Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Efrensia LP Umbing didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan lainnya, melepas belasan peserta pawai taaruf di Taman Kota Kuala Kurun, Senin.
"Pawai taaruf ini merupakan salah satu dari sekian rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XVI dan Festival Seni Qasidah (FSQ) X tingkat Gunung Mas," kata Efrensia.
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menyambut baik kegiatan pawai taaruf. Diharap melalui kegiatan ini maka keakraban dan tali silaturahmi antarumat beragama di kabupaten setempat akan semakin baik.
Selain itu, dia juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta, panitia, kepolisian, dan berbagai pihak lainnya, yang telah berperan dan ambil bagian dalam menyukseskan pawai taaruf ini.
"Menang atau kalah bukanlah hal yang utama dari pelaksanaan pawai taaruf. Yang utama adalah tali silaturahmi antara seluruh pihak di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ selalu terjaga," kata Efrensia.
Sementara itu, Ketua panitia pawai taaruf, Moch Wahsil menyampaikan bahwa lomba ini dibagi menjadi dua kategori, yakni untuk kafilah kecamatan peserta MTQ dan FSQ, serta untuk umum.
Peserta kafilah kecamatan yakni Sepang, Kurun, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, Tewah, dan Kahayan Hulu Utara. Sedangkan kategori umum yakni dari SD sederajat, SMP sederajat, SMA sederajat, organisasi masyarakat, dan lainnya.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas tingkatkan kualitas pengelolaan aset desa
Lainnya, Kapolres Gunung Mas AKBP Asep Bangbang Saputra melalui Wakapolres Kompol Tri Wibowo menyampaikan bahwa kepolisian menurunkan 45 personel untuk mengamankan pelaksanaan pawai taaruf.
"Para personel mengamankan peserta pawai taaruf yang melewati sejumlah ruas jalan dalam kota Kuala Kurun. Semoga semua berjalan dengan baik, aman dan lancar," kata Tri.
Dalam pelaksanaannya, pawai taaruf menarik perhatian masyarakat umum Kuala Kurun. Beberapa dari mereka juga mengabadikan warna warni pelaksanaan pawai dengan menggunakan telepon pintar masing-masing.
Baca juga: Generasi muda Gumas diharap jadi pionir pengelolaan sampah
Baca juga: Kusak Eka Plastik diharap tumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah
Baca juga: Pemkab Gunung Mas targetkan satu rumah satu sarjana
"Pawai taaruf ini merupakan salah satu dari sekian rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XVI dan Festival Seni Qasidah (FSQ) X tingkat Gunung Mas," kata Efrensia.
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menyambut baik kegiatan pawai taaruf. Diharap melalui kegiatan ini maka keakraban dan tali silaturahmi antarumat beragama di kabupaten setempat akan semakin baik.
Selain itu, dia juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta, panitia, kepolisian, dan berbagai pihak lainnya, yang telah berperan dan ambil bagian dalam menyukseskan pawai taaruf ini.
"Menang atau kalah bukanlah hal yang utama dari pelaksanaan pawai taaruf. Yang utama adalah tali silaturahmi antara seluruh pihak di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ selalu terjaga," kata Efrensia.
Sementara itu, Ketua panitia pawai taaruf, Moch Wahsil menyampaikan bahwa lomba ini dibagi menjadi dua kategori, yakni untuk kafilah kecamatan peserta MTQ dan FSQ, serta untuk umum.
Peserta kafilah kecamatan yakni Sepang, Kurun, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, Tewah, dan Kahayan Hulu Utara. Sedangkan kategori umum yakni dari SD sederajat, SMP sederajat, SMA sederajat, organisasi masyarakat, dan lainnya.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas tingkatkan kualitas pengelolaan aset desa
Lainnya, Kapolres Gunung Mas AKBP Asep Bangbang Saputra melalui Wakapolres Kompol Tri Wibowo menyampaikan bahwa kepolisian menurunkan 45 personel untuk mengamankan pelaksanaan pawai taaruf.
"Para personel mengamankan peserta pawai taaruf yang melewati sejumlah ruas jalan dalam kota Kuala Kurun. Semoga semua berjalan dengan baik, aman dan lancar," kata Tri.
Dalam pelaksanaannya, pawai taaruf menarik perhatian masyarakat umum Kuala Kurun. Beberapa dari mereka juga mengabadikan warna warni pelaksanaan pawai dengan menggunakan telepon pintar masing-masing.
Baca juga: Generasi muda Gumas diharap jadi pionir pengelolaan sampah
Baca juga: Kusak Eka Plastik diharap tumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah
Baca juga: Pemkab Gunung Mas targetkan satu rumah satu sarjana