Kuala Kurun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Richard bersama anggota DPRD kabupaten Lily Rusnikasi dan Ketua Karang Taruna kabupaten Isnaini, meluncurkan Kusak Eka Plastik atau tempat sampah plastik di Taman Kota Kuala Kurun, Jumat.
“Keberadaan Kusak Eka Plastik ini kami harap bisa menanamkan budaya memilah sampah, budaya bersih, dan budaya hidup yang sehat, kepada seluruh masyarakat Gunung Mas,” ucap Richard.
Dia menyebut Kusak Eka Plastik diprakarsai oleh Karang Taruna Gunung Mas. Program ini hendaknya menjadi model atau contoh untuk diterapkan di seluruh wilayah di kabupaten setempat.
Penerapan program Kusak Eka Plastik diharap dapat segera dimulai di berbagai tempat lain, mulai dari sekolah-sekolah, lingkungan perkantoran, serta fasilitas umum seperti pasar dan sebagainya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Gunung Mas, Isnaini mengatakan, Kusak Eka Plastik merupakan tempat sampah plastik berbentuk kotak, yang dibuat dari bahan kayu dan kawat.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas targetkan satu rumah satu sarjana
Kusak Eka Plastik memiliki dimensi panjang 1,5 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1,5 meter. Di bagian tengah sengaja dibuat bolong dengan ukuran tertentu, supaya masyarakat bisa membuang sampah plastik di situ.
Dijelaskannya, Kusak Eka Plastik sengaja ditempatkan di Taman Kota Kuala Kurun, mengingat taman tersebut merupakan salah satu pusat keramaian sekaligus pusat kuliner.
Kusak Eka Plastik juga dilengkapi dengan barcode, yang bisa dipindai jika sampah plastik telah penuh. Nantinya Karang Taruna Gunung Mas akan mengambil sampah tersebut untuk dijual.
“Ini sekaligus membuka peluang bagi kami untuk bekerja sama dengan bank sampah, karena sampah plastik ini bisa didaur ulang dan memiliki nilai ekonomis,” terang Isnaini.
Dalam pelaksanaannya, peluncuran Kusak Eka Plastik melibatkan sejumlah pelajar, mulai jenjang SD, SMP dan SMA, Polwan, anggota DPRD Gunung Mas Lily Rusnikasi, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Mereka juga melakukan gerakan pungut sampah di Taman Kota Kuala Kurun.
Baca juga: 61 calon anggota Paskibraka Gunung Mas ikuti diklat dan pembinaan
Baca juga: Siswa SMAN 1 Sepang terpilih sebagai Duta Baca Pelajar Gumas
Baca juga: Bandara Kuala Kurun komitmen terhadap keamanan dan keselamatan penerbangan
“Keberadaan Kusak Eka Plastik ini kami harap bisa menanamkan budaya memilah sampah, budaya bersih, dan budaya hidup yang sehat, kepada seluruh masyarakat Gunung Mas,” ucap Richard.
Dia menyebut Kusak Eka Plastik diprakarsai oleh Karang Taruna Gunung Mas. Program ini hendaknya menjadi model atau contoh untuk diterapkan di seluruh wilayah di kabupaten setempat.
Penerapan program Kusak Eka Plastik diharap dapat segera dimulai di berbagai tempat lain, mulai dari sekolah-sekolah, lingkungan perkantoran, serta fasilitas umum seperti pasar dan sebagainya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Gunung Mas, Isnaini mengatakan, Kusak Eka Plastik merupakan tempat sampah plastik berbentuk kotak, yang dibuat dari bahan kayu dan kawat.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas targetkan satu rumah satu sarjana
Kusak Eka Plastik memiliki dimensi panjang 1,5 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1,5 meter. Di bagian tengah sengaja dibuat bolong dengan ukuran tertentu, supaya masyarakat bisa membuang sampah plastik di situ.
Dijelaskannya, Kusak Eka Plastik sengaja ditempatkan di Taman Kota Kuala Kurun, mengingat taman tersebut merupakan salah satu pusat keramaian sekaligus pusat kuliner.
Kusak Eka Plastik juga dilengkapi dengan barcode, yang bisa dipindai jika sampah plastik telah penuh. Nantinya Karang Taruna Gunung Mas akan mengambil sampah tersebut untuk dijual.
“Ini sekaligus membuka peluang bagi kami untuk bekerja sama dengan bank sampah, karena sampah plastik ini bisa didaur ulang dan memiliki nilai ekonomis,” terang Isnaini.
Dalam pelaksanaannya, peluncuran Kusak Eka Plastik melibatkan sejumlah pelajar, mulai jenjang SD, SMP dan SMA, Polwan, anggota DPRD Gunung Mas Lily Rusnikasi, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Mereka juga melakukan gerakan pungut sampah di Taman Kota Kuala Kurun.
Baca juga: 61 calon anggota Paskibraka Gunung Mas ikuti diklat dan pembinaan
Baca juga: Siswa SMAN 1 Sepang terpilih sebagai Duta Baca Pelajar Gumas
Baca juga: Bandara Kuala Kurun komitmen terhadap keamanan dan keselamatan penerbangan