Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Evi Kahayati mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah Kota Palangka Raya, agar memperhatikan betul-betul kondisi sanitasi dan tempat penampungan warga yang menjadi korban kebakaran di Flamboyan Bawah.
"Bukan hanya bantuan makanan dan minuman, tetapi juga kondisi sanitasi dan tempat penampungan korban kebakaran itu harus benar-benar layak. Jangan asal disediakan saja," kata Evi melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Rabu.
Menurut Anggota DPRD Kalteng ini, psikologis ataupun mental warga yang menjadi korban kebakaran tentunya terganggu akibat kehilangan harta benda. Untuk itulah, diperlukan sanitasi dan tempat penampungan yang disediakan pemerintah harus dalam kondisi baik dan layak.
Dia mengatakan tempat penampungan yang sekarang ini di pusatkan sekitar KONI Palangka Raya, perlu juga diperhatikan ketersediaan pakaian dan selimut para warga korban kebakaran. Sebab, bukan tidak mungkin ada korban kebakaran yang sama sekali tidak sempat menyelamatkan harta bendanya, terkhusus pakaian dan selimut.
Baca juga: Disdik Palangka Raya segera beri bantuan pelajar terdampak kebakaran
"Jangan sampai para korban kebakaran justru kedinginan dan sakit di tempat penampungan sementara akibat ketiadaan pakaian dan selimut. Jadi, harus benar-benar diperhatikan semuanya," kata Evi.
Anggota Komisi III DPRD Kalteng ini mengajak semua elemen masyarakat sama-sama peduli kepada para korban kebakaran di Flamboyan Bawah. Dirinya juga mengingatkan untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap api, karena sekarang ini Kalteng, termasuk Palangka Raya, sedang mengalami kemarau.
"Apapun bentuk bantuan sangat berarti bagi mereka. Karena itu bagi masyarakat yang ada keinginan membantu, agar di salurkan ke tempat yang resmi. Jangan lupa juga waspadai api. Jangan sampai kembali terjadi kebakaran," demikian Evi.
Baca juga: Damkar Palangka Raya waspadai kebakaran di permukiman padat penduduk
Baca juga: Penyebab kebakaran puluhan rumah di Kompleks Flamboyan Bawah terus diselidiki
Baca juga: Sebanyak 36 unit bangunan di Palangka Raya terbakar, 180 jiwa diungsikan
"Bukan hanya bantuan makanan dan minuman, tetapi juga kondisi sanitasi dan tempat penampungan korban kebakaran itu harus benar-benar layak. Jangan asal disediakan saja," kata Evi melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Rabu.
Menurut Anggota DPRD Kalteng ini, psikologis ataupun mental warga yang menjadi korban kebakaran tentunya terganggu akibat kehilangan harta benda. Untuk itulah, diperlukan sanitasi dan tempat penampungan yang disediakan pemerintah harus dalam kondisi baik dan layak.
Dia mengatakan tempat penampungan yang sekarang ini di pusatkan sekitar KONI Palangka Raya, perlu juga diperhatikan ketersediaan pakaian dan selimut para warga korban kebakaran. Sebab, bukan tidak mungkin ada korban kebakaran yang sama sekali tidak sempat menyelamatkan harta bendanya, terkhusus pakaian dan selimut.
Baca juga: Disdik Palangka Raya segera beri bantuan pelajar terdampak kebakaran
"Jangan sampai para korban kebakaran justru kedinginan dan sakit di tempat penampungan sementara akibat ketiadaan pakaian dan selimut. Jadi, harus benar-benar diperhatikan semuanya," kata Evi.
Anggota Komisi III DPRD Kalteng ini mengajak semua elemen masyarakat sama-sama peduli kepada para korban kebakaran di Flamboyan Bawah. Dirinya juga mengingatkan untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap api, karena sekarang ini Kalteng, termasuk Palangka Raya, sedang mengalami kemarau.
"Apapun bentuk bantuan sangat berarti bagi mereka. Karena itu bagi masyarakat yang ada keinginan membantu, agar di salurkan ke tempat yang resmi. Jangan lupa juga waspadai api. Jangan sampai kembali terjadi kebakaran," demikian Evi.
Baca juga: Damkar Palangka Raya waspadai kebakaran di permukiman padat penduduk
Baca juga: Penyebab kebakaran puluhan rumah di Kompleks Flamboyan Bawah terus diselidiki
Baca juga: Sebanyak 36 unit bangunan di Palangka Raya terbakar, 180 jiwa diungsikan