Jakarta (ANTARA) - Perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI kali ini memiliki hari “kejepit” pada Jumat 18 Agustus, di mana masih ada kiat atau trik untuk mendapat tiket pesawat atau hotel dengan harga murah meski memesan mendadak atau last minute booking.
Berdasarkan riset Pegipegi, waktu terbaik untuk booking hotel dan tiket pesawat dengan harga murah adalah dari jauh-jauh hari, minimal lima hari sebelumnya. Namun kenyataannya, rencana tidak selalu berjalan sesuai yang diharapkan sehingga memaksa calon pelancong untuk melakukan last-minute booking.
Bagi seseorang yang baru memutuskan untuk melepas penat dengan berlibur pada akhir pekan ini, tidak perlu khawatir, berikut kiat mendapatkan harga hotel dan tiket pesawat terbaik saat last minute booking, menurut keterangan resmi Pegipegi yang diterima, Kamis.
Baca juga: Tips berlibur hemat dengan 'Frugal Travel'
1. Pilih penerbangan langsung (Direct Flight)
Sebagian besar masyarakat mempercayai bahwa penerbangan transit lebih murah dari penerbangan langsung. Namun, kenyataannya justru berbeda.
Sering kali ditemukan bahwa penerbangan langsung justru lebih murah daripada transit. Bahkan, perbedaan harganya bisa berkisar antara 50-350 persen, alias 3,5 kali lipat lebih murah. Hal ini dikarenakan harga tiket pesawat transit biasanya merupakan akumulasi tarif dari satu rute ke rute berikutnya.
2. Cek penerbangan dini hari
Biasanya, jadwal penerbangan pada jam-jam tertentu seperti pukul 05.00 atau di atas pukul 22.00 kurang diminati pelancong, sehingga ada kemungkinan tarif yang dipasang maskapai pada jam tersebut lebih murah dibandingkan penerbangan di siang atau sore hari.
Baca juga: Liburan ala gen Z, mulai dari pakaian sampai tema
3. Kamar hotel atau kursi pesawat belum 100 persen terisi di tanggal check-In
Memanfaatkan kondisi ini bisa juga sebagai kesempatan, atau keberuntungan. Hal ini mungkin saja terjadi pada dua kondisi, pertama, pada hotel atau maskapai yang kurang populer, kedua, pada saat low season seperti bulan Februari, Agustus, September, awal bulan puasa.
Low season menandakan sedikitnya orang yang pergi berlibur dan sepinya tempat rekreasi. Hal tersebut memungkinkan okupansi hotel atau pesawat belum terisi penuh.
Kondisi ini bisa menguntungkan, karena hotel atau pesawat mungkin menurunkan harganya last-minute dengan harapan kamar hotel atau kursi pesawat segera terisi.
4. Promosi khusus last-minute booking Hotel, Maskapai, dan OTA
Wajib untuk mengecek situs resmi (website) hotel, maskapai, atau Online Travel Agent (OTA) secara rutin untuk mengetahui promosi ini. Khususnya pada hotel dan maskapai yang kurang populer sehingga lebih tinggi kemungkinan bahwa okupansinya belum 100 persen dan adanya promosi untuk tamu yang ingin booking di last-minute.
Khusus untuk akomodasi, umumnya ada pula hotel-hotel yang menawarkan harga spesial untuk back-date booking (memundurkan tanggal pemesanan). Harga yang ditawarkan bisa lebih murah 10-15 persen.
Penawaran ini pastinya berguna untuk seseorang yang membutuhkan penginapan “ekspres”. Misalnya, tamu butuh kamar hotel di tanggal 5 untuk menginap tengah malam (mulai pukul 00.00-06.00 WIB). Tamu dapat memesan hotel di tanggal tersebut dengan memasukkan tanggal sebelumnya (atau tanggal 4) dan bisa langsung check-in.
