Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Budi Santosa mengajak masyarakat di kabupaten setempat, agar dapat memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong sebagai upaya menggencarkan gemar menanam.
Pekarangan rumah yang kosong ini jika dikelola dengan baik akan memiliki pendapatan secara baik juga, kata Budi Santosa saat meresmikan Kebun Percontohan TP PKK Kabupaten Kobar yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Km 12, Desa Purbasari di Pangkalan Bun, Senin.
"Bahkan bisa untuk konsumsi keluarga, anak sehat,kalau lebih bisa jual di pasar dan ada hasil," tambahnya.
Dirinya pun mengapresiasi sekaligus memberikan dukungan kepada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kobar, yang telah memberikan contoh baik bagi masyarakat, dengan memanfaatkan pekarangan kosong tersebut.
"Dengan ini TP PKK Kabupaten Kobar, ternyata mampu untuk memberi contoh baik dalam pemanfaatan lahan, dengan berbagai aneka komoditas, dengan hal ini tentu dapat menjadi penyemangat masyarakat untuk gemar menanam," ungkap Budi Santosa.
Ada beberapa komoditas yang ada di Kebun Percontohan TP PKK ini seperti cabai, hortikultura lainnya, ada juga perikanan dan juga tanaman pangan lainnya.
Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012, Pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis bagi keberlangsungan hidup manusia, dan oleh sebab itu pangan ditetapkan sebagai bagian dari hak asasi manusia yang penyelenggaraannya wajib dijamin oleh negara.
Baca juga: Pj Bupati Kotawaringin Barat sebut pentingnya sinergi bersama insan pers sukseskan pembangunan
Budi Santosa berharap, melalui gerakan gemar menanam ini menjadi solusi dalam mengatasi tingginya harga dan kelangkaan pangan di pasaran, seperti komoditas cabai dan bawang. Apalagi membangun ketahanan pangan merupakan salah satu upaya mendukung prioritas pembangunan nasional
"Untuk itu diperlukan berbagai upaya dan terobosan dari kita, agar ancaman krisis pangan itu jangan sampai terjadi di negara kita tercinta ini, khususnya daerah Kotawaringin Barat, maka gemar menanam harus kita gencarkan," demikian Budi Santoso.
Baca juga: Pasir Panjang masuk 75 besar Desa Wisata Unggulan di Indonesia
Baca juga: Pj Bupati Kobar ikut memanen padi di Karangsari
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar serap aspirasi pedagang
Pekarangan rumah yang kosong ini jika dikelola dengan baik akan memiliki pendapatan secara baik juga, kata Budi Santosa saat meresmikan Kebun Percontohan TP PKK Kabupaten Kobar yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Km 12, Desa Purbasari di Pangkalan Bun, Senin.
"Bahkan bisa untuk konsumsi keluarga, anak sehat,kalau lebih bisa jual di pasar dan ada hasil," tambahnya.
Dirinya pun mengapresiasi sekaligus memberikan dukungan kepada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kobar, yang telah memberikan contoh baik bagi masyarakat, dengan memanfaatkan pekarangan kosong tersebut.
"Dengan ini TP PKK Kabupaten Kobar, ternyata mampu untuk memberi contoh baik dalam pemanfaatan lahan, dengan berbagai aneka komoditas, dengan hal ini tentu dapat menjadi penyemangat masyarakat untuk gemar menanam," ungkap Budi Santosa.
Ada beberapa komoditas yang ada di Kebun Percontohan TP PKK ini seperti cabai, hortikultura lainnya, ada juga perikanan dan juga tanaman pangan lainnya.
Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012, Pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis bagi keberlangsungan hidup manusia, dan oleh sebab itu pangan ditetapkan sebagai bagian dari hak asasi manusia yang penyelenggaraannya wajib dijamin oleh negara.
Baca juga: Pj Bupati Kotawaringin Barat sebut pentingnya sinergi bersama insan pers sukseskan pembangunan
Budi Santosa berharap, melalui gerakan gemar menanam ini menjadi solusi dalam mengatasi tingginya harga dan kelangkaan pangan di pasaran, seperti komoditas cabai dan bawang. Apalagi membangun ketahanan pangan merupakan salah satu upaya mendukung prioritas pembangunan nasional
"Untuk itu diperlukan berbagai upaya dan terobosan dari kita, agar ancaman krisis pangan itu jangan sampai terjadi di negara kita tercinta ini, khususnya daerah Kotawaringin Barat, maka gemar menanam harus kita gencarkan," demikian Budi Santoso.
Baca juga: Pasir Panjang masuk 75 besar Desa Wisata Unggulan di Indonesia
Baca juga: Pj Bupati Kobar ikut memanen padi di Karangsari
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar serap aspirasi pedagang