Palangka Raya (ANTARA) - Mantan Wakapolda Kalteng Irjen Pol (Purn) Ida Oetari Poernamasasi gabung Partai Amanat Nasional (PAN) dan mencalonkan diri pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024 sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI.
"Saya sudah gabung PAN, karena PAN adalah partai nasionalis dan sudah jelas membangun NKRI," kata Ida usai mengikuti Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PAN Kalteng di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menuturkan, dengan mencalonkan diri sebagai bacaleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalteng tentunya berniat untuk membangun provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa tersebut.
Apalagi sejak Ida menjabat sebagai Wakapolda Kalteng selama satu tahun 10 bulan tersebut, dirinya sudah mengetahui gambaran kondisi masyarakat di provinsi setempat.
"Saya mengambil dapil Kalteng karena saya sudah jatuh cinta dengan provinsi ini," ucapnya.
Ditegaskan mantan jenderal Polri berpangkat bintang dua tersebut. Apabila dirinya terpilih nantinya sebagai wakil rakyat yang duduk di Senayan, ketika tidak menjalankan tugas dengan baik maka tegur saja.
Namun yang terutama adalah, dirinya harus mendapatkan suara untuk mendapatkan kuota kursi di Senayan pada Pemilu 2024 mendatang. Apabila sudah mendapatkan amanah dari rakyat, maka dirinya juga akan memperjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat.
"Ya kalau sudah duduk tentu saya akan berusaha memperjuangkan aspirasi masyarakat, bahkan juga memperjuangkan pembangunan di daerah Kalteng agar lebih maju lagi," demikian Ida.
Pada Rakerwil PAN Kalteng yang dihadiri seluruh kader di provinsi setempat, sejumlah kader baru seperti mantan kepala dinas di Provinsi Kalteng dan hakim pengadilan tipikor serta mantan Wakapolda Kalteng dikenalkan ke para kader yang saat itu hadir di tengah kegiatan tersebut.
Bahkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat Rakerwil tersebut juga langsung memasangkan kepada kader-kader terbaru yang baru bergabung pada partai berlambang matahari putih tersebut, dan berjanji akan berjuang untuk memenangkan pemilu tahun ini.
"Saya sudah gabung PAN, karena PAN adalah partai nasionalis dan sudah jelas membangun NKRI," kata Ida usai mengikuti Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PAN Kalteng di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menuturkan, dengan mencalonkan diri sebagai bacaleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalteng tentunya berniat untuk membangun provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa tersebut.
Apalagi sejak Ida menjabat sebagai Wakapolda Kalteng selama satu tahun 10 bulan tersebut, dirinya sudah mengetahui gambaran kondisi masyarakat di provinsi setempat.
"Saya mengambil dapil Kalteng karena saya sudah jatuh cinta dengan provinsi ini," ucapnya.
Ditegaskan mantan jenderal Polri berpangkat bintang dua tersebut. Apabila dirinya terpilih nantinya sebagai wakil rakyat yang duduk di Senayan, ketika tidak menjalankan tugas dengan baik maka tegur saja.
Namun yang terutama adalah, dirinya harus mendapatkan suara untuk mendapatkan kuota kursi di Senayan pada Pemilu 2024 mendatang. Apabila sudah mendapatkan amanah dari rakyat, maka dirinya juga akan memperjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat.
"Ya kalau sudah duduk tentu saya akan berusaha memperjuangkan aspirasi masyarakat, bahkan juga memperjuangkan pembangunan di daerah Kalteng agar lebih maju lagi," demikian Ida.
Pada Rakerwil PAN Kalteng yang dihadiri seluruh kader di provinsi setempat, sejumlah kader baru seperti mantan kepala dinas di Provinsi Kalteng dan hakim pengadilan tipikor serta mantan Wakapolda Kalteng dikenalkan ke para kader yang saat itu hadir di tengah kegiatan tersebut.
Bahkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat Rakerwil tersebut juga langsung memasangkan kepada kader-kader terbaru yang baru bergabung pada partai berlambang matahari putih tersebut, dan berjanji akan berjuang untuk memenangkan pemilu tahun ini.