Sampit (ANTARA) - Suasana RSUD dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terlihat berbeda dari biasanya karena puluhan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) turut antre untuk memeriksakan kesehatan mereka.
"Untuk partai kami PDIP sebenarnya juga dijadwalkan secara bersama-sama, tapi kebetulan saya akan tugas ke luar daerah, makanya saya minta izin duluan cek kesehatan," kata politisi PDIP, Rinie di Sampit, Rabu.
Dari ratusan pasien yang sedang antre berobat di poli lantai 3 rumah sakit itu, terlihat puluhan bacaleg turut antre. Keberadaan mereka cukup mencolok karena banyak yang mengenakan pakaian dengan warna khas partai politik mereka
Terlihat rombongan bacaleg dari Partai Golkar dan Partai Demokrat. Selain itu juga terlihat politisi dari partai lain seperti dari Partai Gerindra dan lainnya yang turut antre menjalani pemeriksaan kesehatan.
Rinie yang merupakan Ketua DPRD Kotawaringin Timur ini menjelaskan, pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi setiap bacaleg.
Pemeriksaan kesehatan ini diakui penting agar bisa mengetahui kondisi kesehatan bacaleg. Apalagi, kondisi tubuh yang sehat dan prima sangat dibutuhkan untuk menghadapi aktivitas selanjutnya yang lebih intens, terlebih jika nantinya terpilih menjadi legislator.
"Saya sangat setuju pemeriksaan kesehatan ini karena di dalamnya salah satunya tes narkoba dan lainnya. Dari hasil ini ke depannya menjadi gambaran bahwa kita sehat dan mampu menjalankan tugas jika terpilih menjadi wakil rakyat," demikian Rinie.
Baca juga: Disdukcapil Kotim ajak masyarakat manfaatkan layanan di Mal Pelayanan Publik
Sementara itu pihak RSUD dr Murjani Sampit yang diwakili dr Anggun Iman Hernawan menjelaskan, untuk melayani pemeriksaan kesehatan bacaleg, petugas dilibatkan mulai dari dokter spesialis okupasi, dokter spesialis jiwa ada dua orang, dokter spesialis patologi klinik ada tiga dan dokter spesialis radiologi.
Selain itu juga ada tim pendukung lainnya yaitu tim perawat, analis, radiographer dan tim non tenaga kesehatan dengan total sekitar 25 staf.
Iman yang juga menjabat Ketua IDI Cabang Kotawaringin Timur ini menambahkan, pihaknya belum mengetahui persis berapa jumlah bacaleg yang akan memeriksakan kesehatan di rumah tersebut.
Saat ini belum semua partai politik mengajukan nama-nama bacaleg yang akan diperiksa. Namun menghitung ada 18 partai dan masing masing partai biasanya mengajukan antara 40 hingga 50 orang bacaleg sehingga kemungkinan totalnya sekitar 700-an bacaleg yang akan diperiksa.
"Poin pemeriksaannya terkait tingkat kesehatan fisik yang didukung oleh data hasil laboratorium sederhana, hasil EKG atau rekam jantung dan hasil rontgen dada, kesehatan mental oleh dokter spesialis jiwa dan keterangan bebas narkoba dengan melampirkan hasil laboratorium pemeriksaan narkoba negatif," ujar Iman.
Iman menambahkan, hasil pemeriksaan diambil oleh perwakilan masing masing partai politik. Dokumen hasil pemeriksaan ini yang nantinya menjadi salah satu persyaratan pendaftaran bakal caleg ke KPU Kotawaringin Timur.
Baca juga: Peringatan Hardiknas di Kotim tekankan penguatan Merdeka Belajar
Baca juga: Ratusan guru di Kotim antusias aktifkan identitas kependudukan digital
Baca juga: Hari pertama pengajuan bacaleg di Kotim nihil pendaftar
"Untuk partai kami PDIP sebenarnya juga dijadwalkan secara bersama-sama, tapi kebetulan saya akan tugas ke luar daerah, makanya saya minta izin duluan cek kesehatan," kata politisi PDIP, Rinie di Sampit, Rabu.
Dari ratusan pasien yang sedang antre berobat di poli lantai 3 rumah sakit itu, terlihat puluhan bacaleg turut antre. Keberadaan mereka cukup mencolok karena banyak yang mengenakan pakaian dengan warna khas partai politik mereka
Terlihat rombongan bacaleg dari Partai Golkar dan Partai Demokrat. Selain itu juga terlihat politisi dari partai lain seperti dari Partai Gerindra dan lainnya yang turut antre menjalani pemeriksaan kesehatan.
Rinie yang merupakan Ketua DPRD Kotawaringin Timur ini menjelaskan, pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi setiap bacaleg.
Pemeriksaan kesehatan ini diakui penting agar bisa mengetahui kondisi kesehatan bacaleg. Apalagi, kondisi tubuh yang sehat dan prima sangat dibutuhkan untuk menghadapi aktivitas selanjutnya yang lebih intens, terlebih jika nantinya terpilih menjadi legislator.
"Saya sangat setuju pemeriksaan kesehatan ini karena di dalamnya salah satunya tes narkoba dan lainnya. Dari hasil ini ke depannya menjadi gambaran bahwa kita sehat dan mampu menjalankan tugas jika terpilih menjadi wakil rakyat," demikian Rinie.
Baca juga: Disdukcapil Kotim ajak masyarakat manfaatkan layanan di Mal Pelayanan Publik
Sementara itu pihak RSUD dr Murjani Sampit yang diwakili dr Anggun Iman Hernawan menjelaskan, untuk melayani pemeriksaan kesehatan bacaleg, petugas dilibatkan mulai dari dokter spesialis okupasi, dokter spesialis jiwa ada dua orang, dokter spesialis patologi klinik ada tiga dan dokter spesialis radiologi.
Selain itu juga ada tim pendukung lainnya yaitu tim perawat, analis, radiographer dan tim non tenaga kesehatan dengan total sekitar 25 staf.
Iman yang juga menjabat Ketua IDI Cabang Kotawaringin Timur ini menambahkan, pihaknya belum mengetahui persis berapa jumlah bacaleg yang akan memeriksakan kesehatan di rumah tersebut.
Saat ini belum semua partai politik mengajukan nama-nama bacaleg yang akan diperiksa. Namun menghitung ada 18 partai dan masing masing partai biasanya mengajukan antara 40 hingga 50 orang bacaleg sehingga kemungkinan totalnya sekitar 700-an bacaleg yang akan diperiksa.
"Poin pemeriksaannya terkait tingkat kesehatan fisik yang didukung oleh data hasil laboratorium sederhana, hasil EKG atau rekam jantung dan hasil rontgen dada, kesehatan mental oleh dokter spesialis jiwa dan keterangan bebas narkoba dengan melampirkan hasil laboratorium pemeriksaan narkoba negatif," ujar Iman.
Iman menambahkan, hasil pemeriksaan diambil oleh perwakilan masing masing partai politik. Dokumen hasil pemeriksaan ini yang nantinya menjadi salah satu persyaratan pendaftaran bakal caleg ke KPU Kotawaringin Timur.
Baca juga: Peringatan Hardiknas di Kotim tekankan penguatan Merdeka Belajar
Baca juga: Ratusan guru di Kotim antusias aktifkan identitas kependudukan digital
Baca juga: Hari pertama pengajuan bacaleg di Kotim nihil pendaftar