Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, resmi meluncurkan logo Hari Ulang Tahun (HUT) atau Hari Jadi kabupaten setempat pada 2023 telah berusia 73 tahun.
"Logo hari jadi kabupaten ke-73 sudah mendapat persetujuan Bupati Barito Utara Nadalsyah dan secara resmi kita luncurkan," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Barito Utara Mochamad Ikhsan di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, tema HUT kabupaten yang lahir pada 29 Juni 1950 ini "Barito Utara Bermartabat Masyarakat Berakhlak Pembangunan Tumbuh Pesat".
Filosofi logo hari jadi kabupaten itu, kata dia, meliputi warna putih melambangkan kejujuran, abu-abu terang melambangkan ketenangan dan aman, warna biru melambangkan kreatifitas, biru tua melambangkan amanah dan ketertiban, kuning emas melambangkan kesuksesan dan hijau melambangkan kemakmuran.
"Gambar daun tiga helai yakni mengambil analogi Tabat Barito yang merupakan maskot flora Kabupaten Barito Utara," kata Ikhsan.
Dia menambahkan, untuk angka 73 yang bersifat kontur metalic melambangkan kekuatan yang kokoh serta diselimuti pita kuning keemasan menggambarkan gelora optimisme menuju kesuksesan.
"Angka 73 yang digabungkan memiliki simbol gotong royong dan kerukunan dalam membangun Barito Utara," katanya.
Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan puncak peringatan hari jadi kabupaten akan dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2023.
"Kami telah menyepakati puncak peringatan hari jadi kabupaten pada Senin (17/7) di Arena Terbuka Tiara Batara," kata dia.
Nadalsyah mengatakan untuk memeriahkan hari jadi kabupaten ini dilaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya Batara Expo di eks Bandara Beringin Muara Teweh pada 10-16 Juli 2023, beberapa lomba dan hiburan rakyat dengan mendatangkan artis ibu kota.
"Semoga apa yang telah kita rencanakan bersama dapat berjalan sesuai apa yang kita harapkan," kata Nadalsyah.
"Logo hari jadi kabupaten ke-73 sudah mendapat persetujuan Bupati Barito Utara Nadalsyah dan secara resmi kita luncurkan," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Barito Utara Mochamad Ikhsan di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, tema HUT kabupaten yang lahir pada 29 Juni 1950 ini "Barito Utara Bermartabat Masyarakat Berakhlak Pembangunan Tumbuh Pesat".
Filosofi logo hari jadi kabupaten itu, kata dia, meliputi warna putih melambangkan kejujuran, abu-abu terang melambangkan ketenangan dan aman, warna biru melambangkan kreatifitas, biru tua melambangkan amanah dan ketertiban, kuning emas melambangkan kesuksesan dan hijau melambangkan kemakmuran.
"Gambar daun tiga helai yakni mengambil analogi Tabat Barito yang merupakan maskot flora Kabupaten Barito Utara," kata Ikhsan.
Dia menambahkan, untuk angka 73 yang bersifat kontur metalic melambangkan kekuatan yang kokoh serta diselimuti pita kuning keemasan menggambarkan gelora optimisme menuju kesuksesan.
"Angka 73 yang digabungkan memiliki simbol gotong royong dan kerukunan dalam membangun Barito Utara," katanya.
Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan puncak peringatan hari jadi kabupaten akan dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2023.
"Kami telah menyepakati puncak peringatan hari jadi kabupaten pada Senin (17/7) di Arena Terbuka Tiara Batara," kata dia.
Nadalsyah mengatakan untuk memeriahkan hari jadi kabupaten ini dilaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya Batara Expo di eks Bandara Beringin Muara Teweh pada 10-16 Juli 2023, beberapa lomba dan hiburan rakyat dengan mendatangkan artis ibu kota.
"Semoga apa yang telah kita rencanakan bersama dapat berjalan sesuai apa yang kita harapkan," kata Nadalsyah.