Sukamara (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, Iswan Gemayana menyatakan bahwa dari hasil pemantauan pihaknya selama sepekan sebelum libur jelang Idul Fitri 144 hijriah, belum ada bahan pokok yang mengalami kenaikan secara signifikan.
"Hanya, jelang dua hari lebaran ini ada dua komoditas yang mengalami kenaikan sedikit, yakni daging ayam dan daging sapi," kata Iswan di Sukamara, Kamis (20/04)
Menurut dirinya, kenaikan tersebut terjadi akibat meningkatnya permintaan konsumen, sementara pasokannya cukup terbatas. Dimana, harga daging ayam per kilogram sebelumnya berkisar harga Rp 40 ribu sekarang mengalami kenaikan menjadi Rp 50 ribu dan daging sapi harga rp 160 menjadi harga Rp 170 ribu.
"Dua komoditas ini justru mengalami kenaikan di saat dua hari jelang lebaran. Sementara, untuk beberapa bahan pokok lainnya masih dengan harga stabil tanpa adanya kenaikan sama sekali," beber dia.
Iswan menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemantauan kembali terhadap harga-harga dan pasokan bahan pokok di pasar seusai libur lebaran nanti. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan harga komoditas di pasar tetap stabil ke harga semula.
"Kami akan lakukan pemantauan dan pengawasan kembali seusai libur lebaran nanti. Supaya, harga-harga sejumlah komoditas yang sempat mengalami kenaikan ini bisa kembali ke harga normal," ucap Iswan.
Baca juga: Bupati Sukamara ingatkan seluruh personel optimal dukung penyelenggaraan mudik Lebaran
Terlepas hal tersebut, dirinya juga menerangkan bahwa untuk stok beras dan lainnya masih aman hingga akhir tahun mendatang. Untuk itu, masyarakat selaku konsumen tidak akan mengalami kekurangan dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
"Berdasarkan data kami, untuk stok beras dan lainnya masih terbilang aman hingga tercukupi hingga akhir tahun mendatang. Selain itu, dalam menstabilkan harga barang, kita juga mengadakan pasar murah dan pasar penyeimbang dilakukan secara berkala," demikian Iswan.
Baca juga: Bupati Sukamara minta petugas kesehatan berikan pelayanan terbaik
Baca juga: Bupati Sukamara pererat silaturahmi bersama masyarakat di bulan Ramadhan
Baca juga: Pemprov Kalteng intervensi pasar di sejumlah kabupaten, jaga stabilisasi harga jelang Lebaran
"Hanya, jelang dua hari lebaran ini ada dua komoditas yang mengalami kenaikan sedikit, yakni daging ayam dan daging sapi," kata Iswan di Sukamara, Kamis (20/04)
Menurut dirinya, kenaikan tersebut terjadi akibat meningkatnya permintaan konsumen, sementara pasokannya cukup terbatas. Dimana, harga daging ayam per kilogram sebelumnya berkisar harga Rp 40 ribu sekarang mengalami kenaikan menjadi Rp 50 ribu dan daging sapi harga rp 160 menjadi harga Rp 170 ribu.
"Dua komoditas ini justru mengalami kenaikan di saat dua hari jelang lebaran. Sementara, untuk beberapa bahan pokok lainnya masih dengan harga stabil tanpa adanya kenaikan sama sekali," beber dia.
Iswan menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemantauan kembali terhadap harga-harga dan pasokan bahan pokok di pasar seusai libur lebaran nanti. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan harga komoditas di pasar tetap stabil ke harga semula.
"Kami akan lakukan pemantauan dan pengawasan kembali seusai libur lebaran nanti. Supaya, harga-harga sejumlah komoditas yang sempat mengalami kenaikan ini bisa kembali ke harga normal," ucap Iswan.
Baca juga: Bupati Sukamara ingatkan seluruh personel optimal dukung penyelenggaraan mudik Lebaran
Terlepas hal tersebut, dirinya juga menerangkan bahwa untuk stok beras dan lainnya masih aman hingga akhir tahun mendatang. Untuk itu, masyarakat selaku konsumen tidak akan mengalami kekurangan dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
"Berdasarkan data kami, untuk stok beras dan lainnya masih terbilang aman hingga tercukupi hingga akhir tahun mendatang. Selain itu, dalam menstabilkan harga barang, kita juga mengadakan pasar murah dan pasar penyeimbang dilakukan secara berkala," demikian Iswan.
Baca juga: Bupati Sukamara minta petugas kesehatan berikan pelayanan terbaik
Baca juga: Bupati Sukamara pererat silaturahmi bersama masyarakat di bulan Ramadhan
Baca juga: Pemprov Kalteng intervensi pasar di sejumlah kabupaten, jaga stabilisasi harga jelang Lebaran