Palangka Raya  (ANTARA) - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengkampanyekan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 pada pemuda dan masyarakat umumnya melalui program Parlemen Penjawab.

"Kegiatan ini merupakan salah satu program RRI dilaksanakan dan disiarkan serentak secara nasional," kata Direktur Program dan Produksi LPP RRI Mistam di Palangka Raya, Rabu.

RRI selalu lembaga penyiaran publik juga berkomitmen menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu. Program Parlemen Menjawab ini merupakan bagian dari gerakan cerdas memilih dengan menyasar pelajar dan mahasiswa yang merupakan pemilih pemula.

Dia menambahkan, gerakan ini merupakan upaya LPP RRI mengedukasi masyarakat terutama pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum.

"RRI memiliki tugas mengajak berbagai pihak untuk sukseskan pesta demokrasi. Selain memberikan hiburan yang sehat, RRI juga bertugas mengedukasi dan menyampaikan informasi secara benar dan akurat, termasuk tentang tahapan pesta demokrasi," kata Mista.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat membuka acara Parlemen Menjawab yang digelar LPP RRI Palangka Raya. Topik yang disampaikan adalah peran legislatif dalam pembangunan di Kalimantan Tengah dalam menyongsong Pesta Demokrasi Pemilu 2024.

Baca juga: Kesbangpol Kalteng bangun ketahanan keluarga antinarkoba

Pada kesempatan itu, turut sebagai narasumber adalah Anggota DPD RI Dapil Kalteng Agustin Teras Narang, Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, Ketua KPU Kalteng Sastriadi dan Presiden BEM UPR Permutih Imam Besar.

Sebagai peserta langsung adalah sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Palangka Raya, unsur pemerintah dan penyelenggara pemilu. Acara juga disiarkan langsung secara nasional di kanal RRI Pro 2.

Ketua KPU Kalteng, Sastriadi mengatakan, dalam penyelenggaraan Pemilu pihaknya sangat memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda dan pemilih pemula.

"Target partisipasi pemilih kita pada Pemilu 2024 harus di atas 75 persen dari DPT. Ini akan tercapai jika masyarakat yang memiliki suara menggunakan hak pilih di TPS secara baik dan benar," katanya.

Apalagi, lanjut dia, jumlah partisipasi pemilih menjadi salah satu indikator kualitas dan suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu.

Baca juga: Pemprov Kalteng bekali paskibraka dengan revolusi mental

Baca juga: Kadisbudpar Kalteng: Lomba karya tulis perkaya literasi kesejarahan

Baca juga: Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalteng berganti

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024