Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah Achmad Rasyid menilai bahwa pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, perlu terus memperbaharui data terkait kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam maupun sapi pada saat perayaan hari besar keagamaan.

"Data itu bukan hanya untuk memastikan ketersediaannya, tetapi juga menjadi acuan apakah jumlah peternak di Kalteng sudah mampu memenuhinya atau belum," kata Achmad Rasyid di Palangka Raya, kemarin.

Dikatakan, apabila dari data tersebut terlihat peternak di Kalteng belum mampu memenuhi kebutuhan akan daging, maka pemda perlu dibuat program. Di mana program tersebut difokuskan pada pengoptimalan peternak yang telah ada, sekaligus mendorong peternak baru.

Dia mengatakan, pengoptimalan dan penambahan peternak itu menjadi salah satu cara efektif dalam mengendalikan harga daging ayam maupun sapi yang cenderung naik pada saat hari besar keagamaan di Kalteng. Sebab, harga daging tentunya lebih murah dari peternak lokal dibandingkan didatangkan dari daerah lain.

"Kalau didatangkan dari daerah lain, tentunya akan mendapat biaya tambahan, yakni biaya transportasi dan lainnya. Itulah kenapa kebutuhan daging di provinsi ini bisa dipenuhi oleh para peternak lokal," kata Achmad Rasyid.

Menurut dirinya, lahan di provinsi ini masih sangat luas untuk dimanfaatkan dalam menambah jumlah peternak ayam maupun sapi. Tinggal bagaima pemda membantu dan memfasilitasi masyarakat di provinsi ini menggeluti peternakan.

Baca juga: Penting bagi daerah, Waket DPRD Kalteng turut hadiri GTTGN di Lampung

Selain itu, kata Politisi Partai Gerindra ini, pemda di Kalteng juga perlu membangun pabrik pakan di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini. Sebab, hampir semua peternak di Kalteng yang mengeluhkan mahalnya harga pakan akibat didatangkan dari daerah lain.

"Jika ada pabrik pakan di Kalteng, tentu harganya bisa lebih murah dibandingkan didatangkan dari daerah lain. Jadi, saya optimis jika semua ini bisa dilakukan pemda, harga daging ayam maupun sapi tidak akan melonjak pada saat hari-hari besar keagamaan," demikian Achmad Rasyid.

Baca juga: Memudahkan pendampingan, warga lokal Kalteng diimbau berladang menetap

Baca juga: Generasi muda di Kalteng harus lebih menguasai teknologi

Baca juga: RSUD gandeng Kejari Kapuas sosialisasi perlindungan hukum

Pewarta : Jaya Wirawana Manurung
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024