanan
dan ketertiban masyarakat terkini," katanya.
Dia menuturkan, terkait rute patroli akan dilakukan pada lokasi-lokasi dengan kondisi seperti jalanan sepi, pemukiman masyarakat, kompleks pertokoan dan
swalayan, taman kota atau ruang publik lainnya hingga objek wisata dan kuliner.
"Selain itu juga akan dilaksanakan secara dialogis dan humanis serta mengedepankan langkah-langkah preventif seperti penyampaian imbauan, pesan kamtibmas dan menyosialisasikan call center Polresta Palangka Raya hingga polsek jajaran," ucapnya.
Perwira Polri berpangkat balok tiga itu menegaskan, para personel saat patroli juga dilengkapi dengan senjata api SS1 V2. Senjata api tersebut digunakan apabila ada pelaku kejahatan melakukan penyerangan terhadap personel Polri dan membahayakan jiwa masyarakat.
"Tindakan tegas dan terukur akan dilakukan apabila nyawa anggota kami saat mengamankan pelaku kejahatan terancam," bebernya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya, ia menambahkan bahwa selama Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah tindak kejahatan yang menonjol di Palangka Raya sangat jarang terjadi, meskipun gangguan kamtibmas ada terjadi hanya saja masih bisa diantisipasi.
"Gangguan kamtibmas yang kecil selama ini bisa diselesaikan, misalnya aksi balap liar dan adanya tawuran perang sarung yang nyaris terjadi namun berhasil digagalkan masyarakat," kata Gatoot.