Puruk Cahu (ANTARA) - Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph memimpin apel siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dilaksanakan di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat di Puruk Cahu, Selasa.
“Fenomena ini juga menyebabkan kemarau panjang atau mundurnya musim penghujan, indikasi ini mengacu pada tiga tahun berturut-turut dan menyebabkan potensi kebakaran hutan, maka perlu langkah-langkah pencegahan,” kata Perdie.
Saat menyampaikan arahannya, Perdie mengingatkan bahwa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia akan mengalami el nino pada 2023.
Oleh karena itu, lanjut Perdie, pemerintah daerah bersama TNI serta Polri dan instansi terkait mempunyai peran penting dengan harus mampu memperdayakan kekuatan personel dan peralatan. Harapannya semua dapat digerakkan pada situasi apapun dan mampu memberikan yang terbaik dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Murung Raya.
Baca juga: Percepatan penurunan stunting jadi prioritas Pemkab Murung Raya
Selain itu juga Perdie mengingatkan perlunya dilaksanakan apel gelar kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan, peran serta pemerintah daerah dan tidak terlepas dari sinergitas TNI-Polri dalam komitmen keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Murung Raya pada khususnya.
“Saya berharap Tim Penanggulangan Karhutla dapat bekerja sebaik-baiknya. Subsatgas harus bersinergi kepada semua pihak. Saya mengimbau kepada seluruh satuan tugas tetap semangat, tetap solid dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya lagi.
Apel itu juga dihadiri Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor, Kapolres Murung Raya AKBP Irwansah Kalaksa BPBD Fitrianul Fahriman, Kasat Pol PP K Zen Wahyu, Camat Murung Ivan Sugita, Camat Permata Intan Dommy Joan Eka Dinata, Danramil 1013/07 Puruk Cahu, Damkar, Brigade, perwakilan dari Perusahaan dan tamu undangan.
Usai melaksanakan apel gelar pasukan, Bupati Perdie didampingi Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor beserta jajaran kepala OPD dan Kapolres melakukan pengecekan peralatan sarana dan prasarana penanggulangan karhutla.
Baca juga: Delapan petahana tidak terpilih saat pilkades serentak di Murung Raya
Baca juga: Pastikan berlangsung lancar, Bupati Mura pantau pelaksanaan Pilkades serentak
Baca juga: DPRD Murung Raya minta Flobamora turut memperkuat ideologi Pancasila
“Fenomena ini juga menyebabkan kemarau panjang atau mundurnya musim penghujan, indikasi ini mengacu pada tiga tahun berturut-turut dan menyebabkan potensi kebakaran hutan, maka perlu langkah-langkah pencegahan,” kata Perdie.
Saat menyampaikan arahannya, Perdie mengingatkan bahwa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia akan mengalami el nino pada 2023.
Oleh karena itu, lanjut Perdie, pemerintah daerah bersama TNI serta Polri dan instansi terkait mempunyai peran penting dengan harus mampu memperdayakan kekuatan personel dan peralatan. Harapannya semua dapat digerakkan pada situasi apapun dan mampu memberikan yang terbaik dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Murung Raya.
Baca juga: Percepatan penurunan stunting jadi prioritas Pemkab Murung Raya
Selain itu juga Perdie mengingatkan perlunya dilaksanakan apel gelar kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan, peran serta pemerintah daerah dan tidak terlepas dari sinergitas TNI-Polri dalam komitmen keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Murung Raya pada khususnya.
“Saya berharap Tim Penanggulangan Karhutla dapat bekerja sebaik-baiknya. Subsatgas harus bersinergi kepada semua pihak. Saya mengimbau kepada seluruh satuan tugas tetap semangat, tetap solid dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya lagi.
Apel itu juga dihadiri Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor, Kapolres Murung Raya AKBP Irwansah Kalaksa BPBD Fitrianul Fahriman, Kasat Pol PP K Zen Wahyu, Camat Murung Ivan Sugita, Camat Permata Intan Dommy Joan Eka Dinata, Danramil 1013/07 Puruk Cahu, Damkar, Brigade, perwakilan dari Perusahaan dan tamu undangan.
Usai melaksanakan apel gelar pasukan, Bupati Perdie didampingi Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor beserta jajaran kepala OPD dan Kapolres melakukan pengecekan peralatan sarana dan prasarana penanggulangan karhutla.
Baca juga: Delapan petahana tidak terpilih saat pilkades serentak di Murung Raya
Baca juga: Pastikan berlangsung lancar, Bupati Mura pantau pelaksanaan Pilkades serentak
Baca juga: DPRD Murung Raya minta Flobamora turut memperkuat ideologi Pancasila