Polisi selidiki kasus penggantian stiker QRIS di masjid

Senin, 10 April 2023 15:23 WIB

Jakarta (ANTARA) - Polisi menyelidiki kasus dugaan penggantian stiker pembayaran daring melalui kode batang "QRIS " dari milik tempat ibadah ke pihak lain oleh pelaku berinisial IML pada kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
 
"Kami sudah cek TKP (tempat kejadian perkara) dan kamera pengawas (CCTV)," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno saat dihubungi, di Jakarta, Senin.
 
Seno menerangkan kejadian ini merupakan pertama kalinya di kawasan Blok M dan sudah berkoordinasi dengan pihak masjid untuk penyelidikan lebih lanjut.
 
"Pihak masjid belum membuat laporan dan QR 'code' sudah diganti," tambahnya.
 
Selain itu, menurut informasi yang diterima oleh Polsek Pancoran, pelaku juga pernah melakukan aksinya di Masjid Nurullah Kalibata City Pancoran beberapa waktu lalu.

Baca juga: Seorang pensiunan 73 tahun diserang sepulang dari masjid

"Pelaku infonya pernah melakukan di Kalibata City, sementara kami hubungi pihak Kalibata City apakah pernah ada kejadian serupa," ujar kata Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra saat dihubungi.

Sementara itu, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman Blok M Square mengaku telah melibatkan kepolisian terkait pelaku pengganti stiker pembayaran daring melalui kode batang "QRIS" itu. 
 
"Iya, selanjutnya akan kita tindaklanjuti. Hari ini pihak kepolisian sudah dilibatkan," kata Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman Blok M Square Habibi Katin saat dihubungi. 

Habibi menerangkan pelaku diduga berinisial IML tersebut melakukan aksinya pertama kali pada Kamis (6/4) pagi sekitar pukul 10.30 WIB.

Kemudian pihaknya baru mengetahui aksi pelaku pada Minggu (9/4) siang sekitar jam 11.00 WIB melalui kamera pengawas (CCTV).

Baca juga: Polisi selidiki ambruknya kubah masjid di Makassar
 
"Kita lihat ada keanehan saja, biasanya di kotak-kotak infak itu gak ada stiker QRIS, terutama kotak bagian luar, nah ini ada stiker asing," tambahnya.

Pihaknya pun merasa curiga dan langsung memeriksa semua kotak, tiang hingga dinding masjid yang ditemukan banyak stiker QRIS bukan dari masjid.

Setelah dipastikan, pihaknya langsung melepas stiker dan mengecek CCTV.

Pelaku tersebut langsung menempelkan stiker QRIS pada saat masjid belum buka. 

Habibi menyatakan stiker QRIS asli tertera nama Masjid Nurul Iman Blok M Square sehingga jelas berbeda dengan stiker milik pelaku yang kini sudah disingkirkan.

Kemudian, bagi jamaah yang ingin menyalurkan infaq untuk dakwah sunnah ataupun kegiatan masjid, bisa melalui kontak-kontak infaq tersedia di area masjid atau nomor rekening yang tertera yakni BSI 7100243487 atas nama Masjid Nurul Iman Blok M Square.

"Jika ada, di antara jamaah yang mendapati barcode, nomor rekening atas nama Masjid Nurul Iman Blok M Square mohon terlebih dahulu dikonfirmasi dengan menghubungi Sektretariat +62 838-7444-2121," katanya.

Baca juga: Polisi ringkus pencuri uang kotak amal di Palangka Raya

Baca juga: Polisi tangkap dua pencuri kotak amal masjid tanpa busana

Baca juga: Anak di bawah umur curi kotak amal masjid untuk main game

Pewarta : Luthfia Miranda Putri
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

DPKUKMP Palangka Raya sebut penggunaan QRIS hindari peredaran uang palsu

29 January 2024 14:40 Wib

Pembelian tiket objek wisata Palangka Raya dengan QRIS percepat pemulihan ekonomi

19 November 2023 15:40 Wib

Pedagang kuliner di Tunggal Sangomang ikuti sosialisasi penggunaan QRIS

14 August 2023 21:07 Wib

DPRD Palangka Raya dukung penggunaan QRIS code

11 August 2023 13:10 Wib

Ketua DPRD dorong pengembangan QRIS di Palangka Raya

26 June 2023 20:15 Wib
Terpopuler

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

Mainz lolos dari zona degradasi usai kandaskan Dortmund

Olahraga - 4 jam lalu

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

Kinerja wasit dan Witan mendominasi pemberitaan media massa

Olahraga - 11 May 2024 8:14 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib