Sampit (ANTARA) - Pos Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) di Jalan Tidar 4 RT 08 RW 02 Kelurahan Baamang Barat Kecamatan Baamang hasil swadaya masyarakat setempat menjadi percontohan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
"Ini menjadi pionir dan percontohan bagi tempat lain. Di sini permukiman yang cukup padat, jadi keberadaan Pos Satkamling ini sangat diperlukan. Pemerintah daerah sangat bangga dengan inisiatif dan kepedulian warga di sini," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kotawaringin Timur, Sanggul Lumban Gaol di Sampit, Jumat malam.
Sanggul hadir mewakili Bupati Halikinnor untuk meresmikan Pos Satkamling tersebut. Acara dihadiri Kapolres AKBP Sarpani dan Dandim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid dan Camat Baamang Sufiansyah.
Acara juga diisi deklarasi dukungan keamanan lingkungan dalam program Revitalisasi Pos Satkamling. Deklarasi dipimpin kapolres dan diikuti puluhan warga dan undangan yang hadir.
Menurut Sanggul, keberadaan Pos Satkamling sangat diperlukan untuk membantu menciptakan keamanan lingkungan, terlebih di pusat Kota Sampit yang meliputi Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang.
Untuk itu pemerintah daerah mendukung dan mendorong masyarakat berpartisipasi dalam program revitalisasi pos satkamling.
"Mudahan bisa ditiru bagi daerah lain. Ini supaya kita aman dan kampung kita terjaga. Kalau kita merasa aman dan tetangga juga baik maka semua akan merasa nyaman. Ini wujud kepedulian kita bersama," ujar Sanggul Lumban Gaol.
Baca juga: PAN incar kursi ketua DPRD Kotim
Camat Baamang Sufiansyah menyebutkan, ada 108 poskamling di wilayah yang dipimpinnya. Dari jumlah tersebut saat ini ada 42 pos kamling yang masih aktif, dan 66 pos kamling yang tidak aktif.
"Makanya kami mendukung revitalisasi pos satkamling ini. Keberadaannya sangat diperlukan untuk membantu menjamin keamanan. Terima kasih karena warga di sini sangat peduli bahkan berswadaya. Kami sangat mengapresiasi itu dan berharap ini menjadi contoh bagi wilayah lainnya," ujar Sufiansyah.
Sementara itu Kapolres AKBP Sarpani menyampaikan terima kasihnya kepada warga setempat atas kepeduliannya. Polisi memerlukan dukungan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban agar situasi selalu kondusif.
"Ini wujud nyata partisipasi masyarakat. Saya minta Babinsa, Bhabinkamtibmas dan lurah bersama masyarakat untuk merawat ini. Bagi wilayah yang belum ada pos kamling, saya harap segera diisi," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan pos satkamling secara swadaya merupakan simbol kebangkitan kesadaran masyarakat berpartisipasi menjaga keamanan. Upaya ini harus disertai totalitas kebersamaan.
"Jangan hanya ada bangunnya tapi tidak ada orangnya. Saya berharap ini dapat menginspirasi semua pihak. Selain itu, saya bersama Pak Dandim dan Pak Bupati meminta kita bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan," demikian Sarpani.
Baca juga: Askot PSSI tetap siapkan tim meski jadwal Porprov Kalteng belum jelas
Baca juga: Jumlah pemilih di Kotim berkurang 1.768 pemilih
Baca juga: PDIP optimistis mampu tambah perolehan kursi DPRD Kotim
"Ini menjadi pionir dan percontohan bagi tempat lain. Di sini permukiman yang cukup padat, jadi keberadaan Pos Satkamling ini sangat diperlukan. Pemerintah daerah sangat bangga dengan inisiatif dan kepedulian warga di sini," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kotawaringin Timur, Sanggul Lumban Gaol di Sampit, Jumat malam.
Sanggul hadir mewakili Bupati Halikinnor untuk meresmikan Pos Satkamling tersebut. Acara dihadiri Kapolres AKBP Sarpani dan Dandim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid dan Camat Baamang Sufiansyah.
Acara juga diisi deklarasi dukungan keamanan lingkungan dalam program Revitalisasi Pos Satkamling. Deklarasi dipimpin kapolres dan diikuti puluhan warga dan undangan yang hadir.
Menurut Sanggul, keberadaan Pos Satkamling sangat diperlukan untuk membantu menciptakan keamanan lingkungan, terlebih di pusat Kota Sampit yang meliputi Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang.
Untuk itu pemerintah daerah mendukung dan mendorong masyarakat berpartisipasi dalam program revitalisasi pos satkamling.
"Mudahan bisa ditiru bagi daerah lain. Ini supaya kita aman dan kampung kita terjaga. Kalau kita merasa aman dan tetangga juga baik maka semua akan merasa nyaman. Ini wujud kepedulian kita bersama," ujar Sanggul Lumban Gaol.
Baca juga: PAN incar kursi ketua DPRD Kotim
Camat Baamang Sufiansyah menyebutkan, ada 108 poskamling di wilayah yang dipimpinnya. Dari jumlah tersebut saat ini ada 42 pos kamling yang masih aktif, dan 66 pos kamling yang tidak aktif.
"Makanya kami mendukung revitalisasi pos satkamling ini. Keberadaannya sangat diperlukan untuk membantu menjamin keamanan. Terima kasih karena warga di sini sangat peduli bahkan berswadaya. Kami sangat mengapresiasi itu dan berharap ini menjadi contoh bagi wilayah lainnya," ujar Sufiansyah.
Sementara itu Kapolres AKBP Sarpani menyampaikan terima kasihnya kepada warga setempat atas kepeduliannya. Polisi memerlukan dukungan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban agar situasi selalu kondusif.
"Ini wujud nyata partisipasi masyarakat. Saya minta Babinsa, Bhabinkamtibmas dan lurah bersama masyarakat untuk merawat ini. Bagi wilayah yang belum ada pos kamling, saya harap segera diisi," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan pos satkamling secara swadaya merupakan simbol kebangkitan kesadaran masyarakat berpartisipasi menjaga keamanan. Upaya ini harus disertai totalitas kebersamaan.
"Jangan hanya ada bangunnya tapi tidak ada orangnya. Saya berharap ini dapat menginspirasi semua pihak. Selain itu, saya bersama Pak Dandim dan Pak Bupati meminta kita bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan," demikian Sarpani.
Baca juga: Askot PSSI tetap siapkan tim meski jadwal Porprov Kalteng belum jelas
Baca juga: Jumlah pemilih di Kotim berkurang 1.768 pemilih
Baca juga: PDIP optimistis mampu tambah perolehan kursi DPRD Kotim