Kuala Kurun (ANTARA) - DPRD Gunung Mas, Kalimantan Tengah meminta Komite Olahraga Nasional (KONI) kabupaten setempat, segera menyampaikan laporan pertanggungjawaban dana hibah tahun anggaran 2023.
Laporan pertanggungjawaban yang dimaksud khususnya terkait keikutsertaan kontingen Gunung Mas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng 2023, ucap Ketua Komisi III DPRD Gunung Mas Iceu Purnamasari di Kuala Kurun, Senin.
“Keikutsertaan Gunung Mas pada ajang Porprov Kalteng 2023 menyisakan sejumlah cerita miring yang dinilai mencoreng nama kabupaten kita. Antara lain ada tanggungan, uang saku dan bonus yang belum ada kejelasan, dan lainnya,” sambungnya.
Menyikapi kabar miring tersebut, DPRD Gunung Mas telah melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan KONI, pengurus cabang olahraga, serta sejumlah perangkat daerah di lingkup pemerintah kabupaten setempat.
Dari RDP, diketahui sejumlah kendala yang dihadapi KONI Gunung Mas dalam mengawal kontingen kabupaten, selama mengikuti Porprov Kalteng yang diselenggarakan di Kotawaringin Timur, 25 Juli sampai 5 Agustus 2023.
DPRD Gunung Mas, tutur politisi Partai Golkar ini, akan berupaya membantu KONI dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi selama kontingen kabupaten mengikuti Porprov Kalteng 2023.
Baca juga: Pemkab Gumas manfaatkan penyelenggaraan lomba posyandu sebagai sarana evaluasi
Untuk itu, KONI Gunung Mas diminta segera menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan mereka, khususnya terkait keikutsertaan kontingen kabupaten selama mengikuti Porprov Kalteng 2023.
KONI Gunung Mas juga harus menyelesaikan tanggungan yang muncul selama pelaksanaan Porprov Kalteng 2023. Untuk uang saku dan bonus akan dibicarakan lebih lanjut dengan tim anggaran di perubahan anggaran 2023.
“Saya harap segala kekurangan ini menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua, supaya tidak terulang lagi di masa depan,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini.
Di sisi lain, Iceu juga menyampaikan apresiasi atlet Gunung Mas, baik itu yang meraih medali maupun tidak meraih medali, yang telah memberi usaha terbaik selama pelaksanaan Porprov Kalteng 2023.
Sementara itu, Ketua KONI Gunung Mas Febrianto Octafanus menyampaikan, pada tahun anggaran 2023 ini pihaknya mendapat dana hibah Rp800 juta. Rencananya Rp400 juta digunakan untuk operasional dan Rp400 juta untuk keperluan mengikuti Porprov Kalteng 2023.
KONI Gunung Mas, tutur dia, berusaha mengakomodir cabang olahraga yang ingin memberangkatkan atletnya untuk mengikuti Porprov Kalteng 2023. Dalam pelaksanaanya, atlet yang diberangkatkan mencapai 200 orang lebih.
Hal itu yang membuat KONI Gunung Mas kekurangan anggaran sehingga sampai ada tanggungan, belum bisa merealisasikan uang saku atlet, serta belum bisa memberi bonus bagi atlet yang meraih medali.
“Untuk laporan pertanggungjawaban saat ini masih kami susun. Namun akan kami sampaikan secepatnya,” demikian Febrianto Octafanus.
Baca juga: Legislator Gumas: Perangkat desa berharap ada kenaikan penghasilan
Baca juga: Kurun raih juara umum MTQ dan FSQ Gunung Mas 2023
Baca juga: Pemkab Gumas gelontorkan Rp1,5 miliar bantu pembangunan Gereja YHS Kuala Kurun
Laporan pertanggungjawaban yang dimaksud khususnya terkait keikutsertaan kontingen Gunung Mas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng 2023, ucap Ketua Komisi III DPRD Gunung Mas Iceu Purnamasari di Kuala Kurun, Senin.
“Keikutsertaan Gunung Mas pada ajang Porprov Kalteng 2023 menyisakan sejumlah cerita miring yang dinilai mencoreng nama kabupaten kita. Antara lain ada tanggungan, uang saku dan bonus yang belum ada kejelasan, dan lainnya,” sambungnya.
Menyikapi kabar miring tersebut, DPRD Gunung Mas telah melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan KONI, pengurus cabang olahraga, serta sejumlah perangkat daerah di lingkup pemerintah kabupaten setempat.
Dari RDP, diketahui sejumlah kendala yang dihadapi KONI Gunung Mas dalam mengawal kontingen kabupaten, selama mengikuti Porprov Kalteng yang diselenggarakan di Kotawaringin Timur, 25 Juli sampai 5 Agustus 2023.
DPRD Gunung Mas, tutur politisi Partai Golkar ini, akan berupaya membantu KONI dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi selama kontingen kabupaten mengikuti Porprov Kalteng 2023.
Baca juga: Pemkab Gumas manfaatkan penyelenggaraan lomba posyandu sebagai sarana evaluasi
Untuk itu, KONI Gunung Mas diminta segera menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan mereka, khususnya terkait keikutsertaan kontingen kabupaten selama mengikuti Porprov Kalteng 2023.
KONI Gunung Mas juga harus menyelesaikan tanggungan yang muncul selama pelaksanaan Porprov Kalteng 2023. Untuk uang saku dan bonus akan dibicarakan lebih lanjut dengan tim anggaran di perubahan anggaran 2023.
“Saya harap segala kekurangan ini menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua, supaya tidak terulang lagi di masa depan,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini.
Di sisi lain, Iceu juga menyampaikan apresiasi atlet Gunung Mas, baik itu yang meraih medali maupun tidak meraih medali, yang telah memberi usaha terbaik selama pelaksanaan Porprov Kalteng 2023.
Sementara itu, Ketua KONI Gunung Mas Febrianto Octafanus menyampaikan, pada tahun anggaran 2023 ini pihaknya mendapat dana hibah Rp800 juta. Rencananya Rp400 juta digunakan untuk operasional dan Rp400 juta untuk keperluan mengikuti Porprov Kalteng 2023.
KONI Gunung Mas, tutur dia, berusaha mengakomodir cabang olahraga yang ingin memberangkatkan atletnya untuk mengikuti Porprov Kalteng 2023. Dalam pelaksanaanya, atlet yang diberangkatkan mencapai 200 orang lebih.
Hal itu yang membuat KONI Gunung Mas kekurangan anggaran sehingga sampai ada tanggungan, belum bisa merealisasikan uang saku atlet, serta belum bisa memberi bonus bagi atlet yang meraih medali.
“Untuk laporan pertanggungjawaban saat ini masih kami susun. Namun akan kami sampaikan secepatnya,” demikian Febrianto Octafanus.
Baca juga: Legislator Gumas: Perangkat desa berharap ada kenaikan penghasilan
Baca juga: Kurun raih juara umum MTQ dan FSQ Gunung Mas 2023
Baca juga: Pemkab Gumas gelontorkan Rp1,5 miliar bantu pembangunan Gereja YHS Kuala Kurun