KPU Gumas: Debat publik ruang penting bagi pemilih dalam menilai paslon
Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Elfrinst G Tumon menyebut debat publik pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, merupakan wadah bagi paslon untuk menyampaikan visi misi.
"Lebih dari itu, debat publik juga memberi ruang bagi pemilih untuk menilai kualitas dan kapasitas para calon yang akan memimpin daerah ini," ucapnya saat membuka debat publik kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati Gumas di Kuala Kurun, Kamis malam.
Dia pun berharap debat berlangsung dengan semangat sportivitas, adu gagasan yang konstruktif, serta saling menghormati antara paslon, demi tercapainya pilkada yang langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil. Debat juga diharap mengedepankan diskusi dengan solusi konkret terhadap berbagai isu yang dihadapi oleh masyarakat Gumas, dengan tujuan membangun daerah menjadi lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera.
Lebih lanjut, pilkada merupakan bagian dari perjalanan demokrasi. Untuk itu ia mengajak seluruh pihak menjaga suasana yang kondusif, saling menghormati dan mengutamakan kepentingan bersama di atas segalanya.
"Mari kita teguhkan komitmen untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, sehingga pilkada berjalan aman, damai, serta senantiasa menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan masyarakat," kata Elfrinst.
Sebelumnya KPU Gumas telah melaksanakan debat publik pertama di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Damang Batu Kuala Kurun, Sabtu malam (26/10). Saat itu debat mengangkat tema pembangunan ekonomi, infrastruktur dan lingkungan hidup.
Baca juga: 1.533 KPPS di Gunung Mas resmi dilantik
Debat publik kedua juga dilaksanakan di GPU Damang Batu. Adapun tema yang diangkat pada debat publik kedua yakni terkait tata kelola layanan publik, budaya dan sumber daya manusia (SDM) unggul. Dalam pelaksanaan debat publik, KPU Gumas membatasi masing-masing tim membawa 50 orang ke dalam GPU Damang Batu. 50 orang tadi sudah termasuk paslon bupati dan wakil bupati.
Untuk diketahui, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gumas 2024 diikuti dua paslon. Paslon nomor urut 1 yakni Jaya S Monong-Efrensia LP Umbing, dan nomor urut 2 Kusnadi B Halijam-Daldin.
Paslon Jaya-Efrensia diusung oleh tujuh partai politik yakni NasDem, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Perindo. Sedangkan paslon Kusnadi-Daldin diusung oleh PDI Perjuangan.
Baca juga: KPU Gumas buka ruang bagi wartawan meliput debat paslon
Baca juga: 219 PTPS di Gumas dilantik, satu di antaranya penyandang disabilitas
Baca juga: KPU Gumas libatkan puluhan orang sortir dan lipat surat suara
"Lebih dari itu, debat publik juga memberi ruang bagi pemilih untuk menilai kualitas dan kapasitas para calon yang akan memimpin daerah ini," ucapnya saat membuka debat publik kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati Gumas di Kuala Kurun, Kamis malam.
Dia pun berharap debat berlangsung dengan semangat sportivitas, adu gagasan yang konstruktif, serta saling menghormati antara paslon, demi tercapainya pilkada yang langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil. Debat juga diharap mengedepankan diskusi dengan solusi konkret terhadap berbagai isu yang dihadapi oleh masyarakat Gumas, dengan tujuan membangun daerah menjadi lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera.
Lebih lanjut, pilkada merupakan bagian dari perjalanan demokrasi. Untuk itu ia mengajak seluruh pihak menjaga suasana yang kondusif, saling menghormati dan mengutamakan kepentingan bersama di atas segalanya.
"Mari kita teguhkan komitmen untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, sehingga pilkada berjalan aman, damai, serta senantiasa menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan masyarakat," kata Elfrinst.
Sebelumnya KPU Gumas telah melaksanakan debat publik pertama di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Damang Batu Kuala Kurun, Sabtu malam (26/10). Saat itu debat mengangkat tema pembangunan ekonomi, infrastruktur dan lingkungan hidup.
Baca juga: 1.533 KPPS di Gunung Mas resmi dilantik
Debat publik kedua juga dilaksanakan di GPU Damang Batu. Adapun tema yang diangkat pada debat publik kedua yakni terkait tata kelola layanan publik, budaya dan sumber daya manusia (SDM) unggul. Dalam pelaksanaan debat publik, KPU Gumas membatasi masing-masing tim membawa 50 orang ke dalam GPU Damang Batu. 50 orang tadi sudah termasuk paslon bupati dan wakil bupati.
Untuk diketahui, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gumas 2024 diikuti dua paslon. Paslon nomor urut 1 yakni Jaya S Monong-Efrensia LP Umbing, dan nomor urut 2 Kusnadi B Halijam-Daldin.
Paslon Jaya-Efrensia diusung oleh tujuh partai politik yakni NasDem, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Perindo. Sedangkan paslon Kusnadi-Daldin diusung oleh PDI Perjuangan.
Baca juga: KPU Gumas buka ruang bagi wartawan meliput debat paslon
Baca juga: 219 PTPS di Gumas dilantik, satu di antaranya penyandang disabilitas
Baca juga: KPU Gumas libatkan puluhan orang sortir dan lipat surat suara