Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Mustafa Joyo Muchtar mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalimantan Tengah melalui kontraktor dalam melakukan penanganan jalan di Jalan Meranti ujung dermaga.
“Selaku anggota DPRD Barito Utara, saya mengapresiasi apa yang dilakukan BPJN Kalteng yang telah melakukan penanganan jalan rusak di Jalan Meranti Ujung,” kata Mustafa di Muara Teweh, Sabtu
Menurut dia, ada beberapa titik jalan di Meranti ujung yang rusak dan berlubang. Hal itu diakibatkan mobilisasi di jalan tersebut hampir tiap hari ramai dilalui baik truk pengangkut minyak, truk pengangkut batu, pengangkut CPO dan lainnya.
Berapa tahun ini Jalan Meranti (Dermaga ujung) ini, kata dia, sangat ramai dilalui pengguna jalan baik itu mobil angkutan barang, angkutan batu, pasir, minyak CPO, mobilisasi alat berat dan lainnya yang melintas di jalan tersebut dengan beban yang berat (tonase melebihi kapasitas jalan).
"Kita mengusulkan ke pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Kalteng agar di beberapa titik jalan yang rusak di jalan itu dilakukan penanganan atau perbaikan pengupasan dan dilakukan cor rigit. Jalan Meranti ini merupakan jalan menuju lingkar kota," ujar Mustafa..
Berdasarkan pantauan lapangan pada Sabtu (17/6/2023) petang, dua alat berat seperti tandem (pemadat) dan grader (pengampar) melakukan perbaikan di Jalan Meranti ujung Dermaga Muara Teweh. Dalam penanganan jalan tersebut, para pengguna jalan baik kendaraan roda dua dan roda empat salang bergantian melalui jalan tersebut.
“Selaku anggota DPRD Barito Utara, saya mengapresiasi apa yang dilakukan BPJN Kalteng yang telah melakukan penanganan jalan rusak di Jalan Meranti Ujung,” kata Mustafa di Muara Teweh, Sabtu
Menurut dia, ada beberapa titik jalan di Meranti ujung yang rusak dan berlubang. Hal itu diakibatkan mobilisasi di jalan tersebut hampir tiap hari ramai dilalui baik truk pengangkut minyak, truk pengangkut batu, pengangkut CPO dan lainnya.
Berapa tahun ini Jalan Meranti (Dermaga ujung) ini, kata dia, sangat ramai dilalui pengguna jalan baik itu mobil angkutan barang, angkutan batu, pasir, minyak CPO, mobilisasi alat berat dan lainnya yang melintas di jalan tersebut dengan beban yang berat (tonase melebihi kapasitas jalan).
"Kita mengusulkan ke pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Kalteng agar di beberapa titik jalan yang rusak di jalan itu dilakukan penanganan atau perbaikan pengupasan dan dilakukan cor rigit. Jalan Meranti ini merupakan jalan menuju lingkar kota," ujar Mustafa..
Berdasarkan pantauan lapangan pada Sabtu (17/6/2023) petang, dua alat berat seperti tandem (pemadat) dan grader (pengampar) melakukan perbaikan di Jalan Meranti ujung Dermaga Muara Teweh. Dalam penanganan jalan tersebut, para pengguna jalan baik kendaraan roda dua dan roda empat salang bergantian melalui jalan tersebut.