Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Susi Idawati mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di rumah demi mencegah kebakaran.
Aktivitas yang dimaksud misalnya menyalakan kompor atau benda lain yang bisa menjadi sumber kebakaran. Terlebih bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pemukiman penduduk. Segala benda yang dapat memicu harus benar-benar diperhatikan.
“Jangan meninggalkan kompor dalam kondisi menyala meskipun hanya sebentar. Sebelum ditinggalkan, harus pastikan kompor sudah padam,” katanya.
Dia menuturkan, selain memastikan kompor dalam kondisi padam sebelum ditinggal, peralatan elektronik juga perlu menjadi perhatian. Termasuk memperhatikan kabel-kabel listrik demi menghindari terjadinya korsleting.
“Jadi, harus hati-hati dalam penggunaannya. Pastikan semua aman sebelum pergi,” pesannya lagi.
Imbauan ini disampaikan menyusul terjadinya kebakaran hebat yang melanda kawasan permukiman padat penduduk di Flamboyan Bawah. Peristiwanya terjadi pada sore hari atau menjelang petang. Dari kejadian itu, ada sekitar 36 unit rumah yang habis terbakar.
Aktivitas yang dimaksud misalnya menyalakan kompor atau benda lain yang bisa menjadi sumber kebakaran. Terlebih bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pemukiman penduduk. Segala benda yang dapat memicu harus benar-benar diperhatikan.
“Jangan meninggalkan kompor dalam kondisi menyala meskipun hanya sebentar. Sebelum ditinggalkan, harus pastikan kompor sudah padam,” katanya.
Dia menuturkan, selain memastikan kompor dalam kondisi padam sebelum ditinggal, peralatan elektronik juga perlu menjadi perhatian. Termasuk memperhatikan kabel-kabel listrik demi menghindari terjadinya korsleting.
“Jadi, harus hati-hati dalam penggunaannya. Pastikan semua aman sebelum pergi,” pesannya lagi.
Imbauan ini disampaikan menyusul terjadinya kebakaran hebat yang melanda kawasan permukiman padat penduduk di Flamboyan Bawah. Peristiwanya terjadi pada sore hari atau menjelang petang. Dari kejadian itu, ada sekitar 36 unit rumah yang habis terbakar.