Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah membidangi Infrastruktur, Jubari Arifin mengapresiasi langkah pemerintah provinsi, terkhusus Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), yang terus melakukan perbaikan terhadap ruas jalan Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Pantauan di lapangan terlihat sedang dilakukan penimbunan dan perbaikan terhadap jalan Pangkalan Bun-Kolam dan sudah mulai nyaman untuk dilintasi, kata Jubair di gedung DPRD Kalteng, Rabu.
"Kami berharap sebelum lebaran tahun ini, kondisi jalannya semakin mantap. Jadi, masyarakat yang ingin mudik melalui jalan Pangkalan Bun-Kolam itu semakin nyaman," tambahnya.
Menurut Legislator Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara itu, keberadaan ruas Jalan Pangkalan Bun-Kolam sangat penting. Sebab, ruas jalan tersebut dalam rangka mendukung perputaran roda perekonomian masyarakat setempat, termasuk distribusi barang dari daerah lain.
Baca juga: Anggota DPRD Barut harapkan generasi muda lebih kenali warisan budaya
Jubair mengatakan jalan Pangkalan Bun-Kolam tersebut juga satu-satunya akses jalan menuju lokasi wisata rohani, yakni makam Kyai Gede di Kotawaringin Lama, yang sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat, baik dari kabupaten sekitar maupun kabupaten lainnya.
"Jadi memang sudah selayaknya untuk diperhatikan dan diperbaiki oleh pemerintah provinsi. Sebab, perbaikannya merupakan wewenang pemerintah provinsi," kata dia.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengakui, pemerintah provinsi sudah memberikan perhatian serius terhadap perbaikan jalan Pangkalan Bun-Kolam tersebut. Hal itu terlihat dari telah dibangunnya jalan layang sejak beberapa tahun silam, dan selalu masuk proyek multiyears dari awal Sugianto Sabran menjabat Gubernur Kalteng.
"Sekarang ini tinggal bagaimana jalan Pangkalan Bun-Kolam dibuat semakin mantap. Jadi, kedepannya distribusi barang semakin cepat dan membuat perputaran ekonomi lebih meningkat dibandingkan saat ini," demikian Jubair.
Baca juga: Ketua DPRD Barito Utara apresiasi 'overlay' jalan dalam kota
Baca juga: Bahas tata batas, DPRD Kalteng fasilitasi Pemkab Bartim bertemu Kemendagri
Baca juga: Bahas tata batas, DPRD Kalteng fasilitasi Pemkab Bartim bertemu Kemendagri
Pantauan di lapangan terlihat sedang dilakukan penimbunan dan perbaikan terhadap jalan Pangkalan Bun-Kolam dan sudah mulai nyaman untuk dilintasi, kata Jubair di gedung DPRD Kalteng, Rabu.
"Kami berharap sebelum lebaran tahun ini, kondisi jalannya semakin mantap. Jadi, masyarakat yang ingin mudik melalui jalan Pangkalan Bun-Kolam itu semakin nyaman," tambahnya.
Menurut Legislator Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara itu, keberadaan ruas Jalan Pangkalan Bun-Kolam sangat penting. Sebab, ruas jalan tersebut dalam rangka mendukung perputaran roda perekonomian masyarakat setempat, termasuk distribusi barang dari daerah lain.
Baca juga: Anggota DPRD Barut harapkan generasi muda lebih kenali warisan budaya
Jubair mengatakan jalan Pangkalan Bun-Kolam tersebut juga satu-satunya akses jalan menuju lokasi wisata rohani, yakni makam Kyai Gede di Kotawaringin Lama, yang sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat, baik dari kabupaten sekitar maupun kabupaten lainnya.
"Jadi memang sudah selayaknya untuk diperhatikan dan diperbaiki oleh pemerintah provinsi. Sebab, perbaikannya merupakan wewenang pemerintah provinsi," kata dia.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengakui, pemerintah provinsi sudah memberikan perhatian serius terhadap perbaikan jalan Pangkalan Bun-Kolam tersebut. Hal itu terlihat dari telah dibangunnya jalan layang sejak beberapa tahun silam, dan selalu masuk proyek multiyears dari awal Sugianto Sabran menjabat Gubernur Kalteng.
"Sekarang ini tinggal bagaimana jalan Pangkalan Bun-Kolam dibuat semakin mantap. Jadi, kedepannya distribusi barang semakin cepat dan membuat perputaran ekonomi lebih meningkat dibandingkan saat ini," demikian Jubair.
Baca juga: Ketua DPRD Barito Utara apresiasi 'overlay' jalan dalam kota
Baca juga: Bahas tata batas, DPRD Kalteng fasilitasi Pemkab Bartim bertemu Kemendagri
Baca juga: Bahas tata batas, DPRD Kalteng fasilitasi Pemkab Bartim bertemu Kemendagri