Kuala Kapuas (ANTARA) - Kapolres Kapuas, Kalimantan Tengah AKBP Qori Wicaksono turun langsung pantau situasi sekaligus membagikan bantuan logistik untuk warga yang terkena banjir, di Kecamatan Kapuas Tengah, Minggu (2/4).

"Saya sore ini bersama tim gabungan juga melaksanakan kegiatan berupa pembagian logistik dan kebutuhan lainnya pada warga yang terdampak banjir di Desa Pujon," kata Kapolres AKBP Qori Wicaksono.

Selain pembagian logistik dan kebutuhan lainnya, pihaknya juga memberikan pesan-pesan dan imbauan kepada warga di daerah setempat yang terdampak banjir.

Dikatakannya, banjir yang terjadi di Kecamatan Kapuas Tengah, dimulai pada Rabu (29/3), dan mengalami puncaknya pada Kamis (30/3).

"Ketinggian air pada saat itu sudah mencapai satu meter lebih dan warga terdampak atas banjir ini sekitar 2.700 kepala keluarga dan lima ribu lebih jiwa," katanya.

Upaya yang dilakukan Polres bersama tim gabungan adalah dengan mendirikan dapur umum, posko penanganan banjir dan membagikan logistik kepada seluruh warga terdampak banjir.

"Tim gabungan terdiri dari Polda Kalteng, Polres Kapuas, Kodim 1011/Kuala Kapuas, Koramil, Polsek, BPBD, Dinas Sosial, Dinkes dan semua unsur pemerintahan yang terlibat, termasuk dari pemerintahan desa," katanya.

Menurut data yang diterima oleh pihaknya dapatkan, bahwa sampai saat ini baru ada satu orang balita yang mengalami sakit muntaber.

"Di luar itu belum ada lagi laporan untuk warga yang mengalami sakit," kata Qori.

Sebelumnya, ada sebanyak tujuh desa di Kecamatan Kapuas Tengah, terendam banjir akibat tingginya intensitas curahan hujan di wilayah setempat dalam beberapa hari belakang, sehingga rumah, fasilitas umum, tempat ibadah dan lainnya terendam banjir.

Atas musibah yang terjadi, pemerintah daerah setempat telah menetapkan status tanggap darurat bencana menyikapi perkembangan kondisi banjir di kecamatan setempat.

Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2025