Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh membenarkan bahwa dirinya, turut menghadiri opening ceremony Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) ke-XXIV tahun 2023 di Provinsi Lampung.
GTTGN ini penting untuk dihadiri karena keberadaan teknologi sekarang ini telah menjadi kebutuhan hampir di seluruh sendi kehidupan masyarakat, kata Faridawaty melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Rabu.
"Teknologi tepat guna sangat penting bagi masyarakat dan daerah dalam berinovasi sekaligus menguatkan daya saing daerah, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Selain itu, menurut Ketua Partai Nasdem Kalteng ini, GTTGN juga dapat menjadi salah satu motivasi bagi semua daerah di Indonesia, termasuk Kalteng, agar lebih serius dalam meningkatkan teknologi tepat guna. Dengan begitu, teknologi dapat semakin optimal dipergunakan dalam melaksanakan berbagai program, terkhusus pelayanan kepada masyarakat.
"Saya mengapresiasi kesiapan Lampung dalam mensukseskan GTTGN ini. Acaranya juga dirangkai dengan berbagai kegiatan, mulai dari pameran Teknologi Tepat Guna, Lokakarya, Rakornis, Temu Bisnis, Pelatihan BUMDes, dan Lomba Cepat Tepat Nusantara," kata Faridawaty.
Baca juga: Memudahkan pendampingan, warga lokal Kalteng diimbau berladang menetap
Dikatakan, GTTGN tahun 2023 dilaksanakan di Pusat Kebudayaan dan Olahraga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung dari tanggal 1-11 Juni 2023. Kegiatan ini juga dimeriahkan Pesta Rakyat, Pameran dan Bazar UMKM serta Kuliner Nusantara dan ada Fashion Show yang akan dilaksanakan di Gedung Graha Wangsa Bandar Lampung. Lokasi pameran Lampung Craft di Graha Wangsa, Smart Village dan stand UMKM seperti tapis dan kerajinan lainnya di Desa Hanura serta ke Pantai Sari Ringgung di Pesawaran.
GTTGN sendiri merupakan event nasional yang diselenggarakan setiap tahun sebagai ajang tukar menukar informasi dan promosi terkait dengan investasi teknologi tepat guna. Kegiatan ini juga dalam rangka upaya mempercepat alih teknologi dari inventor kepada masyarakat pengguna terutama para pelaku UMKM yang ada tiap desa atau kelurahan.
Baca juga: Generasi muda di Kalteng harus lebih menguasai teknologi
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemda stabilkan harga daging ayam
GTTGN ini penting untuk dihadiri karena keberadaan teknologi sekarang ini telah menjadi kebutuhan hampir di seluruh sendi kehidupan masyarakat, kata Faridawaty melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Rabu.
"Teknologi tepat guna sangat penting bagi masyarakat dan daerah dalam berinovasi sekaligus menguatkan daya saing daerah, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Selain itu, menurut Ketua Partai Nasdem Kalteng ini, GTTGN juga dapat menjadi salah satu motivasi bagi semua daerah di Indonesia, termasuk Kalteng, agar lebih serius dalam meningkatkan teknologi tepat guna. Dengan begitu, teknologi dapat semakin optimal dipergunakan dalam melaksanakan berbagai program, terkhusus pelayanan kepada masyarakat.
"Saya mengapresiasi kesiapan Lampung dalam mensukseskan GTTGN ini. Acaranya juga dirangkai dengan berbagai kegiatan, mulai dari pameran Teknologi Tepat Guna, Lokakarya, Rakornis, Temu Bisnis, Pelatihan BUMDes, dan Lomba Cepat Tepat Nusantara," kata Faridawaty.
Baca juga: Memudahkan pendampingan, warga lokal Kalteng diimbau berladang menetap
Dikatakan, GTTGN tahun 2023 dilaksanakan di Pusat Kebudayaan dan Olahraga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung dari tanggal 1-11 Juni 2023. Kegiatan ini juga dimeriahkan Pesta Rakyat, Pameran dan Bazar UMKM serta Kuliner Nusantara dan ada Fashion Show yang akan dilaksanakan di Gedung Graha Wangsa Bandar Lampung. Lokasi pameran Lampung Craft di Graha Wangsa, Smart Village dan stand UMKM seperti tapis dan kerajinan lainnya di Desa Hanura serta ke Pantai Sari Ringgung di Pesawaran.
GTTGN sendiri merupakan event nasional yang diselenggarakan setiap tahun sebagai ajang tukar menukar informasi dan promosi terkait dengan investasi teknologi tepat guna. Kegiatan ini juga dalam rangka upaya mempercepat alih teknologi dari inventor kepada masyarakat pengguna terutama para pelaku UMKM yang ada tiap desa atau kelurahan.
Baca juga: Generasi muda di Kalteng harus lebih menguasai teknologi
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemda stabilkan harga daging ayam