Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Dinas Kesehatan setempat, terus berupaya meningkatkan kesiagaan petugas kesehatan selama arus balik Lebaran tahun 2023, untuk memastikan layanan kesehatan terhadap masyarakat dan pemudik.
"Jika ada warga yang sakit atau kondisi kesehatan menurun usai balik dari Lebaran di kampung halaman, petugas kesehatan kami selalu siaga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo di Palangka Raya, Senin.
Dia menambahkan, pelayanan masyarakat di puskesmas dan rumah sakit tetap buka seperti biasa kecuali saat tanggal merah. Sementara, layanan kesehatan 24 jam dilayani di UGD/IRD.
"Untuk memastikan layanan kesehatan semakin maksimal, terkhusus momen arus arus balik, kami juga menempatkan petugas kesehatan di posko mudik yang bersinergi dengan instansi lain," kata Andjar.
Dia menerangkan, petugas dari Dinas Kesehatan "Kota Cantik" ikut serta pada posko terpadu secara statis atau mobile. Tim Dinkes yang bertugas siap memberikan layanan kesehatan yang diperlukan, baik bagi warga maupun pemudik.
Di sisi lain, Andjar juga mengimbau warga untuk tetap menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) guna menunjang aktivitas arus balik Idul Fitri 1444 Hijriah. Dia juga meminta masyarakat tidak abai, yang berdampak pada terganggu atau melemahnya kesehatan.
"Warga yang akan melakukan perjalanan kembali ke Palangka Raya juga agar memastikan kondisi badan bugar guna meminimalkan berbagai potensi risiko kesehatan yang ada. Diantara risiko itu seperti kelelahan saat perjalanan ataupun menularkan sakit yang diderita usai dari kampung halaman," katanya.
Andjar menambahkan, dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan Idul Fitri 1444 Hijriah, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Terutama pihak kepolisian selaku penanggung jawab utama pengamanan Lebaran 2023.
Baca juga: Warga Palangka Raya padati TPU muslim usai Shalat Idul Fitri
Di sisi lain, Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa memastikan seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan Lebaran akan bekerja maksimal, sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Maka, kami juga meninjau pos pelayanan yang beroperasi, guna mengetahui situasi arus mudik dan berbagai hal yang diperlukan pada H-2 Lebaran 2023," kata Budi.
Ia juga memberikan arahan kepada para personel yang tergabung dalam pengamanan itu, agar mereka benar-benar menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
"Kami berharap agar rekan-rekan sekalian dapat melaksanakan tugas pada pos pelayanan ini dengan sebaik mungkin dan penuh rasa tanggung jawab, demi memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Lebaran maupun setelahnya," katanya.
Baca juga: Ratusan narapidana Lapas Palangka Raya dapat remisi Idul Fitri 1444 H
Baca juga: Kapolda: Arus mudik Lebaran 2023 di Kalteng berjalan aman dan lancar
Baca juga: Dinkes Palangka Raya siagakan petugas kesehatan selama Lebaran
"Jika ada warga yang sakit atau kondisi kesehatan menurun usai balik dari Lebaran di kampung halaman, petugas kesehatan kami selalu siaga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo di Palangka Raya, Senin.
Dia menambahkan, pelayanan masyarakat di puskesmas dan rumah sakit tetap buka seperti biasa kecuali saat tanggal merah. Sementara, layanan kesehatan 24 jam dilayani di UGD/IRD.
"Untuk memastikan layanan kesehatan semakin maksimal, terkhusus momen arus arus balik, kami juga menempatkan petugas kesehatan di posko mudik yang bersinergi dengan instansi lain," kata Andjar.
Dia menerangkan, petugas dari Dinas Kesehatan "Kota Cantik" ikut serta pada posko terpadu secara statis atau mobile. Tim Dinkes yang bertugas siap memberikan layanan kesehatan yang diperlukan, baik bagi warga maupun pemudik.
Di sisi lain, Andjar juga mengimbau warga untuk tetap menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) guna menunjang aktivitas arus balik Idul Fitri 1444 Hijriah. Dia juga meminta masyarakat tidak abai, yang berdampak pada terganggu atau melemahnya kesehatan.
"Warga yang akan melakukan perjalanan kembali ke Palangka Raya juga agar memastikan kondisi badan bugar guna meminimalkan berbagai potensi risiko kesehatan yang ada. Diantara risiko itu seperti kelelahan saat perjalanan ataupun menularkan sakit yang diderita usai dari kampung halaman," katanya.
Andjar menambahkan, dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan Idul Fitri 1444 Hijriah, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Terutama pihak kepolisian selaku penanggung jawab utama pengamanan Lebaran 2023.
Baca juga: Warga Palangka Raya padati TPU muslim usai Shalat Idul Fitri
Di sisi lain, Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa memastikan seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan Lebaran akan bekerja maksimal, sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Maka, kami juga meninjau pos pelayanan yang beroperasi, guna mengetahui situasi arus mudik dan berbagai hal yang diperlukan pada H-2 Lebaran 2023," kata Budi.
Ia juga memberikan arahan kepada para personel yang tergabung dalam pengamanan itu, agar mereka benar-benar menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
"Kami berharap agar rekan-rekan sekalian dapat melaksanakan tugas pada pos pelayanan ini dengan sebaik mungkin dan penuh rasa tanggung jawab, demi memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Lebaran maupun setelahnya," katanya.
Baca juga: Ratusan narapidana Lapas Palangka Raya dapat remisi Idul Fitri 1444 H
Baca juga: Kapolda: Arus mudik Lebaran 2023 di Kalteng berjalan aman dan lancar
Baca juga: Dinkes Palangka Raya siagakan petugas kesehatan selama Lebaran