Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan berkomitmen meningkatkan mutu dan kualitas bidang pendidikan pada semua jenjang yang menjadi kewenangannya.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Jumat, mengatakan, komitmen tersebut baik pada tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Tidak hanya itu, kami juga terus meningkatkan kualitas guru, sarana prasarana sekolah, metode pengajaran serta kurikulumnya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Palangka Raya," katanya.
Dia menuturkan, Disdik terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan baik melalui komitmen wali kota dalam mewujudkan smart city atau kota cerdas, maupun kurikulum merdeka yang mendukung visi misi pemkot dalam dunia pendidikan.
"Semakin banyaknya sekolah-sekolah penggerak, guru-guru penggerak dan pengajar praktik akan mempertahankan mutu yang sudah diraih Kota Palangka Raya saat ini," terangnya.
Baca juga: BPBD Palangka Raya catat sebanyak 56 kasus karhutla hingga akhir Juni
Menurutnya, para guru sekarang saling berlomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Hal ini membuat tenaga pendidik lebih bebas berinovasi.
"Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, hal itu memberikan keleluasaan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, hingga keberlangsungan serta keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar," sebutnya.
Vico menambahkan, implementasi kurikulum merdeka belajar harus dapat dilaksanakan secara maksimal dari sekolah penggerak, guru penggerak, sampai dengan sekolah merdeka.
"Semua pemangku kepentingan bersama-sama memperjuangkan dan mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar secara maksimal, sehingga pendidikan di Kota Palangka Raya tidak mengalami kemunduran," demikian Aprae Vico Ranan.
Baca juga: Kesbangpol ajak ormas berpartisipasi aktif sukseskan Pemilu 2024
Baca juga: Polda Kalimantan Tengah sita 14 kilogram sabu
Baca juga: Balai Karantina: Sapi masuk Kalteng meningkat hingga 55,84 persen