Kuala Pembuang (ANTARA) - Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Sukardi mengakui bahwa untuk realisasi izin mendirikan bangunan (IMB) merupakan sektor potensi yang menjanjikan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di wilayah ini.
"Dalam peningkatan PAD di Seruyan tentu salah satu faktor yang bisa dimaksimalkan adalah penggalian pajak daerah dari sektor IMB," kata Sukardi di Kuala Pembuang, Jumat.
Dikatakan, sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan hukum terhadap tanah dan bangunan pemilik tentunya diwajibkan untuk mengurus izin mendirikan bangunan atau biasa di sebut IMB. Di Seruyan sendiri realisasi IMB tersebut di limpahkan ke pihak kecamatan untuk mendata dan pencatat pembayaran di lapangan, dan yang akan memproses tetap melalui kabupaten.
Sukardi mengatakan, untuk saat ini kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring tercatat terakhir pada bulan Maret 2023 untuk IMB nya mencapai angka Rp 1 miliar lebih, dan ini merupakan suatu yang harus di syukuri.
Baca juga: DKPP Seruyan kekurangan mesin panen padi
"Itulah kenapa kami minta kepada pihak kecamatan, mendata bangunan di wilayahnya masing-masing sesuai sehingga adanya upaya dari pihak kecamatan sebagai ujung tombaknya tentunya upaya yang dilakukan bisa memaksimalkan potensi tersebut agar bisa meningkatkan PAD di Seruyan, dan dapat membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi daerah," katanya.
Lebih lanjut dia menambahkan di tahun depan rencananya pihak Bapenda Seruyan akan memberikan bonus berupa sepeda motor untuk operasional kepada kecamatan yang realisasinya bagus sebagai bentuk apresiasi, dengan harapan agar realisasi IMB di wilayah setempat juga akan makin meningkat.
"Kami berencana untuk memberikan bonus yaitu kendaraan operasional kepada kecamatan yang berhasil mencapai target yang telah ditentukan, sehingga dapat memicu semangat petugas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab," demikian Sukardi.
Baca juga: Disdik Seruyan serahkan hasil verifikasi pengajuan program beasiswa
Baca juga: Diskoperindag jaga pasokan sembako di Seruyan
Baca juga: Dinkes minta masyarakat Seruyan waspadai penyebaran DBD di musim pancaroba
"Dalam peningkatan PAD di Seruyan tentu salah satu faktor yang bisa dimaksimalkan adalah penggalian pajak daerah dari sektor IMB," kata Sukardi di Kuala Pembuang, Jumat.
Dikatakan, sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan hukum terhadap tanah dan bangunan pemilik tentunya diwajibkan untuk mengurus izin mendirikan bangunan atau biasa di sebut IMB. Di Seruyan sendiri realisasi IMB tersebut di limpahkan ke pihak kecamatan untuk mendata dan pencatat pembayaran di lapangan, dan yang akan memproses tetap melalui kabupaten.
Sukardi mengatakan, untuk saat ini kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring tercatat terakhir pada bulan Maret 2023 untuk IMB nya mencapai angka Rp 1 miliar lebih, dan ini merupakan suatu yang harus di syukuri.
Baca juga: DKPP Seruyan kekurangan mesin panen padi
"Itulah kenapa kami minta kepada pihak kecamatan, mendata bangunan di wilayahnya masing-masing sesuai sehingga adanya upaya dari pihak kecamatan sebagai ujung tombaknya tentunya upaya yang dilakukan bisa memaksimalkan potensi tersebut agar bisa meningkatkan PAD di Seruyan, dan dapat membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi daerah," katanya.
Lebih lanjut dia menambahkan di tahun depan rencananya pihak Bapenda Seruyan akan memberikan bonus berupa sepeda motor untuk operasional kepada kecamatan yang realisasinya bagus sebagai bentuk apresiasi, dengan harapan agar realisasi IMB di wilayah setempat juga akan makin meningkat.
"Kami berencana untuk memberikan bonus yaitu kendaraan operasional kepada kecamatan yang berhasil mencapai target yang telah ditentukan, sehingga dapat memicu semangat petugas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab," demikian Sukardi.
Baca juga: Disdik Seruyan serahkan hasil verifikasi pengajuan program beasiswa
Baca juga: Diskoperindag jaga pasokan sembako di Seruyan
Baca juga: Dinkes minta masyarakat Seruyan waspadai penyebaran DBD di musim pancaroba