Jakarta (ANTARA) - Sebanyak sepuluh orang dari dua kepala keluarga (KK) menjadi korban kebakaran rumah tinggal dekat Masjid Al-Barkah di Jalan Haji Baan RT08/RW04, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis.
"Dugaan penyebab kebakaran dua rumah dekat Masjid Al-Barkah karena korsleting listrik," kata Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Paryo dalam keterangan tertulis, di Jakarta.
Paryo menerangkan kebakaran tersebut menghanguskan rumah dengan luas tanah sebesar 80 meter persegi (M2) dan kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp100 juta.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) mengerahkan sebanyak 28 personel untuk memadamkan api.
Pihaknya mulai memadamkan kebakaran mulai pukul 14.55 WIB dan dinyatakan selesai dua jam setelahnya yakni pukul 16.00 WIB.
Menurut Paryo, awal api berasal dari salah satu rumah warga yang sedang kosong, kemudian seorang ibu melintas dan panik karena melihat rumah tersebut sudah dipenuhi asap.
"Ibu itu menghubungi anaknya bahwa ada rumah terbakar lalu langsung melapor ke pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan," katanya.
Paryo juga menambahkan, sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa atau luka dari peristiwa itu.
"Dugaan penyebab kebakaran dua rumah dekat Masjid Al-Barkah karena korsleting listrik," kata Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Paryo dalam keterangan tertulis, di Jakarta.
Paryo menerangkan kebakaran tersebut menghanguskan rumah dengan luas tanah sebesar 80 meter persegi (M2) dan kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp100 juta.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) mengerahkan sebanyak 28 personel untuk memadamkan api.
Pihaknya mulai memadamkan kebakaran mulai pukul 14.55 WIB dan dinyatakan selesai dua jam setelahnya yakni pukul 16.00 WIB.
Menurut Paryo, awal api berasal dari salah satu rumah warga yang sedang kosong, kemudian seorang ibu melintas dan panik karena melihat rumah tersebut sudah dipenuhi asap.
"Ibu itu menghubungi anaknya bahwa ada rumah terbakar lalu langsung melapor ke pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan," katanya.
Paryo juga menambahkan, sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa atau luka dari peristiwa itu.