Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pemilu tahun 2024 yang diselenggarakan di Aula Setda Gedung B di Puruk Cahu, Rabu.
Tujuan dari kegiatan ini tidak lain untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan juga memberikan pendidikan politik bagi masyarakat umum. Harapannya partisipasi pemilih dapat meningkat hingga di atas 80 persen, kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Murung Raya, Mizam Chandrapati.
"Melalui pendidikan politik kepada masyarakat umum, terutama juga kepada pemilih pemula, kita berharap para pemilih pada Pemilu 2024 nanti bisa memilih dan memperoleh pemimpin rakyat yang amanah serta jujur dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat," ungkap Mizam.
Menurut Mizam, bentuk sosialisasi yang dilaksanakan pihaknya itu selalu dilakukan setiap mendekati waktu Pemilu dan juga dilakukan di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Murung Raya.
"Dari 10 kecamatan kita hanya melaksanakan sosialisasi pemilu seperti ini di tujuh kecamatan. Saat sekarang sudah lima kecamatan yang kita datangi, tinggal dua kecamatan lagi," tambahnya.
Baca juga: Bupati Murung Raya harapkan STQ dioptimalkan untuk syiar Islam
Dari hasil sosialisasi itu, kata Mizam, cukup memberikan hasil positif. Berdasarkan pengalaman-pengalaman pemilu terdahulu, baik itu pemilihan legislatif maupun kepala daerah, tingkat partisipasi masyarakat Murung Raya selalu tidak kurang dari 80 persen.
Untuk itu, kata Mizam lagi di Pemilu 2024 nanti pihaknya menargetkan pemilih di Kabupaten Murung Raya lebih tinggi lagi partisipasinya dari Pemilu sebelumnya.
Sementara itu pada kegiatan sosialisasi Pemilu 2024 itu pihak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Murung Raya mengundang Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten setempat, Regita dan juga Komisioner KPU Murung Raya, Firdana sebagai pemberi materi.
Adapun peserta sosialisasi berasal dari sekolah tingkat SMA yang ada di seputaran Kota Puruk Cahu, Partai Politik dan beberapa organisasi keagamaan maupun organisasi kepemudaan di kabupaten tersebut.
Baca juga: Wabup Murung Raya cek ketersediaan dan kualitas beras di gudang Bulog
Baca juga: Pemkab Murung Raya siaga karhutla hadapi kemarau
Baca juga: Delapan petahana tidak terpilih saat pilkades serentak di Murung Raya
Tujuan dari kegiatan ini tidak lain untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan juga memberikan pendidikan politik bagi masyarakat umum. Harapannya partisipasi pemilih dapat meningkat hingga di atas 80 persen, kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Murung Raya, Mizam Chandrapati.
"Melalui pendidikan politik kepada masyarakat umum, terutama juga kepada pemilih pemula, kita berharap para pemilih pada Pemilu 2024 nanti bisa memilih dan memperoleh pemimpin rakyat yang amanah serta jujur dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat," ungkap Mizam.
Menurut Mizam, bentuk sosialisasi yang dilaksanakan pihaknya itu selalu dilakukan setiap mendekati waktu Pemilu dan juga dilakukan di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Murung Raya.
"Dari 10 kecamatan kita hanya melaksanakan sosialisasi pemilu seperti ini di tujuh kecamatan. Saat sekarang sudah lima kecamatan yang kita datangi, tinggal dua kecamatan lagi," tambahnya.
Baca juga: Bupati Murung Raya harapkan STQ dioptimalkan untuk syiar Islam
Dari hasil sosialisasi itu, kata Mizam, cukup memberikan hasil positif. Berdasarkan pengalaman-pengalaman pemilu terdahulu, baik itu pemilihan legislatif maupun kepala daerah, tingkat partisipasi masyarakat Murung Raya selalu tidak kurang dari 80 persen.
Untuk itu, kata Mizam lagi di Pemilu 2024 nanti pihaknya menargetkan pemilih di Kabupaten Murung Raya lebih tinggi lagi partisipasinya dari Pemilu sebelumnya.
Sementara itu pada kegiatan sosialisasi Pemilu 2024 itu pihak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Murung Raya mengundang Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten setempat, Regita dan juga Komisioner KPU Murung Raya, Firdana sebagai pemberi materi.
Adapun peserta sosialisasi berasal dari sekolah tingkat SMA yang ada di seputaran Kota Puruk Cahu, Partai Politik dan beberapa organisasi keagamaan maupun organisasi kepemudaan di kabupaten tersebut.
Baca juga: Wabup Murung Raya cek ketersediaan dan kualitas beras di gudang Bulog
Baca juga: Pemkab Murung Raya siaga karhutla hadapi kemarau
Baca juga: Delapan petahana tidak terpilih saat pilkades serentak di Murung Raya