Pulang Pisau (ANTARA) - Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, meraih penghargaan Kabupaten/kota Layak Anak (KLA) kategori madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, yang diserahkan Wakil Gubernur Edy Pratowo saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, di Palangka Raya, Kamis (17/08/23).
Diperolehnya penghargaan KLA ini dapat memotivasi seluruh peran serta perangkat daerah dan instansi vertikal lainnya, kata Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Pulang Pisau dr Bawa Budi Raharja, di Pulang Pisau, Kamis.
"Termasuk memotivasi peran media, dunia usaha, lembaga masyarakat dan Forum Anak Daerah (FAD) kabupaten setempat untuk berjuang pada tahun berikutnya," tambahnya.
Bawa yang mewakili Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang dalam menerima penghargaan ini pun memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada kepada semua pihak, terkhusus kalangan dan Tim Gugus Tugas KLA Pulang Pisau yang sudah sangat membantu, sehingga tahun ini bisa memperoleh penghargaan untuk kedua kalinya, dan naik satu peringkat dari sebelumnya dari kategori pratama ke kategori Madya.
Dia mengatakan bahwa penghargaan yang diterima ini sebagai bentuk perwujudan dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak di kabupaten/kota se-Kalteng.
"Apabila 14 Kabupaten/Kota sudah mendapatkan penghargaan KLA, maka Provinsi Kalimantan Tengah bisa menjadi provinsi Layak Anak (PROVILA) serta menuju Indonesia Layak Anak (IDOLA) yang diharapkan tercapai tahun 2030 dan Indonesia Emas Tahun 2045," demikian Bawa.
Baca juga: Paskibraka Pulang Pisau dikukuhkan siap jalani tugas negara
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2023, kabupaten/kota yang meraih penghargaan yaitu Kota Palangka Raya memperoleh Penghargaan KLA kategori madya. Kabupaten Kotawaringin Barat memperoleh penghargaan KLA kategori madya dan Kabupaten Pulang Pisau memperoleh penghargaan KLA kategori madya.
Kabupaten Kotawaringin Timur juga turut memperoleh penghargaan untuk KLA kategori pratama bersama Kabupaten Sukamara, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Kapuas.
Baca juga: Bupati Pulang Pisau: Tidak ada perjalanan dinas bagi OPD abaikan laporan
Baca juga: Rumah warga dan fasilitas umum di Pulpis rusak akibat abrasi
Baca juga: Diskominfostandi Pulang Pisau sinkronisasikan pemenuhan data standar
Diperolehnya penghargaan KLA ini dapat memotivasi seluruh peran serta perangkat daerah dan instansi vertikal lainnya, kata Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Pulang Pisau dr Bawa Budi Raharja, di Pulang Pisau, Kamis.
"Termasuk memotivasi peran media, dunia usaha, lembaga masyarakat dan Forum Anak Daerah (FAD) kabupaten setempat untuk berjuang pada tahun berikutnya," tambahnya.
Bawa yang mewakili Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang dalam menerima penghargaan ini pun memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada kepada semua pihak, terkhusus kalangan dan Tim Gugus Tugas KLA Pulang Pisau yang sudah sangat membantu, sehingga tahun ini bisa memperoleh penghargaan untuk kedua kalinya, dan naik satu peringkat dari sebelumnya dari kategori pratama ke kategori Madya.
Dia mengatakan bahwa penghargaan yang diterima ini sebagai bentuk perwujudan dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak di kabupaten/kota se-Kalteng.
"Apabila 14 Kabupaten/Kota sudah mendapatkan penghargaan KLA, maka Provinsi Kalimantan Tengah bisa menjadi provinsi Layak Anak (PROVILA) serta menuju Indonesia Layak Anak (IDOLA) yang diharapkan tercapai tahun 2030 dan Indonesia Emas Tahun 2045," demikian Bawa.
Baca juga: Paskibraka Pulang Pisau dikukuhkan siap jalani tugas negara
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2023, kabupaten/kota yang meraih penghargaan yaitu Kota Palangka Raya memperoleh Penghargaan KLA kategori madya. Kabupaten Kotawaringin Barat memperoleh penghargaan KLA kategori madya dan Kabupaten Pulang Pisau memperoleh penghargaan KLA kategori madya.
Kabupaten Kotawaringin Timur juga turut memperoleh penghargaan untuk KLA kategori pratama bersama Kabupaten Sukamara, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Kapuas.
Baca juga: Bupati Pulang Pisau: Tidak ada perjalanan dinas bagi OPD abaikan laporan
Baca juga: Rumah warga dan fasilitas umum di Pulpis rusak akibat abrasi
Baca juga: Diskominfostandi Pulang Pisau sinkronisasikan pemenuhan data standar