Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Arif meminta pemerintah kota setempat agar dapat segera mengambil tindakan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
"Salah satunya seperti di Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut. Informasi yang kami terima akses ke puskesmas saja sudah tertutup banjir," katanya di Palangka Raya, Senin.
Dia menjelaskan, saat ini warga di kelurahan tersebut sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah, salah satunya bantuan sembako.
Hal ini dikarenakan warga tidak dapat melakukan aktivitas normal maupun bekerja akibat banjir yang sedang melanda.
"Tapi bantuan ini harus benar-benar sampai warga yang memang terdampak banjir. Jangan sampai warga yang lokasinya aman dari banjir justru dapat juga," ucapnya.
Arif juga mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya juga diminta untuk menyiapkan sarana prasarana dalam mempersiapkan warga yang hendak mengungsi.
Baca juga: Pendidikan antikorupsi bentuk karakter peserta didik di Palangka Raya
Hal ini dikarenakan kondisi Kota Palangka Raya yang terus diguyur hujan sehingga dikhawatirkan menyebabkan debit air di Kelurahan Pahandut Seberang menjadi meningkat.
"Harus dipetakan, setiap hari terjadi kenaikan debit air berapa. Jadi pemerintah sudah siap posko pengungsian. Jadi warga tidak menunggu lagi kalau ingin mengungsi," ujarnya.
Politisi PAN ini juga mengajak seluruh anggota dewan dan para pejabat di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya, untuk bergotong royong membantu warga yang terdampak banjir.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara satu orang pejabat menyumbangkan kilogram beras atau bahan pokok lainnya untuk warga terdampak banjir di Kota Palangka Raya.
"Kalau bersama-sama ini kan semua menjadi ringan, penanganan warga terdampak banjir pun semakin cepat dilakukan untuk menghindari adanya korban," demikian Arif.
Baca juga: Beberapa sekolah di Palangka Raya terendam banjir akibat luapan air sungai
Baca juga: Fairid-Zaini: Kemenangan kami untuk seluruh masyarakat Kota Palangka Raya
Baca juga: Disdik Palangka Raya komitmen pelestarian bahasa daerah di sekolah