Sampit (ANTARA) - Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit, Tedy Anugraha mendorong (Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di Kabupaten Sukamara meningkatkan sinergitas fungsi pengawasan di lapangan.
"Saat ini di Kabupaten Sukamara memang tidak terdata tenaga kerja asing, namun potensi ke depan sangat besar mengingat rencana-rencana importasi produk olahan ke luar negeri oleh beberapa perusahaan swasta," kata Tedy di Sukamara, Selasa.
Hal itu disampaikannya saat arahan dalam Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing Tingkat Kabupaten di Kabupaten Sukamara. Rapat ini mengangkat tema Meningkatkan Sinergitas Fungsi Pengawasan Orang Asing dalam Wadah Timpora di Kabupaten Sukamara.
Kegiatan diikuti perwakilan sejumlah instansi di Sukamara seperti Kejaksaan Negeri, Kepolisian Resor Komando Distrik Militer 1014/PBN, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kantor Kementerian Agama, Kantor Bea Cukai Pangkalan Bun, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Sukamara. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sampit Wilker Sukamara, Korwil Kabupaten Sukamara BINDA Kalteng dan Kepala Pos BAIS TNI Wilayah Sukamara.
Rapat dibuka dengan laporan ketua panitia Timpora oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit, Wiwid Indratmoko. Acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit, Tedy Anugraha, yang sekaligus membuka kegiatan.
Tim Operasi Gabungan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit di Kabupaten Sukamara, Selasa (16/5/2023). ANTARA/HO-Imigrasi Sampit
Tedy mengapresiasi sinergitas dan kekompakan yang sudah terjalin dengan baik di Timpora di Kabupaten Sukamara. Sinergitas ini diharapkan terus ditingkatkan.
Dia mengharapkan rapat Timpora ini menjadi wadah yang bermanfaat dalam sinergi antar instansi atau pemangku kepentingan. Tujuannya tidak hanya dalam pertukaran informasi mengenai keberadaan orang asing, namun juga mengenai potensi-potensi daerah setempat yang akan berguna bagi kemajuan daerah, khususnya dalam hal penanaman investasi.
"Kita juga perlu mempersiapkan operasi gabungan antara Imigrasi dan instansi terkait kepada beberapa perusahaan atau lokasi yang dinilai berpotensi, berdasar pada informasi dari anggota Timpora kabupaten, maupun juga dari masyarakat," ujar Tedy Anugraha.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara pemaparan mengenai keanggotaan Tim Pengawasan Orang Asing, serta isu-isu terkini mengenai permasalahan keimigrasian yang disampaikan oleh Kepala Sub Seksi Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit, Manguntur Raya.
Rapat Koordinasi Timpora Tingkat Kabupaten di Kabupaten Sukamara berjalan dengan lancat. Seluruh peserta serta anggota dari Timpora sepakat untuk saling bekerja sama dalam hal pengawasan terkait keberadaan dan kegiatan orang asing yang berada di Kabupaten Sukamara.
Baca juga: Imigrasi Sampit raih penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Baca juga: Imigrasi Sampit catatkan PNBP Keimigrasian lebih dari Rp3 miliar
Baca juga: Timpora tingkatkan pengawasan orang asing di Seruyan
"Saat ini di Kabupaten Sukamara memang tidak terdata tenaga kerja asing, namun potensi ke depan sangat besar mengingat rencana-rencana importasi produk olahan ke luar negeri oleh beberapa perusahaan swasta," kata Tedy di Sukamara, Selasa.
Hal itu disampaikannya saat arahan dalam Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing Tingkat Kabupaten di Kabupaten Sukamara. Rapat ini mengangkat tema Meningkatkan Sinergitas Fungsi Pengawasan Orang Asing dalam Wadah Timpora di Kabupaten Sukamara.
Kegiatan diikuti perwakilan sejumlah instansi di Sukamara seperti Kejaksaan Negeri, Kepolisian Resor Komando Distrik Militer 1014/PBN, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kantor Kementerian Agama, Kantor Bea Cukai Pangkalan Bun, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Sukamara. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sampit Wilker Sukamara, Korwil Kabupaten Sukamara BINDA Kalteng dan Kepala Pos BAIS TNI Wilayah Sukamara.
Rapat dibuka dengan laporan ketua panitia Timpora oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit, Wiwid Indratmoko. Acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit, Tedy Anugraha, yang sekaligus membuka kegiatan.
Tedy mengapresiasi sinergitas dan kekompakan yang sudah terjalin dengan baik di Timpora di Kabupaten Sukamara. Sinergitas ini diharapkan terus ditingkatkan.
Dia mengharapkan rapat Timpora ini menjadi wadah yang bermanfaat dalam sinergi antar instansi atau pemangku kepentingan. Tujuannya tidak hanya dalam pertukaran informasi mengenai keberadaan orang asing, namun juga mengenai potensi-potensi daerah setempat yang akan berguna bagi kemajuan daerah, khususnya dalam hal penanaman investasi.
"Kita juga perlu mempersiapkan operasi gabungan antara Imigrasi dan instansi terkait kepada beberapa perusahaan atau lokasi yang dinilai berpotensi, berdasar pada informasi dari anggota Timpora kabupaten, maupun juga dari masyarakat," ujar Tedy Anugraha.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara pemaparan mengenai keanggotaan Tim Pengawasan Orang Asing, serta isu-isu terkini mengenai permasalahan keimigrasian yang disampaikan oleh Kepala Sub Seksi Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit, Manguntur Raya.
Rapat Koordinasi Timpora Tingkat Kabupaten di Kabupaten Sukamara berjalan dengan lancat. Seluruh peserta serta anggota dari Timpora sepakat untuk saling bekerja sama dalam hal pengawasan terkait keberadaan dan kegiatan orang asing yang berada di Kabupaten Sukamara.
Baca juga: Imigrasi Sampit raih penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Baca juga: Imigrasi Sampit catatkan PNBP Keimigrasian lebih dari Rp3 miliar
Baca juga: Timpora tingkatkan pengawasan orang asing di Seruyan