Sampit (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Angga Aditya Nugraha memaknai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 sebagai semangat baru untuk melanjutkan pembangunan.
"Peringatan hari ulang tahun ini menjadi semangat baru untuk membangun Kotim yang lebih maju dan berkelanjutan," kata Angga di Sampit, Selasa.
Kabupaten Kotawaringin Timur memasuki usia 72 tahun pada pada 7 Januari 2025. Usia 72 tahun merupakan usia yang sangat dewasa yang sudah seharusnya mempunyai kemampuan untuk membangun lebih baik lagi.
Legislator dari PDIP ini menilai Kotawaringin Timur mempunyai potensi untuk lebih maju. Masih banyak potensi sumber pendapatan yang bisa digali dan dioptimalkan.
Dia mencontohkan, potensi dari bea perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan (BPHTB) masih bisa dioptimalkan. Perlu pendataan, kemudian ditindaklanjuti dengan penagihan.
Baca juga: HUT ke-72 Kotim momentum mempererat persatuan dan kebersamaan
Politisi muda ini yakin pembangunan Kotawaringin Timur akan lebih baik lagi karena kondisi keuangan daerah juga terus membaik. Harapannya, kemampuan daerah untuk membiayai pembangunan bisa semakin besar.
"Tentu perlu sinergi dan dukungan semua pihak agar upaya yang dilakukan untuk menggali dan meningkatkan pendapatan daerah bisa lebih optimal," ujarnya.
Angga menegaskan, DPRD berkomitmen terus mendukung upaya bersama ini melalui kewenangan dan fungsi yang dimiliki. Dia mendorong seluruh perangkat daerah juga memiliki semangat tinggi dalam menggali dan meningkatkan pendapatan daerah melalui kewenangan instansi masing-masing.
DPRD juga mendorong inisiatif dan kreativitas masing-masing perangkat daerah dalam membuat terobosan untuk mendukung peningkatan pendapatan daerah. Semakin besar potensi pendapatan yang bisa digali maka semakin besar pula kemampuan pemerintah membangun daerah.
"Dengan komitmen dan kerja keras bersama, kami yakin kita mampu berbuat yang lebih signifikan lagi dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari kita wujudkan Kotim hebat," demikian Angga Aditya Nugraha.
Baca juga: Buntut dugaan pungli, Kalapas Sampit dinonaktifkan
Baca juga: Kotim mulai terendam banjir, masyarakat diimbau waspada
Baca juga: Peringatan HUT Kotim digelar bersamaan di tiga lokasi
