Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor mengajak seluruh orang tua dan guru untuk terus memberikan motivasi positif kepada anak, agar selalu bersemangat menempuh pendidikan dalam menggapai cita-cita.
"Hal ini ringan, tetapi dampaknya luar biasa bagi mental anak-anak kita. Kita harus meyakinkan mereka bahwa pendidikan itu penting agar kesempatan meraih sukses lebih besar," kata Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Menurutnya, motivasi dari orang tua dan guru akan tertanam dengan baik di ingatan anak-anak. Motivasi ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi mereka untuk menempuh pendidikan hingga meraih cita-cita saat dewasa nanti.
Hal itu pula yang selalu ditunjukkan Halikinnor dalam berbagai kesempatan bertemu anak-anak atau pelajar. Dia mendorong anak-anak untuk bercita-cita setinggi mungkin sehingga muncul semangat untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Seperti saat berkunjung ke SDN 2 Mentawa Baru Hulu belum lama ini, Halikinnor mengajak murid sekolah setempat untuk bercita-cita sesuai dengan keinginan masing-masing.
Baca juga: Golkar optimistis penuhi target tinggi di Kalteng
Anak-anak perlu didorong dan diyakinkan bahwa tidak ada yang mustahil untuk dicapai. Kerja keras dan doa akan menjadi ikhtiar yang bisa membuka jalan untuk mewujudkan cita-cita.
"Seperti saya, Ibu Wakil Bupati, kepala dinas, kepala sekolah dan lainnya, mana pernah menyangka bisa sampai di posisi ini. Jadi, tidak ada yang tidak mungkin kalau Allah sudah berkehendak. Makanya tugas anak-anak adalah belajar dengan sungguh-sungguh," ujar Halikinnor.
Halikinnor menyebut, memotivasi anak-anak untuk menimba ilmu setinggi mungkin, bukanlah perkara seremonial. Semua orang dewasa, terlebih di pemerintahan harus menyadari bahwa anak-anak saat inilah yang nantinya yang akan menjadi generasi penerus melanjutkan pembangunan.
Untuk itu pemerintah dan masyarakat mempunyai tanggung jawab untuk mendorong dan mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas karena akan berdampak terhadap pembangunan daerah dan negara ini di masa yang akan datang.
"Anak-anak kita sekarang inilah yang nantinya akan menjadi bupati, bahkan gubernur atau jabatan lebih tinggi lainnya. Mari kita persiapkan mereka untuk meniti karir agar siap menjalankan amanah tersebut nantinya," demikian Halikinnor.
Baca juga: Legislator: Pengembangan pariwisata Kotim disarankan mengacu Ripparda
Baca juga: Bupati Kotim minta komitmen instansi pelayanan di Mal Pelayanan Publik
Baca juga: Tingkatkan pelayanan, sudah 64 desa di Kotim optimalkan website
"Hal ini ringan, tetapi dampaknya luar biasa bagi mental anak-anak kita. Kita harus meyakinkan mereka bahwa pendidikan itu penting agar kesempatan meraih sukses lebih besar," kata Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Menurutnya, motivasi dari orang tua dan guru akan tertanam dengan baik di ingatan anak-anak. Motivasi ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi mereka untuk menempuh pendidikan hingga meraih cita-cita saat dewasa nanti.
Hal itu pula yang selalu ditunjukkan Halikinnor dalam berbagai kesempatan bertemu anak-anak atau pelajar. Dia mendorong anak-anak untuk bercita-cita setinggi mungkin sehingga muncul semangat untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Seperti saat berkunjung ke SDN 2 Mentawa Baru Hulu belum lama ini, Halikinnor mengajak murid sekolah setempat untuk bercita-cita sesuai dengan keinginan masing-masing.
Baca juga: Golkar optimistis penuhi target tinggi di Kalteng
Anak-anak perlu didorong dan diyakinkan bahwa tidak ada yang mustahil untuk dicapai. Kerja keras dan doa akan menjadi ikhtiar yang bisa membuka jalan untuk mewujudkan cita-cita.
"Seperti saya, Ibu Wakil Bupati, kepala dinas, kepala sekolah dan lainnya, mana pernah menyangka bisa sampai di posisi ini. Jadi, tidak ada yang tidak mungkin kalau Allah sudah berkehendak. Makanya tugas anak-anak adalah belajar dengan sungguh-sungguh," ujar Halikinnor.
Halikinnor menyebut, memotivasi anak-anak untuk menimba ilmu setinggi mungkin, bukanlah perkara seremonial. Semua orang dewasa, terlebih di pemerintahan harus menyadari bahwa anak-anak saat inilah yang nantinya yang akan menjadi generasi penerus melanjutkan pembangunan.
Untuk itu pemerintah dan masyarakat mempunyai tanggung jawab untuk mendorong dan mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas karena akan berdampak terhadap pembangunan daerah dan negara ini di masa yang akan datang.
"Anak-anak kita sekarang inilah yang nantinya akan menjadi bupati, bahkan gubernur atau jabatan lebih tinggi lainnya. Mari kita persiapkan mereka untuk meniti karir agar siap menjalankan amanah tersebut nantinya," demikian Halikinnor.
Baca juga: Legislator: Pengembangan pariwisata Kotim disarankan mengacu Ripparda
Baca juga: Bupati Kotim minta komitmen instansi pelayanan di Mal Pelayanan Publik
Baca juga: Tingkatkan pelayanan, sudah 64 desa di Kotim optimalkan website