Cegah kelemahan di usia lanjut dengan konsumsi apel

Senin, 29 Mei 2023 13:12 WIB

Jakarta (ANTARA) - Penelitian baru yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition telah menemukan bahwa mengonsumsi makanan kaya flavonol, yang terkandung dalam buah apel, akan membantu melawan kelemahan akibat penuaan.

Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa flavonol memiliki sifat anti-kanker, antioksidan, anti-inflamasi dan antivirus. Sifat-sifat itu juga diketahui memiliki efek perlindungan terhadap gangguan neurologis dan kardiologis. Selain buah apel, senyawa ini terdapat pula dalam sayuran berdaun, bawang, brokoli, dan buah beri.

Menurut penelitian itu, makan makanan nabati seperti apel dan beri hitam dapat menurunkan risiko kelemahan atau dikenal dengan sebutan Frailty.

Baca juga: Awas! Influenza bukan penyakit ringan jika menginfeksi lansia

Frailty memengaruhi sekitar 10 persen orang di atas usia 65 tahun. Sering merasa lelah, penurunan berat badan yang tidak disengaja, dan kehilangan kekuatan adalah tanda umum dari kelemahan. Kondisi ini menyebabkan peningkatan risiko rawat inap, kecacatan, jatuh, patah tulang, dan kematian.

Para ahli percaya asupan kalori yang cukup dan nutrisi yang tepat dapat mencegah kelemahan. Mereka merekomendasikan untuk memasukkan buah-buahan, sayuran, dan protein sehat ke dalam makanan sambil mengurangi tambahan gula, lemak jenuh, dan natrium.

Baca juga: Apa manfaat jeruk untuk kesehatan?

Studi terbaru menunjukkan peran flavonol dalam mencegah kelemahan. Para peneliti menemukan bahwa dengan setiap asupan 10 mg flavonol, yang setara dengan makan satu buah apel setiap hari, ada pengurangan yang cukup besar dalam kemungkinan mengembangkan kelemahan.

Para peneliti mengamati bahwa quercetin, jenis flavonol yang ada dalam apel dan blackberry, berpotensi sangat efisien dalam mencegah kelemahan. Quercetin juga dapat melindungi seseorang dari dislipidemia dan penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung.

"Sebutir apel sehari menjauhkan dari kelemahan. Temuan kami menunjukkan bahwa untuk setiap asupan 10 mg flavonol yang lebih tinggi per hari, kemungkinan kelemahan berkurang hingga 20 persen. Individu dapat dengan mudah mengkonsumsi 10 mg asupan flavonol per hari karena satu buah apel berukuran sedang mengandung sekitar 10 mg flavonol," kata para peneliti, seperti dilansir Medicaldialy, Rabu (24/5).

Baca juga: Manfaat buah sawo yang jarang diketahui

Baca juga: Khasiat buah pir untuk kesehatan tubuh

Baca juga: Ini manfaat terkandung pada sayuran dan buah hijau

Pewarta : Pamela Sakina
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tokoh Pers Prof. Salim Said tutup usia

18 May 2024 22:24 Wib

Usia 25-30 tahun jadi masa reproduksi paling sehat bagi perempuan

17 May 2024 16:00 Wib

Kakanwil Kemenkumham Kalteng tutup usia

16 May 2024 6:17 Wib

Grace Natalie : Kaesang sudah cukup usia maju Pilkada kabupaten/kota

15 May 2024 13:16 Wib

Mike Tyson akan naik ring lagi di usia 57 tahun

14 May 2024 20:48 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib