Kuala Kapuas (ANTARA) - Warga Handel Ulis, Kelurahan Selat Utara, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang sudah mulai membusuk pada, Minggu (23/4) pagi.
Pasca ditemukannya jasad korban yang diketahui berjenis kelamin perempuan dengan usia sudah diperkirakan sekitar antara 75-80 tahun ini, warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
"Korban ditemukan sekitar pukul 9.45 WIB, di tengah semak belukar," kata Imis, salah seorang warga kepada wartawan di Kuala Kapuas.
Korban diketahui bernama Salma, warga Jalan Seroja, Kelurahan Selat Tengah, Kuala Kapuas. Diketahui bahwa korban sudah meninggalkan rumah sejak Minggu (16/4) lalu dan tidak ada kabar. Upaya keluarga mencari korban sudah dilakukan baik menyebarkan foto korban melalui media sosial, namun tidak ditemukan.
Menurut informasi, saat itu korban meninggalkan rumah diantar seseorang menggunakan kendaraan roda dua, dengan tujuan berniat ingin mendatangi orang tuanya.
Ada yang menyebutkan bahwa korban sudah digiring oleh makhluk gaib, sebab mulai berniat menemui orang tuanya yang sudah lama tiada. Kemudian anak korban dan warga sudah beberapa kali mendatangi lokasi tidak jauh dari korban ditemukan, namun tidak menemukan.
Baca juga: Warga Trinsing tebas IRT dan bocah umur 1 tahun
"Mustahil, setelah ditaburi beras kuning langsung aroma busuk tercium, dan ternyata jasadnya tidak jauh dari kami menyisir mencari," demikian Imis.
Sementara itu, usai ditemukan jasad korban, sekitar pukul 12.00 WIB, pihak aparat Kepolisian setempat datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan jasad korban lalu dievakuasi petugas.
Pihak Kepolisian setempat, saat dilakukan konfirmasi wartawan Kalteng.antaranews.com, terkait kejadian tersebut, melalui via telpon belum ada respon jawabannya.
Baca juga: Gubernur Kalteng gratiskan 1.000 paket sembako kepada warga Kapuas
Baca juga: Legislator Kapuas minta kerusakan jembatan Desa Bina Karya segera ditangani
Baca juga: Jembatan titian kayu di Kapuas rusak akibat diterjang air pasang
Pasca ditemukannya jasad korban yang diketahui berjenis kelamin perempuan dengan usia sudah diperkirakan sekitar antara 75-80 tahun ini, warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
"Korban ditemukan sekitar pukul 9.45 WIB, di tengah semak belukar," kata Imis, salah seorang warga kepada wartawan di Kuala Kapuas.
Korban diketahui bernama Salma, warga Jalan Seroja, Kelurahan Selat Tengah, Kuala Kapuas. Diketahui bahwa korban sudah meninggalkan rumah sejak Minggu (16/4) lalu dan tidak ada kabar. Upaya keluarga mencari korban sudah dilakukan baik menyebarkan foto korban melalui media sosial, namun tidak ditemukan.
Menurut informasi, saat itu korban meninggalkan rumah diantar seseorang menggunakan kendaraan roda dua, dengan tujuan berniat ingin mendatangi orang tuanya.
Ada yang menyebutkan bahwa korban sudah digiring oleh makhluk gaib, sebab mulai berniat menemui orang tuanya yang sudah lama tiada. Kemudian anak korban dan warga sudah beberapa kali mendatangi lokasi tidak jauh dari korban ditemukan, namun tidak menemukan.
Baca juga: Warga Trinsing tebas IRT dan bocah umur 1 tahun
"Mustahil, setelah ditaburi beras kuning langsung aroma busuk tercium, dan ternyata jasadnya tidak jauh dari kami menyisir mencari," demikian Imis.
Sementara itu, usai ditemukan jasad korban, sekitar pukul 12.00 WIB, pihak aparat Kepolisian setempat datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan jasad korban lalu dievakuasi petugas.
Pihak Kepolisian setempat, saat dilakukan konfirmasi wartawan Kalteng.antaranews.com, terkait kejadian tersebut, melalui via telpon belum ada respon jawabannya.
Baca juga: Gubernur Kalteng gratiskan 1.000 paket sembako kepada warga Kapuas
Baca juga: Legislator Kapuas minta kerusakan jembatan Desa Bina Karya segera ditangani
Baca juga: Jembatan titian kayu di Kapuas rusak akibat diterjang air pasang