Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah memutuskan menyewa pesawat untuk membantu antar jemput jamaah calon haji menuju dan dari Embarkasi Syamsudin Noor di Banjarbaru Kalimantan Selatan.
"Pelepasan jamaah calon haji kita pada tanggal 1 Juni 2023. Pemerintah daerah telah menetapkan akan mencarterkan (menyewakan) pesawat untuk berangkat ke embarkasi maupun balik ke Sampit lagi," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Senin.
Halikinnor menyebutkan, tahun ini JCH asal Kotawaringin Timur yang akan berangkat ke Tanah Suci sebanyak 191 orang. Sebagian dari mereka berusia lanjut yang memerlukan pengawasan dan pendampingan karena berisiko dari segi kesehatan.
Alasan kesehatan menjadi pertimbangan sehingga pemerintah daerah mengalokasikan anggaran menyewa pesawat untuk keberangkatan dan kepulangan jamaah dari Embarkasi Syamsudin Noor.
Kebijakan ini diambil pemerintahan di bawah kepemimpinan Halikinnor sejak musim haji tahun lalu, meski saat itu pemerintah daerah hanya menyewa pesawat untuk kepulangan jamaah.
Baca juga: Warga gembira jalan puluhan tahun rusak kini mulus beraspal
Tahun ini Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengalokasikan anggaran secara khusus untuk menyewa pesawat sehingga JCH tidak perlu menempuh perjalanan darat menuju embarkasi karena sudah disiapkan menggunakan pesawat.
"Selama ini menggunakan bus menuju embarkasi menempuh perjalanan selama delapan sampai sepuluh jam. Kasihan jamaah kita, apalagi yang sudah lansia. Mereka kelelahan, padahal harus selalu dalam kondisi fit agar bisa menjalankan rangkaian ibadah haji. Makanya kita sewa pesawat sehingga mereka tidak perlu lagi menempuh jalan darat," ujar Halikinnor.
Halikinnor berharap pemberangkatan dan kepulangan jamaah dari Kotawaringin Timur berjalan aman dan lancar. Dia mengimbau seluruh jamaah menjaga kesehatan agar bisa menjalankan setiap tahapan ibadah haji.
"Semoga bisa menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan menjadi haji yang mabrur. Jaga kesehatan dan jaga kebersamaan sehingga semua bisa selalu dalam kondisi yang baik. Jangan ragu minta bantuan petugas kalau ada kendala," demikian Halikinnor.
Baca juga: Perpanjangan landasan pacu Bandara Sampit direalisasikan 2024
Baca juga: 156 peserta bersaing di FLS2N dan O2SN SD Kotim
Baca juga: Sambut Kirab Pemilu, Bupati Kotim ajak masyarakat gunakan hak pilih
"Pelepasan jamaah calon haji kita pada tanggal 1 Juni 2023. Pemerintah daerah telah menetapkan akan mencarterkan (menyewakan) pesawat untuk berangkat ke embarkasi maupun balik ke Sampit lagi," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Senin.
Halikinnor menyebutkan, tahun ini JCH asal Kotawaringin Timur yang akan berangkat ke Tanah Suci sebanyak 191 orang. Sebagian dari mereka berusia lanjut yang memerlukan pengawasan dan pendampingan karena berisiko dari segi kesehatan.
Alasan kesehatan menjadi pertimbangan sehingga pemerintah daerah mengalokasikan anggaran menyewa pesawat untuk keberangkatan dan kepulangan jamaah dari Embarkasi Syamsudin Noor.
Kebijakan ini diambil pemerintahan di bawah kepemimpinan Halikinnor sejak musim haji tahun lalu, meski saat itu pemerintah daerah hanya menyewa pesawat untuk kepulangan jamaah.
Baca juga: Warga gembira jalan puluhan tahun rusak kini mulus beraspal
Tahun ini Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengalokasikan anggaran secara khusus untuk menyewa pesawat sehingga JCH tidak perlu menempuh perjalanan darat menuju embarkasi karena sudah disiapkan menggunakan pesawat.
"Selama ini menggunakan bus menuju embarkasi menempuh perjalanan selama delapan sampai sepuluh jam. Kasihan jamaah kita, apalagi yang sudah lansia. Mereka kelelahan, padahal harus selalu dalam kondisi fit agar bisa menjalankan rangkaian ibadah haji. Makanya kita sewa pesawat sehingga mereka tidak perlu lagi menempuh jalan darat," ujar Halikinnor.
Halikinnor berharap pemberangkatan dan kepulangan jamaah dari Kotawaringin Timur berjalan aman dan lancar. Dia mengimbau seluruh jamaah menjaga kesehatan agar bisa menjalankan setiap tahapan ibadah haji.
"Semoga bisa menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan menjadi haji yang mabrur. Jaga kesehatan dan jaga kebersamaan sehingga semua bisa selalu dalam kondisi yang baik. Jangan ragu minta bantuan petugas kalau ada kendala," demikian Halikinnor.
Baca juga: Perpanjangan landasan pacu Bandara Sampit direalisasikan 2024
Baca juga: 156 peserta bersaing di FLS2N dan O2SN SD Kotim
Baca juga: Sambut Kirab Pemilu, Bupati Kotim ajak masyarakat gunakan hak pilih