Baca juga: Berikut daftar aplikasi edukasi untuk isi waktu liburan sekolah
Baca juga: Berikut makanan yang tidak dianjurkan untuk dibawa berlibur ke pantai
Berdasarkan riset Pegipegi, waktu terbaik untuk booking hotel dan tiket pesawat dengan harga murah adalah dari jauh-jauh hari, minimal lima hari sebelumnya. Namun kenyataannya, rencana tidak selalu berjalan sesuai yang diharapkan sehingga memaksa calon pelancong untuk melakukan last-minute booking.
Bagi seseorang yang baru memutuskan untuk melepas penat dengan berlibur pada akhir pekan ini, tidak perlu khawatir, berikut kiat mendapatkan harga hotel dan tiket pesawat terbaik saat last minute booking, menurut keterangan resmi Pegipegi yang diterima, Kamis.
Baca juga: Tips berlibur hemat dengan 'Frugal Travel'
1. Pilih penerbangan langsung (Direct Flight)
Sebagian besar masyarakat mempercayai bahwa penerbangan transit lebih murah dari penerbangan langsung. Namun, kenyataannya justru berbeda.
Sering kali ditemukan bahwa penerbangan langsung justru lebih murah daripada transit. Bahkan, perbedaan harganya bisa berkisar antara 50-350 persen, alias 3,5 kali lipat lebih murah. Hal ini dikarenakan harga tiket pesawat transit biasanya merupakan akumulasi tarif dari satu rute ke rute berikutnya.
2. Cek penerbangan dini hari
Biasanya, jadwal penerbangan pada jam-jam tertentu seperti pukul 05.00 atau di atas pukul 22.00 kurang diminati pelancong, sehingga ada kemungkinan tarif yang dipasang maskapai pada jam tersebut lebih murah dibandingkan penerbangan di siang atau sore hari.
Baca juga: Liburan ala gen Z, mulai dari pakaian sampai tema
3. Kamar hotel atau kursi pesawat belum 100 persen terisi di tanggal check-In
Memanfaatkan kondisi ini bisa juga sebagai kesempatan, atau keberuntungan. Hal ini mungkin saja terjadi pada dua kondisi, pertama, pada hotel atau maskapai yang kurang populer, kedua, pada saat low season seperti bulan Februari, Agustus, September, awal bulan puasa.
Low season menandakan sedikitnya orang yang pergi berlibur dan sepinya tempat rekreasi. Hal tersebut memungkinkan okupansi hotel atau pesawat belum terisi penuh.
Kondisi ini bisa menguntungkan, karena hotel atau pesawat mungkin menurunkan harganya last-minute dengan harapan kamar hotel atau kursi pesawat segera terisi.
4. Promosi khusus last-minute booking Hotel, Maskapai, dan OTA
Wajib untuk mengecek situs resmi (website) hotel, maskapai, atau Online Travel Agent (OTA) secara rutin untuk mengetahui promosi ini. Khususnya pada hotel dan maskapai yang kurang populer sehingga lebih tinggi kemungkinan bahwa okupansinya belum 100 persen dan adanya promosi untuk tamu yang ingin booking di last-minute.
Khusus untuk akomodasi, umumnya ada pula hotel-hotel yang menawarkan harga spesial untuk back-date booking (memundurkan tanggal pemesanan). Harga yang ditawarkan bisa lebih murah 10-15 persen.
Penawaran ini pastinya berguna untuk seseorang yang membutuhkan penginapan “ekspres”. Misalnya, tamu butuh kamar hotel di tanggal 5 untuk menginap tengah malam (mulai pukul 00.00-06.00 WIB). Tamu dapat memesan hotel di tanggal tersebut dengan memasukkan tanggal sebelumnya (atau tanggal 4) dan bisa langsung check-in.
Baca juga: Berikut daftar aplikasi edukasi untuk isi waktu liburan sekolah
Baca juga: Berikut makanan yang tidak dianjurkan untuk dibawa berlibur ke pantai