Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya Anna Agustina Elsye sangat mengapresiasi program kegiatan pemerintah kota (melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat yakni pelatihan kerja karena bermanfaat bagi pencari kerja.
"Program pelatihan kerja yang dilaksanakan oleh Disnaker merupakan program yang sangat baik untuk membekali para pencari kerja agar menjadi tenaga kerja siap pakai," ujarnya di Palangka Raya.
Tidak hanya itu, Politisi dari Partai Gerindra tersebut juga mendorong Disnaker untuk melakukan pelatihan keterampilan kerja secara berkelanjutan. Tujuannya agar nantinya para pencari kerja yang mengikuti pelatihan ini benar-benar siap pakai.
"Pelatihan seperti ini kan salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran. Dengan adanya pelatihan kerja, akan lahir sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga tidak akan kesulitan mendapatkan pekerjaan," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Disnaker Kota Palangka Raya, Mesliani Tara, mengatakan di tahun 2023 ini ditargetkan pelaksanaan 12 paket pelatihan kerja yang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja Kota Palangka Raya.
"Melalui pelatihan ini tujuannya adalah untuk mengurangi angka pengangguran sekaligus menciptakan peluang kerja,” ucap Mesliani di Palangka Raya.
Diterangkan Mesliani, paket pelatihan kerja tersebut terbagi dalam beberapa bidang, di antaranya pelatihan otomotif, sepeda motor dan mobil, mebel, listrik, tata rias kecantikan, servis AC, komputer, pengoperasian mesin bubut dan teknik bangunan.
"Para peserta saat mendaftar bisa memilih kompetensi mana yang diminati, dan semua tanpa biaya atau di tanggung oleh pemerintah," kata dia.
Mesliani berharap, dengan adanya pelatihan kerja ini, bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Palangka Raya. Apalagi pasca pandemi banyak pekerja atau buruh yang terdampak misal pengurangan karyawan oleh perusahaan.
"Akan lebih baik lagi jika mereka yang sudah lulus pelatihan bisa membuka usaha sendiri, sehingga bisa membuka lapangan kerja sendiri dan untuk orang lain," demikian Mesliani.
"Program pelatihan kerja yang dilaksanakan oleh Disnaker merupakan program yang sangat baik untuk membekali para pencari kerja agar menjadi tenaga kerja siap pakai," ujarnya di Palangka Raya.
Tidak hanya itu, Politisi dari Partai Gerindra tersebut juga mendorong Disnaker untuk melakukan pelatihan keterampilan kerja secara berkelanjutan. Tujuannya agar nantinya para pencari kerja yang mengikuti pelatihan ini benar-benar siap pakai.
"Pelatihan seperti ini kan salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran. Dengan adanya pelatihan kerja, akan lahir sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga tidak akan kesulitan mendapatkan pekerjaan," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Disnaker Kota Palangka Raya, Mesliani Tara, mengatakan di tahun 2023 ini ditargetkan pelaksanaan 12 paket pelatihan kerja yang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja Kota Palangka Raya.
"Melalui pelatihan ini tujuannya adalah untuk mengurangi angka pengangguran sekaligus menciptakan peluang kerja,” ucap Mesliani di Palangka Raya.
Diterangkan Mesliani, paket pelatihan kerja tersebut terbagi dalam beberapa bidang, di antaranya pelatihan otomotif, sepeda motor dan mobil, mebel, listrik, tata rias kecantikan, servis AC, komputer, pengoperasian mesin bubut dan teknik bangunan.
"Para peserta saat mendaftar bisa memilih kompetensi mana yang diminati, dan semua tanpa biaya atau di tanggung oleh pemerintah," kata dia.
Mesliani berharap, dengan adanya pelatihan kerja ini, bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Palangka Raya. Apalagi pasca pandemi banyak pekerja atau buruh yang terdampak misal pengurangan karyawan oleh perusahaan.
"Akan lebih baik lagi jika mereka yang sudah lulus pelatihan bisa membuka usaha sendiri, sehingga bisa membuka lapangan kerja sendiri dan untuk orang lain," demikian Mesliani.