Legislator: Penularan HIV/AIDS di Palangka Raya jadi perhatian serius

id DPRD Palangka Raya,Susi Idawati,HIV,AIDS,Palangka Raya

Legislator: Penularan HIV/AIDS di Palangka Raya jadi perhatian serius

Ilustrasi-Obat HIV/AIDS. (ANTARA/HO-Internet)

Palangka Raya (ANTARA) - Palangka Raya - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan bahaya penyakit HIV dan AIDS di kota setempat harus menjadi perhatian serius semua pihak.

Bahaya penyakit HIV/AIDS memang harus menjadi perhatian serius karena kalau tidak ditangani dengan baik, takutnya akan menyebar ke mana-mana, kata Sekretaris Komisi
Penanggulangan AIDS Kota Palangka Raya Susi Idawati di Palangka Raya, Sabtu.

"Terutama generasi muda, harus bisa memahami serta mengetahui bahaya penyakit HIV/AIDS yang sangat membahayakan kesehatan manusia apabila terkena penyakit tersebut," katanya.

Susi menjelaskan, sejatinya masa muda merupakan masa yang diidentikkan dengan penuh dengan keindahan. Namun begitu, generasi muda diingatkan untuk mewaspadai dampak negatif dan bahaya pergaulan bebas karena dapat merusak jiwa dan masa depan.

Generasi muda Palangka Raya diharapkan menjadi generasi yang berkualitas yang memiliki sumber daya manusia yang sehat dan berdaya saing tinggi.

"Maka dari itu kewaspadaan wajib dimiliki setiap generasi muda, mengingat di sekeliling mereka tersebut ada bahaya yang selalu mengincar yaitu HIV/AIDS," ucapnya.

Susi yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya tersebut menegaskan, salah satu bentuk pencegahan HIV/AIDS yaitu dengan tidak melakukan hubungan seks sembarangan karena berisiko tinggi penularan HIV/AIDS.

Selain itu, jangan pernah menggunakan narkotika dan obat terlarang, serta tidak menggunakan jarum suntik secara sembarangan, apalagi tidak diawasi oleh medis.

"Saya juga menyarankan kepada setiap sekolah bahkan perguruan tinggi yang ada di daerah itu, agar dapat memberikan edukasi dan imbauan kepada para anak didik tentang bahaya HIV/AIDS sehingga mereka tidak terkena bahaya virus tersebut," ungkapnya.

Susi Idawati menambahkan, sebagai generasi penerus tentu harus mampu menjauhi hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan.

"Isilah segala aktivitas dengan berkarya dan berinovasi atau hal positif lainnya, sehingga tidak terjerumus dalam pergaulan yang dapat merugikan diri sendiri salah satunya penyalahgunaan narkoba ataupun melakukan seks bebas yang bisa membahayakan diri sendiri," demikian Susi Idawati.