Kerusakan ginjal bisa tingkatkan risiko penyakit jantung

Selasa, 16 Mei 2023 9:36 WIB

Jakarta (ANTARA) - Tim peneliti dari Brigham and Women's Hospital di Boston, Amerika Serikat dalam risetnya menemukan bahwa beberapa tipe kerusakan ginjal pada tubuh manusia dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Beberapa faktor yang dapat menimbulkan penyakit ginjal kronis antara lain penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, usia 65 tahun ke atas, genetik, dan kerusakan ginjal yang pernah dialami sebelumnya.

Peneliti dari Departemen Farmasi Brigham and Women's Hospital sekaligus kepala dari tim riset tersebut, dr Leo F. Buckley, mengatakan bahwa orang yang menderita penyakit ginjal kronis biasanya mengalami diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas yang dikenal dapat menimbulkan risiko penyakit jantung.

"Terdapat beberapa penyebab spesifik dari penyakit ginjal kronis seperti peningkatan racun yang biasanya dibersihkan oleh ginjal," kata Buckley dilansir dari artikel pada Medical News Today yang dirilis 12 Mei 2023.

Baca juga: Orang tua diingatkan agar kontrol ginjal bayi prematur dan BBLR

Dalam risetnya Buckley dan timnya mengumpulkan sampel jaringan ginjal melalui proses biopsi 600 orang dewasa dari Boston Kidney Biopsy Cohort. Semua orang yang menjadi sampel tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Tim riset kemudian meneliti lesi atau kondisi abnormal yang terjadi pada jaringan ginjal dari sampel yang telah dikumpulkan.

Dari hasil penelitian, tim riset menemukan dua tipe kerusakan ginjal yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Pertama adalah ekspansi mesangial yaitu peningkatan kotoran pada sistem filtrasi ginjal secara berlebihan. Kedua yaitu arteliora sclerosis yaitu penebalan dinding pembuluh darah pada ginjal yang membuat aliran darah terhambat.

"Artelioral sclerosis mengonfirmasi dugaan awal kami, kerusakan pembuluh darah dapat menyebabkan gangguan jantung," kata Buckley. "Ekspansi mesangial berkaitan dengan diabetes, jadi itu bisa menjelaskan mengapa ekspansi mesangial adalah temuan primer," lanjutnya.

Baca juga: Dokter : Semua penyakit anak berisiko sebabkan gangguan ginjal

Selain itu tim riset juga menemukan bahwa partisipan yang didiagnosa menderita penyakit vaskular ginjal, ginjal diabetik, atau orang yang mengalami lesi ginjal yang parah juga memiliki risiko penyakit jantung yang tinggi.

"Temuan pada penyakit vaskular ginjal dan ginjal diabetik sudah kami duga karena orang dengan penyakit ginjal kronis memiliki gangguan pembuluh darah dan diabetes," kata Buckley.

Dia menambahkan penelitian sebelumnya dari keterkaitan tersebut mengelompokkan orang-orang menjadi kategori diagnostik yang berbeda menggunakan riwayat medis dan pemeriksaan sementara risetnya dapat meneliti jaringan ginjal secara langsung.

Baca juga: Ahli Toksikologi : Vape tidak memicu gangguan ginjal akut

Baca juga: Awas! Anak muda bisa alami gangguan jantung

Baca juga: Kumpulan menu makan malam yang baik untuk kesehatan jantung

Pewarta : Farhan Adra Nugraha
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

ISK yang tidak teratasi bisa sebabkan penyakit ginjal

07 August 2024 9:14 Wib

Cegah kasus ginjal pada anak, guru dan orang tua diminta edukasi bahaya minuman kemasan

30 July 2024 16:48 Wib

Dokter : Penyebab gagal ginjal salah satunya kerap minum manis

11 July 2024 9:23 Wib

Awas! Terlalu lama duduk dapat sebabkan batu ginjal

07 May 2024 17:32 Wib

Mengenal apa itu batu ginjal dan cara pengobatannya

27 March 2024 15:24 Wib
Terpopuler

Nomor urut 4 diyakini bawa kemenangan bagi ASRI di Pilkada Kalteng

Kabar Daerah - 25 September 2024 20:43 Wib

DPRD minta Pemkot Palangka Raya gencar beri peringatan dini terkait cacar monyet

Kabar Daerah - 26 September 2024 21:48 Wib

Fadillah Arbi disiapkan ikut jejak Mario Aji di Moto2

Olahraga - 29 September 2024 21:44 Wib

Kabinet Prabowo akan diketahui pada H-5 pelantikan

Nasional - 30 September 2024 17:33 Wib

Sektor jasa keuangan Kalteng stabil, disertai kinerja bertumbuh dan likuiditas memadai

Kabar Daerah - 13 jam lalu