Kuala Kapuas (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Nafiah Ibnor berharap sekaligus meminta Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), agar dapat selalu berperan dan memberikan nasehat kepada para generasi muda, khususnya dalam mengajarkan hal-hal yang berperinsip pada kebaikan dan kemajuan daerah.
"Sebagai para orang tua, mari kita memberikan contoh kepada yang lebih muda, untuk tetap bersatu padu dalam meningkatkan kesejahteraan di wilayah Kabupaten Kapuas ini," pinta Nafiah Ibnor, di Kuala Kapuas, Senin (15/5).
Pernyataan itu disampaikan oleh orang nomor satu di Pemkab Kapuas pada saat memberikan sambutan pada kegiatan halal bi halal pengurus PWRI kabupaten setempat, di Gedung Wanita Lawang Kameloh, Jalan RA Kartini Kuala Kapuas.
Nafiah Ibnor pun mengaku senang dan bangga karena dapat berjumpa dan bersilaturahmi bersama jajaran pengurus maupun anggota PWRI Cabang Kapuas. Sebab menurut dirinya, PWRI merupakan tempat orang-orang yang dapat memberikan manfaat maupun nasehat bagi para generasi muda.
"Halal bi halal ini untuk kita menjalin silaturahmi, sebab sudah lama tidak bertemu dan berjumpa sesama anggota, dengan kegiatan ini kita manfaatkan untuk semakin mempererat hubungan silaturahmi dan kekeluargaan yang sudah kita jalin selama ini," ucapnya.
Guna semakin mempererat tali silaturahim antar sesama anggota PWRI Cabang Kapuas, ia punmengharapkan kegiatan ini agar terus dilaksanakan kedepannya.
Sementara itu, Ketua PWRI Cabang Kapuas, JS Lamon menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah daerah yang selama ini selalu dekat dan terus membantu organisasi PWRI Kapuas.
Dia mengatakan bahwa pada tahun 2023, PWRI sudah menginjakkan umur ke 61 tahun dan organisasi ini tempat orang-orang pensiunan yang sudah mengabdi kepada negara paling minimal 25 tahun.
"Untuk itu, kami harus menjadi orang-orang yang memiliki prinsip baik, sebagai contoh bagi generasi muda untuk perkembangan Indonesia," kata Lamon.
Hingga saat ini, lanjutnya, PWRI cabang Kapuas sudah memiliki 130 anggota dengan terdapat 7 pengurus PWRI ditingkat kecamatan diantaranya Kecamatan Selat, Kecamatan Kapuas Hilir, Kecamatan Kapuas Barat, Kecamatan Kapuas Murung, Kecamatan Kapuas Timur, Kecamatan Pulau Petak dan Kecamatan Basarang.
Baca juga: Jumlah pemilih di Kapuas bertambah 846 pemilih
"Adapun tema halal bi halal tahun 2023 ini yakni 'Dengan halal bi halal Idul Fitri 1444 H dapat mempererat tali silaturahmi, bersinergi untuk kemajuan bersama', dengan sub tema Indahnya silaturahmi dalam keberagaman untuk memperkuat persatuan," demikian Lamon.
PWRI adalah organisasi kemasyarakatan di Indonesia tempat berhimpunnya para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Organisasi ini didirikan sejak tahun 1962 dengan asas Pancasila serta bersifat nasional, mandiri, demokratis, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Kegiatan ini pun dihadiri unsur Forkopimda dan sejumlah organisasi terkait. Hadir juga Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hamidhan selaku yang memberikan tausiyah dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Pemkab Kapuas salurkan bantuan untuk korban kebakaran di Perumnas Pulau Telo
Baca juga: Pemkab Kapuas dukung BOS Mawas melindungi satwa dilindungi
Baca juga: Pemkab siap dukung BPS selenggarakan sensus pertanian di Kapuas
"Sebagai para orang tua, mari kita memberikan contoh kepada yang lebih muda, untuk tetap bersatu padu dalam meningkatkan kesejahteraan di wilayah Kabupaten Kapuas ini," pinta Nafiah Ibnor, di Kuala Kapuas, Senin (15/5).
Pernyataan itu disampaikan oleh orang nomor satu di Pemkab Kapuas pada saat memberikan sambutan pada kegiatan halal bi halal pengurus PWRI kabupaten setempat, di Gedung Wanita Lawang Kameloh, Jalan RA Kartini Kuala Kapuas.
Nafiah Ibnor pun mengaku senang dan bangga karena dapat berjumpa dan bersilaturahmi bersama jajaran pengurus maupun anggota PWRI Cabang Kapuas. Sebab menurut dirinya, PWRI merupakan tempat orang-orang yang dapat memberikan manfaat maupun nasehat bagi para generasi muda.
"Halal bi halal ini untuk kita menjalin silaturahmi, sebab sudah lama tidak bertemu dan berjumpa sesama anggota, dengan kegiatan ini kita manfaatkan untuk semakin mempererat hubungan silaturahmi dan kekeluargaan yang sudah kita jalin selama ini," ucapnya.
Guna semakin mempererat tali silaturahim antar sesama anggota PWRI Cabang Kapuas, ia punmengharapkan kegiatan ini agar terus dilaksanakan kedepannya.
Sementara itu, Ketua PWRI Cabang Kapuas, JS Lamon menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah daerah yang selama ini selalu dekat dan terus membantu organisasi PWRI Kapuas.
Dia mengatakan bahwa pada tahun 2023, PWRI sudah menginjakkan umur ke 61 tahun dan organisasi ini tempat orang-orang pensiunan yang sudah mengabdi kepada negara paling minimal 25 tahun.
"Untuk itu, kami harus menjadi orang-orang yang memiliki prinsip baik, sebagai contoh bagi generasi muda untuk perkembangan Indonesia," kata Lamon.
Hingga saat ini, lanjutnya, PWRI cabang Kapuas sudah memiliki 130 anggota dengan terdapat 7 pengurus PWRI ditingkat kecamatan diantaranya Kecamatan Selat, Kecamatan Kapuas Hilir, Kecamatan Kapuas Barat, Kecamatan Kapuas Murung, Kecamatan Kapuas Timur, Kecamatan Pulau Petak dan Kecamatan Basarang.
Baca juga: Jumlah pemilih di Kapuas bertambah 846 pemilih
"Adapun tema halal bi halal tahun 2023 ini yakni 'Dengan halal bi halal Idul Fitri 1444 H dapat mempererat tali silaturahmi, bersinergi untuk kemajuan bersama', dengan sub tema Indahnya silaturahmi dalam keberagaman untuk memperkuat persatuan," demikian Lamon.
PWRI adalah organisasi kemasyarakatan di Indonesia tempat berhimpunnya para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Organisasi ini didirikan sejak tahun 1962 dengan asas Pancasila serta bersifat nasional, mandiri, demokratis, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Kegiatan ini pun dihadiri unsur Forkopimda dan sejumlah organisasi terkait. Hadir juga Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hamidhan selaku yang memberikan tausiyah dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Pemkab Kapuas salurkan bantuan untuk korban kebakaran di Perumnas Pulau Telo
Baca juga: Pemkab Kapuas dukung BOS Mawas melindungi satwa dilindungi
Baca juga: Pemkab siap dukung BPS selenggarakan sensus pertanian di Kapuas