Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Palangka Raya, Sigit Widodo mengatakan, upaya dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) harus diiringi dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Dalam arti, pemerintah setempat bisa meningkatan pelatihan dalam upaya pencegahan itu, sehingga kemampuan SDM lebih baik yang tentunya diharapkan tidak terjadi karhutla.
“Pencegahan kebakaran hutan dan lahan saat kemarau memang penting, tapi harus diiringi peningkatan SDM yang terlatih,” ujarnya pekan kemarin.
Menurut Sigit, dengan SDM yang terlatih, maka akan mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan di lapangan ketika ada karhutla. Dengan begitu, upaya dalam mewujudkan pencegahan dapat tercapai dengan baik.
Sigit juga mengingatkan bahwa mengantisipasi karhutla merupakan tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar masing-masing kelurahan di wilayah setempat memiliki masyarakat peduli api (MPA).
“Terus sosialisasikan pencegahan karhutla supaya tahun ini tidak ada karhutla,” demikian Sigit.
Dalam arti, pemerintah setempat bisa meningkatan pelatihan dalam upaya pencegahan itu, sehingga kemampuan SDM lebih baik yang tentunya diharapkan tidak terjadi karhutla.
“Pencegahan kebakaran hutan dan lahan saat kemarau memang penting, tapi harus diiringi peningkatan SDM yang terlatih,” ujarnya pekan kemarin.
Menurut Sigit, dengan SDM yang terlatih, maka akan mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan di lapangan ketika ada karhutla. Dengan begitu, upaya dalam mewujudkan pencegahan dapat tercapai dengan baik.
Sigit juga mengingatkan bahwa mengantisipasi karhutla merupakan tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar masing-masing kelurahan di wilayah setempat memiliki masyarakat peduli api (MPA).
“Terus sosialisasikan pencegahan karhutla supaya tahun ini tidak ada karhutla,” demikian Sigit.