Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Pudjirustaty Narang memberikan penghargaan dan apresiasi bagi beberapa tokoh perintis berdirinya kabupaten setempat.
“Secara khusus saya haturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendahulu kami atas perjuangannya dan merupakan bagian penting dalam perjalanan sejarah Kabupaten Pulang Pisau,” kata Pudjirustay di Pulang Pisau, Senin.
Dikatakan Pudjirustaty, semangat dari para pendahulu akan diteruskan dan dijadikan sebagai sebuah tekad untuk membangun kabupaten setempat yang lebih baik lagi, menjadikan kabupaten yang sejahtera.
Pudjirustaty berharap kepada seluruh jajaran pemerintahan dan seluruh elemen masyarakat yang ada di kabupaten setempat menjadikan momentum hari jadi ke 21 Kabupaten Pulang Pisau untuk lebih bersatu padu, bersatu tekad, dan menjaga kekompakan berjuang serta berusaha bersama mengukir sejarah untuk kabupaten yang dicintai ini sama seperti pendahulu yang menjadi warisan kebanggaan dan kebahagiaan untuk anak cucu.
Pudjirustaty juga mengutip sebuah kata bijak dan motivasi dari pemimpin Indonesia dan seorang yang cerdas juga mantan Presiden ke 3 Republik Indonesia, BJ Habibie yang menyebutkan bahwa keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar. keberhasilan adalah kepunyaan mereka yang senantiasa berusaha.
Melalui tema hari jadi harmonis dalam keberagaman, Pudjirustaty meminta kepada Tuhan YME agar Kabupaten Pulang Pisau selalu diberikan bimbingan, perlindungan, dan rahmat-Nya kepada seluruh masyarakat.
Sementara itu Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mewakili Gubernur Sugianto Sabran mengatakan memasuki usia 21 tahun adalah usia dimana bisa anggap sebagai usia yang dewasa, sebagai amanat perjuangan otonomi daerah di wilayah Kalimantan Tengah.
Hal inj dan sebagai semangat masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang ingin mandiri untuk maju, berkembang, dan sejahtera.
Dalam peringatan yang khidmat ini, Edy Pratowo mengajak semua untuk merenungkan bersama, memahami dan menghayati nilai-nilai sejarah berdirinya kabupaten setempat.
Sejarah berdirinya Kabupaten Pulang Pisau harus dijadikan spirit yang membakar semangat pengabdian bersama bagi kesejahteraan masyarakat, demi mewujudkan cita-cita Kalimantan Tengah bangkit dan semakin berkah dalam mewujudkan Indonesia emas 2045.
Dilandasi semangat kebersamaan Handep Hapakat dan dipadukan dengan falsafah Huma Betang, kata Edy Pratowo, berbagai keberagaman untuk saling bergotong royong dan harmonis antar sesama serta dengan pertolongan Tuhan YME.
Dia yakin semua pasti mampu melewati dan menyelesaikan segala macam permasalahan, tantangan, dan hambatan yang terjadi untuk menjadi kabupaten yang memiliki daya saing tinggi serta menjadikan Kabupaten Pulang Pisau yang maju, inovatif, berkeadilan, dan sejahtera.
Baca juga: Berikut delapan Desa Bersih Narkoba di Pulang Pisau
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau salurkan 25 ekor hewan kurban
Baca juga: Calon haji asal Pulang Pisau berkurang satu orang