Bupati dukung pelaksanaan Dharma Santi Nyepi di Kapuas

id pemkab kapuas, bupati wiyatno, dharma santi nyepi, kuala kapuas, umat hindu

Bupati dukung pelaksanaan Dharma Santi Nyepi di Kapuas

Bupati Kapuas Muhammad Waiyatno berserta pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalteng, Kuala Kapuas, Selasa (25/3/2025). (ANTARA/HO-Diskominfosantik Kapuas)

Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah Muhammad Wiyatno memberi dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan Dharma Santi Nyepi Saka 1947 tahun 2025 di kabupaten setempat.

"Pemerintah Kabupaten Kapuas sangat mendukung kegiatan Dharma Santi Nyepi ini, dan kami berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar serta memberikan manfaat bagi umat Hindu di Kapuas dan sekitarnya," kata Bupati Wiyatno, di Kuala Kapuas, Selasa.

Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan jajaran Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalteng. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Paruman Walaka PHDI Kalteng Arton S Dohong yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kalteng.

Ketua Panitia Dharma Santi Nyepi Saka 1947, I Wayan Suasta menyampaikan kunjungan mereka bertujuan untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas terkait kegiatan tersebut.

"Kami datang menemui Pak Bupati untuk menyampaikan secara langsung bahwa kami akan melaksanakan kegiatan Dharma Santi Nyepi di Kabupaten Kapuas," jelasnya.

Baca juga: Pemkab Kapuas tata kembali BBI Sei Batang, buka peluang investasi

Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan Bupati Kapuas terhadap acara tersebut.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati, yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Dharma Shanti Nyepi. Acara ini rencananya akan digelar di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Basarang," tambahnya.

Lebih lanjut, Wayan menjelaskan Dharma Santi Nyepi ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi yang berlangsung pada Tahun Baru Saka 1947 atau tahun 2025 masehi.

Dharma Santi sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan setelah Hari Raya Nyepi sebagai bentuk refleksi, pemaknaan, dan penyucian diri.

Dalam acara ini, tambahnya, umat Hindu biasanya berkumpul untuk mendengarkan dharma wacana (ceramah keagamaan), melakukan persembahyangan bersama, serta mempererat tali persaudaraan.

Baca juga: DPMD Kapuas dukung program Koperasi Desa Merah Putih

Baca juga: Kapuas diharap mampu menjadi barometer pembangunan di Kalteng

Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Kapuas selama tahun 2024 alami penurunan