Pulang Pisau (ANTARA) - Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Nunu Andriani mengingatkan kepada pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) kabupaten setempat Periode 2024-2029 yang baru dikukuhkan untuk bisa menjadi pelopor dalam mengkampanyekan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, responsif dan inovatif.
“Apdesi harus menjadi wadah bagi semua pemerintah desa se-kabupaten Pulang Pisau untuk diskusi dan tukar informasi. Kalau semua fungsi bisa dilaksanakan, mimpi kita tentang desa yang mandiri, adil dan sejahtera bisa kita wujudkan,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Selasa.
Pemerintah setempat, terang Nunu Andriani, selalu terbuka dan siap bekerja sama dengan Apdesi bersama-sama merumuskan rencana pembangunan serta akselarasi pembangunan. Apdesi hadir dan besar sebagai mitra pemerintah untuk bersama sama membangun daerah, memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta dalam menciptakan tatanan kehidupan sosial yang harmonis.
Ia juga meminta keberadaan Apdesi memiliki posisi yang strategis dalam percepatan pembangunan. Keterlibatan desa sebagai lokus pembangunan, mengharuskan desa ikut berkontribusi dengan kewenangan dan dukungan anggaran yang dimiliki seperti Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Kewenangan pemerintah desa dalam anggaran, papar dia, harus ikut terlibat dalam menangani beberapa persoalan yang menjadi isu nasional dan juga berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi di daerah. Program kerja prioritas itu adalah penanganan stunting, inflasi dan ketahanan pangan, kemiskinan dan pengangguran, serta investasi daerah.
Baca juga: Idham Amur cari dukungan enam parpol kembali maju Pilkada 2024
Nunu Andriani juga mengingatkan kepada Apdesi untuk pernah lelah dan menyerah untuk terus membangun desanya, jabatan kepala desa adalah jabatan mulia sehingga tinggalkan warisan kerja dan pembangunan untuk selalu dikenang menjadi kebaikan kepada anak cucu.
“Pahami peraturan tentang desa terutama pengelolaan dana desa baik itu DD dan ADD, sebab itu menjadi rambu batasan mana yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan,” pesannya.
Menurutnya, kemampuan dalam mengenali potensi desa menjadikan semua rencana pembangunan di desa jauh lebih akurat dan mempunyai kemanfaatan yang luar biasa. Manfaatkan semua sumber daya yang ada di desa. geografi, demografi maupun sumberdaya sosial dan budaya agar dikembangkan untuk kemajuan desa.
“Kembangkan kompetensi dan perangkat desa dalam era teknologi digital karena pengaruh dunia global menuntut desa juga harus tidak ketinggalan dalam informasi teknologi dengan selalu melihat dunia luar untuk pengembangan desa,” demikian Nunu Andriani.
Baca juga: Ahmad Rifai dan Arief Rahman Hakim berharap dukungan PKB
Baca juga: Sekda Pulang Pisau ingatkan pentingnya sinergisitas dan kolaborasi percepatan pembangunan
Baca juga: Panwascam Pulang Pisau diminta optimalkan pencegahan pelanggaran
Berita Terkait
Pj Bupati Pulpis minta perempuan terus tingkatkan potensi diri
Rabu, 18 Desember 2024 19:11 Wib
DWP PUPR Pulang Pisau juara lomba senam kreasi Perwosi
Selasa, 17 Desember 2024 21:15 Wib
Dinkes Pulang Pisau perkuat layanan kesehatan di daerah darurat bencana
Selasa, 17 Desember 2024 13:00 Wib
BPBD Pulang Pisau ingatkan potensi bencana akibat cuaca ekstrem
Senin, 16 Desember 2024 22:08 Wib
DPMD Kapuas dukung pengembangan ekosistem biomassa di Rawa Subur
Minggu, 15 Desember 2024 7:17 Wib
Perdana Menteri Interim Suriah imbau pengungsi pulang
Kamis, 12 Desember 2024 14:19 Wib
Rifa`i-Jayadikarta menang telak di Pilkada Pulang Pisau
Rabu, 4 Desember 2024 22:49 Wib
Penjabat Bupati Pulang Pisau ingatkan ASN pedomani aturan
Jumat, 29 November 2024 10:36 Wib