Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong berharap Hari Jadi ke-21 kabupaten menjadi momentum bagi seluruh pihak, untuk meningkatkan sinergi dalam pembangunan daerah.
“Ayo kita tingkatkan sinergi bersama-sama membangun daerah menjadi lebih baik, menuju Gunung Mas (Gumas) yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri,” ucap Jaya usai upacara Hari Jadi ke-21 kabupaten di Kuala Kurun, Rabu.
Kinerja pembangunan Gunung Mas pada 2022 menunjukkan capaian yang cukup baik. Capaian yang dimaksud antara lain laju pertumbuhan ekonomi yang pada 2021 di angka 5 persen dan pada 2022 meningkat menjadi 6,47 persen.
Kemudian tingkat pengangguran terbuka pada 2021 sebesar 3,11 persen dan pada 2022 menjadi 2,96 persen. Hal ini menunjukkan jumlah angka pengangguran di Gunung Mas menurun. Lalu indeks gini ratio Gunung Mas di 2021 sebesar 0,31 dan di 2022 menjadi 0,26.
Jaringan telekomunikasi di kabupaten bermoto "Habangkalan Penyang Karuhei Tatau" juga meningkat, di mana pada 2019 jumlah desa yang masih blank spot sebanyak 66 dan pada 2023 tersisa 17 desa.
“Ada juga capaian pembangunan jalan kabupaten, di mana pada 2019 panjang jalan beraspal yakni 226,232 kilometer dan pada 2022 panjang jalan beraspal yakni 252,771 kilometer,” bebernya.
Lebih lanjut, Gunung Mas juga berhasil mengukir sederet prestasi lain, seperti kembali mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2022, dan lainnya.
Menurut orang nomor satu di lingkup Pemkab Gunung Mas ini, keberhasilan tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan seluruh pihak, yang telah bekerja keras dan penuh tanggung jawab demi kemajuan daerah.
“Saya harap berbagai prestasi tadi dapat dipertahankan dan berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” demikian Jaya.
“Ayo kita tingkatkan sinergi bersama-sama membangun daerah menjadi lebih baik, menuju Gunung Mas (Gumas) yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri,” ucap Jaya usai upacara Hari Jadi ke-21 kabupaten di Kuala Kurun, Rabu.
Kinerja pembangunan Gunung Mas pada 2022 menunjukkan capaian yang cukup baik. Capaian yang dimaksud antara lain laju pertumbuhan ekonomi yang pada 2021 di angka 5 persen dan pada 2022 meningkat menjadi 6,47 persen.
Kemudian tingkat pengangguran terbuka pada 2021 sebesar 3,11 persen dan pada 2022 menjadi 2,96 persen. Hal ini menunjukkan jumlah angka pengangguran di Gunung Mas menurun. Lalu indeks gini ratio Gunung Mas di 2021 sebesar 0,31 dan di 2022 menjadi 0,26.
Jaringan telekomunikasi di kabupaten bermoto "Habangkalan Penyang Karuhei Tatau" juga meningkat, di mana pada 2019 jumlah desa yang masih blank spot sebanyak 66 dan pada 2023 tersisa 17 desa.
“Ada juga capaian pembangunan jalan kabupaten, di mana pada 2019 panjang jalan beraspal yakni 226,232 kilometer dan pada 2022 panjang jalan beraspal yakni 252,771 kilometer,” bebernya.
Lebih lanjut, Gunung Mas juga berhasil mengukir sederet prestasi lain, seperti kembali mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2022, dan lainnya.
Menurut orang nomor satu di lingkup Pemkab Gunung Mas ini, keberhasilan tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan seluruh pihak, yang telah bekerja keras dan penuh tanggung jawab demi kemajuan daerah.
“Saya harap berbagai prestasi tadi dapat dipertahankan dan berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” demikian Jaya.