Tamiang Layang (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Barito Timur, Kalimantan Tengah bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Barito Timur, menggelar Gebyar Pasar Murah sebagai upaya membantu warga setempat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Ini merupakan pasar murah yang kedua kalinya kami laksanakan dan sengaja sebelum Idul Fitri 1444 Hijriah," kata Kepala Kejari Barito Timur, Daniel Panannangan di Tamiang Layang, Jumat.
Dikatakan, tujuan dilaksanakannya pasar murah itu untuk membantu meringankan beban masyarakat menjelang Lebaran 2023. Sebab, saat pelaksanaan pasar murah pertama dilaksanakan sebelum bulan puasa Ramadhan 1444 Hijriah masyarakat beranimo sekali dan juga sangat antusias.
Untuk itu, sebanyak 500 paket yang masing-masing paket berisikan beras lima kilogram, gula pasir satu kilogram dan minyak goreng kemasan satu liter ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp. 37.500,- per paket.
"Dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran, kami berharap ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya," kata Daniel.
Baca juga: TP PKK Bartim beri tali asih kepada warga kurang beruntung
Adapun sistem pengambilan paket bahan pangan tersebut berdasarkan kupon yang telah didistribusikan beberapa hari sebelum pelaksanaan pasar murah. Kupon untuk masyarakat itu didistribusikan melalui kepala desa sehingga dapat dibagikan kepada masyarakat kurang beruntung atau kurang mampu.
Warga masyarakat yang dapat itu dari sembilan desa dari dua kecamatan, yakni Desa Matabu dan Jaar dari Kecamatan Dusun Timur, dan Desa Taniran, Kandris, Banyu Landas, Tewah Pupuh, Gudang Seng, Kandris dan Bagok dari Kecamatan Banua Lima.
"Kami berharap paket pasar murah ini dapat tepat sasaran untuk masyarakat kurang mampu dan tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," demikian Daniel.
Baca juga: Bupati pastikanTHR ASN di Bartim dibayarkan sebelum Lebaran 2023
Baca juga: Penyaluran Bansos Pangan di Bartim diharapkan sebelum Lebaran
Baca juga: Bupati Bartim sebut Jalan Murutuwu rusak akibat truk melebihi kapasitas
"Ini merupakan pasar murah yang kedua kalinya kami laksanakan dan sengaja sebelum Idul Fitri 1444 Hijriah," kata Kepala Kejari Barito Timur, Daniel Panannangan di Tamiang Layang, Jumat.
Dikatakan, tujuan dilaksanakannya pasar murah itu untuk membantu meringankan beban masyarakat menjelang Lebaran 2023. Sebab, saat pelaksanaan pasar murah pertama dilaksanakan sebelum bulan puasa Ramadhan 1444 Hijriah masyarakat beranimo sekali dan juga sangat antusias.
Untuk itu, sebanyak 500 paket yang masing-masing paket berisikan beras lima kilogram, gula pasir satu kilogram dan minyak goreng kemasan satu liter ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp. 37.500,- per paket.
"Dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran, kami berharap ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya," kata Daniel.
Baca juga: TP PKK Bartim beri tali asih kepada warga kurang beruntung
Adapun sistem pengambilan paket bahan pangan tersebut berdasarkan kupon yang telah didistribusikan beberapa hari sebelum pelaksanaan pasar murah. Kupon untuk masyarakat itu didistribusikan melalui kepala desa sehingga dapat dibagikan kepada masyarakat kurang beruntung atau kurang mampu.
Warga masyarakat yang dapat itu dari sembilan desa dari dua kecamatan, yakni Desa Matabu dan Jaar dari Kecamatan Dusun Timur, dan Desa Taniran, Kandris, Banyu Landas, Tewah Pupuh, Gudang Seng, Kandris dan Bagok dari Kecamatan Banua Lima.
"Kami berharap paket pasar murah ini dapat tepat sasaran untuk masyarakat kurang mampu dan tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," demikian Daniel.
Baca juga: Bupati pastikanTHR ASN di Bartim dibayarkan sebelum Lebaran 2023
Baca juga: Penyaluran Bansos Pangan di Bartim diharapkan sebelum Lebaran
Baca juga: Bupati Bartim sebut Jalan Murutuwu rusak akibat truk melebihi kapasitas