Jakarta (ANTARA) - Olahraga merupakan aktivitas penting yang dapat menunjang kesehatan tubuh salah satunya olahraga yoga, meski terkesan santai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan yoga menurut instruktur yoga Hendri Take.
Saat mengisi acara dalam peluncuran kampanye Pristine 8.6+ “Bergerak Lebih Baik” di Jakarta, Kamis, Hendri mengatakan yoga merupakan olahraga yang dipilihnya sebagai investasi kesehatan jangka panjang di masa mendatang. Menurutnya, olahraga yang sudah digelutinya selama 17 tahun tersebut merupakan salah satu olahraga yang menarik serta menyenangkan baginya.
“Dari gender, dari usia, siapapun bisa melakukan yoga,” kata Hendri.
Baca juga: Berikut pilihan olahraga mudah untuk di rumah
Olahraga yoga cenderung fleksibel karena dapat diikuti oleh semua kalangan dengan segala usia. Meski demikian, Henry tetap menyarankan untuk melakukan aktivitas yoga dengan panduan dari instruktur yoga untuk menghindari cedera atau kesalahan dalam melakukan gerakan yoga.
Sebelum memulai yoga, pakailah pakaian yang nyaman. Usahakan menggunakan kaus yang dapat menyerap keringat serta celana yang elastis agar lebih leluasa dalam melakukan gerakan yoga.
Jangan lupa mempersiapkan alat khusus yoga, seperti matras yoga dan air putih secukupnya. Matras yoga merupakan alas yang terbuat dari PVC atau TPE dan bertekstur lentur.
“Sepanjang yoga, kita tidak dianjurkan minum. Di pertengahan yoga, boleh minum, tapi jangan terlalu banyak,” kata Hendri.
Baca juga: Latihan yoga ibu dan anak bantu tingkatkan kualitas hubungan
Meminum air putih dapat membantu mengembalikan air dalam tubuh yang hilang. Namun, usahakan untuk meminumnya setelah sesi yoga berakhir atau di pertengahan yoga, tetapi dengan jumlah secukupnya. Hal tersebut dilakukan agar tubuh yang sudah “panas” karena melakukan pemanasan dari aktivitas yoga tidak kaget dan mendingin sebelum waktunya.
Sebelum melakukan yoga, hindari makan makanan berat dua jam sebelum melakukannya. Hal tersebut dilakukan agar perut tidak terlalu penuh, sehingga tubuh lebih luwes dalam melakukan gerakan-gerakan yoga.
Setelah persiapan selesai, lakukan olahraga yoga secara rutin. Usahakan lakukan olahraga yoga setidaknya 3 - 4 kali dalam seminggu agar tubuh tidak terlalu kaku dan lebih fleksibel.
Baca juga: Diduga buka kelas yoga 'Orgasme', Imigrasi Denpasar periksa seorang warga Kanada
Baca juga: Hindari sakit dengan mulai bermeditasi
Baca juga: Tenangkan tubuh dan pikiran saat pandemi dengan olahraga yoga
Saat mengisi acara dalam peluncuran kampanye Pristine 8.6+ “Bergerak Lebih Baik” di Jakarta, Kamis, Hendri mengatakan yoga merupakan olahraga yang dipilihnya sebagai investasi kesehatan jangka panjang di masa mendatang. Menurutnya, olahraga yang sudah digelutinya selama 17 tahun tersebut merupakan salah satu olahraga yang menarik serta menyenangkan baginya.
“Dari gender, dari usia, siapapun bisa melakukan yoga,” kata Hendri.
Baca juga: Berikut pilihan olahraga mudah untuk di rumah
Olahraga yoga cenderung fleksibel karena dapat diikuti oleh semua kalangan dengan segala usia. Meski demikian, Henry tetap menyarankan untuk melakukan aktivitas yoga dengan panduan dari instruktur yoga untuk menghindari cedera atau kesalahan dalam melakukan gerakan yoga.
Sebelum memulai yoga, pakailah pakaian yang nyaman. Usahakan menggunakan kaus yang dapat menyerap keringat serta celana yang elastis agar lebih leluasa dalam melakukan gerakan yoga.
Jangan lupa mempersiapkan alat khusus yoga, seperti matras yoga dan air putih secukupnya. Matras yoga merupakan alas yang terbuat dari PVC atau TPE dan bertekstur lentur.
“Sepanjang yoga, kita tidak dianjurkan minum. Di pertengahan yoga, boleh minum, tapi jangan terlalu banyak,” kata Hendri.
Baca juga: Latihan yoga ibu dan anak bantu tingkatkan kualitas hubungan
Meminum air putih dapat membantu mengembalikan air dalam tubuh yang hilang. Namun, usahakan untuk meminumnya setelah sesi yoga berakhir atau di pertengahan yoga, tetapi dengan jumlah secukupnya. Hal tersebut dilakukan agar tubuh yang sudah “panas” karena melakukan pemanasan dari aktivitas yoga tidak kaget dan mendingin sebelum waktunya.
Sebelum melakukan yoga, hindari makan makanan berat dua jam sebelum melakukannya. Hal tersebut dilakukan agar perut tidak terlalu penuh, sehingga tubuh lebih luwes dalam melakukan gerakan-gerakan yoga.
Setelah persiapan selesai, lakukan olahraga yoga secara rutin. Usahakan lakukan olahraga yoga setidaknya 3 - 4 kali dalam seminggu agar tubuh tidak terlalu kaku dan lebih fleksibel.
Baca juga: Diduga buka kelas yoga 'Orgasme', Imigrasi Denpasar periksa seorang warga Kanada
Baca juga: Hindari sakit dengan mulai bermeditasi
Baca juga: Tenangkan tubuh dan pikiran saat pandemi dengan olahraga yoga