Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Wahid Yusuf mendorong agar generasi muda turut berperan dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2024, salah satunya dengan menggunakan hak pilih saat pemungutan suara nanti.
"Peran serta generasi muda dinilai sangat penting dalam pesta demokrasi nanti, karena masa depan bangsa ini berada di tangan mereka nantinya," ujar Wahid Yusuf di Palangka Raya, Sabtu.
Yusuf mengatakan, perlu memberikan pemahaman yang baik dan benar terkait pemilu kepada kaum muda agar mereka sadar dan turut berperan serta pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Generasi muda harus terus diedukasi agar mau berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi nanti. Selain persentase pemilih berusia muda cukup tinggi, momen ini juga bagus untuk pembelajaran politik bagi para penerus bangsa tersebut.
"Selama ini banyak anak muda menilai negatif politik sehingga enggan berperan serta dalam pesta demokrasi atau golput pada waktu pemilu nanti," kata Kader Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Baca juga: Ketua DPRD ajak masyarakat melek teknologi informasi untuk peningkatan ekonomi
Maka dengan itu, peran pemerintah dan penyelenggara pemilu harus bisa mengkampanyekan bahwa politik yang sehat tidak bertujuan untuk berebut kekuasaan. Namun tujuan utama untuk kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu upaya untuk menjelaskan soal politik kepada generasi muda diantaranya memberikan ruang kepada untuk diskusi atau lainnya bagi kamu milineal," terangnya.
Dengan adanya ruang bagi milenial, Yusuf yakin kaum muda tak ragu berpartisipasi dalam ajang politik baik bergabung sebagai kader politik, sebagai peserta pemilu, dan lain-lain.
"Dari situlah milenial akan melihat. Tapi kalau kita tidak pernah memberi ruang dan ada jarak terus dengan kaum muda, mereka makin jauh, cuek, tidak peduli, tidak tahu dan tidak mau tahu tentang politik," ujarnya.
Yusuf menerangkan, bahwa pendidikan politik itu luas cakupan dan bentuknya. Agar semua elemen masyarakat termasuk anak muda paham bahwa kita tidak terlepas dari kebijakan hasil politik.
Baca juga: Legislator ajak pelajar berperan dalam pencegahan stunting
Baca juga: Legislator dorong masyarakat manfaatkan potensi kewilayahan
Baca juga: DPRD dorong pelatihan kerja untuk kelompok perempuan
"Peran serta generasi muda dinilai sangat penting dalam pesta demokrasi nanti, karena masa depan bangsa ini berada di tangan mereka nantinya," ujar Wahid Yusuf di Palangka Raya, Sabtu.
Yusuf mengatakan, perlu memberikan pemahaman yang baik dan benar terkait pemilu kepada kaum muda agar mereka sadar dan turut berperan serta pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Generasi muda harus terus diedukasi agar mau berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi nanti. Selain persentase pemilih berusia muda cukup tinggi, momen ini juga bagus untuk pembelajaran politik bagi para penerus bangsa tersebut.
"Selama ini banyak anak muda menilai negatif politik sehingga enggan berperan serta dalam pesta demokrasi atau golput pada waktu pemilu nanti," kata Kader Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Baca juga: Ketua DPRD ajak masyarakat melek teknologi informasi untuk peningkatan ekonomi
Maka dengan itu, peran pemerintah dan penyelenggara pemilu harus bisa mengkampanyekan bahwa politik yang sehat tidak bertujuan untuk berebut kekuasaan. Namun tujuan utama untuk kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu upaya untuk menjelaskan soal politik kepada generasi muda diantaranya memberikan ruang kepada untuk diskusi atau lainnya bagi kamu milineal," terangnya.
Dengan adanya ruang bagi milenial, Yusuf yakin kaum muda tak ragu berpartisipasi dalam ajang politik baik bergabung sebagai kader politik, sebagai peserta pemilu, dan lain-lain.
"Dari situlah milenial akan melihat. Tapi kalau kita tidak pernah memberi ruang dan ada jarak terus dengan kaum muda, mereka makin jauh, cuek, tidak peduli, tidak tahu dan tidak mau tahu tentang politik," ujarnya.
Yusuf menerangkan, bahwa pendidikan politik itu luas cakupan dan bentuknya. Agar semua elemen masyarakat termasuk anak muda paham bahwa kita tidak terlepas dari kebijakan hasil politik.
Baca juga: Legislator ajak pelajar berperan dalam pencegahan stunting
Baca juga: Legislator dorong masyarakat manfaatkan potensi kewilayahan
Baca juga: DPRD dorong pelatihan kerja untuk kelompok perempuan