Kuala Kapuas (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menggratiskan 1.000 paket sembako kepada warga di Kelurahan Selat Dalam, Kabupaten Kapuas, dalam pasar penyumbang yang digelar di kelurahan setempat, Selasa (18/4).
"Sembako ini berisikan beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, dan teh celup 1 kotak," kata Sugianto Sabran disela-sela kegiatan di Kuala Kapuas.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan gas LPG sebanyak 140 tabung yang dijual dengan harga Rp17.500 per tabungnya. Kemudian juga ada layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Kapuas yang mau berobat.
Pasar penyeimbang diselenggarakan, dalam rangka untuk menekan inflasi, dan juga akibat adanya COVID-19 yang melanda selama kurang lebih tiga tahun dan adanya perang Rusia-Ukraina, sehingga secara global ada perubahan ekonomi khususnya ketahanan pangan.
"Saya minta kepada Plh Bupati dan seluruh jajaran supaya giat untuk menanam sayur-sayuran seperti cabai, bawang merah, tomat, dan lain-lain di pekarangan rumah untuk dijadikan ketahanan pangan keluarga," pintanya.
Gubernur juga meminta agar Plh Bupati Kapuas segera mencairkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk membantu ketahanan pangan masyarakat yang tidak mampu.
"Saya mengimbau bagi yang melakukan mudik lebaran untuk tidak kebut-kebutan dan ikuti alur dan aturan serta imbauan dari Polisi dan Pemerintah," kata dia.
Baca juga: Tindaklanjuti perintah gubernur, PUPR Kalteng bangun 23 posko arus mudik 2023
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di lingkup Pemprov Kalteng itu juga akan memberangkatkan umroh untuk enam warga Kapuas yang terpilih saat menghadiri pasar penyeimbang tersebut.
"Sudah semestinya pemerintah membantu masyarakat, semoga dengan giat pasar penyeimbang di 14 kabupaten/kota ini, inflasi di Kalteng bisa terkendali," demikian Sugianto Sabran.
Turut hadir Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Plh Bupati Kapuas Muhammad Nafiah Ibnor, Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno, Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait dan sejumlah SOPD di Kabupaten Kapuas.
Baca juga: Gubernur berharap harga minyak goreng di Kalteng lebih murah
Baca juga: Sambangi pasar di Sampit, gubernur sebut kenaikan harga masih terkendali
Baca juga: Gubernur Kalteng optimis RSUD di Hanau segera selesai dan beroperasional
"Sembako ini berisikan beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, dan teh celup 1 kotak," kata Sugianto Sabran disela-sela kegiatan di Kuala Kapuas.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan gas LPG sebanyak 140 tabung yang dijual dengan harga Rp17.500 per tabungnya. Kemudian juga ada layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Kapuas yang mau berobat.
Pasar penyeimbang diselenggarakan, dalam rangka untuk menekan inflasi, dan juga akibat adanya COVID-19 yang melanda selama kurang lebih tiga tahun dan adanya perang Rusia-Ukraina, sehingga secara global ada perubahan ekonomi khususnya ketahanan pangan.
"Saya minta kepada Plh Bupati dan seluruh jajaran supaya giat untuk menanam sayur-sayuran seperti cabai, bawang merah, tomat, dan lain-lain di pekarangan rumah untuk dijadikan ketahanan pangan keluarga," pintanya.
Gubernur juga meminta agar Plh Bupati Kapuas segera mencairkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk membantu ketahanan pangan masyarakat yang tidak mampu.
"Saya mengimbau bagi yang melakukan mudik lebaran untuk tidak kebut-kebutan dan ikuti alur dan aturan serta imbauan dari Polisi dan Pemerintah," kata dia.
Baca juga: Tindaklanjuti perintah gubernur, PUPR Kalteng bangun 23 posko arus mudik 2023
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di lingkup Pemprov Kalteng itu juga akan memberangkatkan umroh untuk enam warga Kapuas yang terpilih saat menghadiri pasar penyeimbang tersebut.
"Sudah semestinya pemerintah membantu masyarakat, semoga dengan giat pasar penyeimbang di 14 kabupaten/kota ini, inflasi di Kalteng bisa terkendali," demikian Sugianto Sabran.
Turut hadir Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Plh Bupati Kapuas Muhammad Nafiah Ibnor, Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno, Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait dan sejumlah SOPD di Kabupaten Kapuas.
Baca juga: Gubernur berharap harga minyak goreng di Kalteng lebih murah
Baca juga: Sambangi pasar di Sampit, gubernur sebut kenaikan harga masih terkendali
Baca juga: Gubernur Kalteng optimis RSUD di Hanau segera selesai dan beroperasional