Padang (ANTARA) - Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat, Yozarwardi mengklaim kebakaran lahan sawit di Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan mulai terkendali setelah enam hari proses pemadaman.
 
"Sudah terkendali. Hampir sembilan puluh persen telah berhasil dipadamkan," katanya di Padang, Senin.
 
Ia mengatakan selama enam hari terakhir tim gabungan dari berbagai unsur terus berjibaku memadamkan api. Namun karena peralatan yang terbatas dan lokasi yang jauh dari jalan membuat pemadaman agak terkendala.
 
Apalagi sebagian lahan itu adalah gambut yang lebih sulit dipadamkan jika terbakar dibandingkan kebakaran lahan biasa.

Ia mengatakan saat ini tim gabungan terdiri dari Manggala Agni Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Karhutla Wilayah Sumatera, Satgas Dalkarhutla Dinas Kehutanan Sumbar, Brigade Dalkarhutla Pesisir Selatan (Pessel), Tim Kecamatan Silaut, BPBD Kabupaten Pessel, Polsek Lunang Silaut, Koramil Pancung Soal dan tim pemadaman PT SSJA kembali ke pos masing-masing.
 
"Besok dilakukan pemantauan dan pemadaman jika masih ada titik api," katanya.
 
Kebakaran lahan sawit warga di Silaut terjadi sejak Selasa(23/5). Lahan yang terbakar diperkirakan lebih dari 100 hektare.
 
Silaut merupakan kecamatan paling ujung selatan dari Kabupaten Pesisir Selatan yang berbatasan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu.
 
Jarak tempuh menuju Kecamatan Silaut dari Ibu Kota Kabupaten, Painan sekitar 186 Kilometer. Sedangkan dengan Ibu Kota Provinsi, Padang sekitar 264 Kilometer.
 
Daerah itu merupakan bagian dari Kota Terpadu Mandiri (KTM) kawasan transmigrasi Lunang-Silaut. Sebagian besar area perkebunan sawit di Pesisir Selatan ada di kawasan tersebut.

Pewarta : Miko Elfisha
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024