Mario Dandy mengaku kecewa atas tuntutan 12 tahun penjara

Selasa, 22 Agustus 2023 14:56 WIB

Jakarta (ANTARA) - Terdakwa Mario Dandy Satriyo (20) menyampaikan kekecewaannya terhadap Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas tuntutan pidana maksimal berupa penjara 12 tahun akibat menganiaya David Ozora (17).
 
"Majelis hakim yang Mulia, pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan rasa kecewa atas tuntutan JPU yang menuntut dengan pidana maksimal tanpa sedikitpun mempertimbangkan alasan-alasan yang meringankan," kata Mario Dandy di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa.
 
Mario Dandy saat membacakan pleidoi atau nota pembelaannya juga menyampaikan terkejut saat mendengar jumlah restitusi yang harus dibayarkan saat disampaikan oleh JPU.
 
"Dengan jumlah restitusi yang sangat besar tersebut maka dengan itikad baik saya bersedia membayar restitusi sesuai dengan kemampuan dan kondisi saya," katanya.
Baca juga: JPU tuntut Shane Lukas 5 tahun penjara

Dia mengemukakan belum punya penghasilan dan tidak memiliki harta. "Saat ini saya sedang menjalani hukuman pidana, belum mempunyai penghasilan dan tidak memiliki harta apapun," katanya.
 
Mario juga menambahkan dirinya merasa bersalah dan memohon ampun kepada Tuhan sambil mendoakan agar korban segera pulih.
 
"Saya menyadari tidak ada satupun yang dapat saya perbuat untuk merubah segala sesuatu yang terjadi, hanya penyesalan dan rasa bersalah yang selalu saya rasakan saat ini," katanya.

Namun hal itu tidak menghentikannya untuk selalu meminta pengampunan kepada Tuhan dan memohon agar David dapat segera pulih dan diberikan kesehatan.

Baca juga: Mario Dandy ajukan pleidoi pekan depan
 
Terdakwa yang membacakan pleidoi sambil menangis tersebut juga berharap majelis hakim memberikan hukuman yang adil.
 
"Saya memohon kebijaksanaan Majelis hakim yang Mulia untuk tidak tergiring dengan opini negatif dari publik dalam memeriksa dan mengadili perkara ini sehingga tercipta keadilan berdasarkan kepantasan dan kelayakan," kata Mario.
 
Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menuntut 12 tahun penjara terhadap Mario Dandy Satrio selaku terdakwa penganiayaan berat dengan korban Cristalino David Ozora.
 
Tuntutan dibacakan tim JPU terdiri atas Hafiz Kurniawan, Bayu Ika, Maidarlis, Eka W, Suryani
 dan Nuli dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan agenda pembacaan tuntutan pada Selasa (15/8).
 
Jaksa juga membebankan biaya restitusi sebesar Rp120 miliar. Jika terdakwa tidak dapat membayar maka diganti dengan hukum kurungan selama tujuh tahun penjara.

Baca juga: Mario Dandy dituntut 12 tahun penjara kasus penganiayaan

Baca juga: Mario Dandy dan Shane jalani agenda pembacaan tuntutan hari ini

Baca juga: Berkas perkara pencabulan Mario Dandy dilimpahkan ke Kejati

Pewarta : Ilham Kausar
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Akhirnya Mobil Rubicon Mario terjual, ini harganya

13 June 2024 8:56 Wib

Harga mobil Rubicon Mario Dandy diturunkan untuk tarik minat pembeli

15 May 2024 9:39 Wib

Kejari Jaksel kembali lelang Rubicon milik Mario Dandy

13 May 2024 15:55 Wib

Mobil Rubicon milik Mario Dandy tak laku dilelang hingga akhir batas waktu

26 April 2024 16:01 Wib

Divonis lima tahun, Shane Lukas ajukan banding

07 September 2023 14:49 Wib, 2023
Terpopuler

Kusnadi-Daldin tegaskan bukan paslon boneka di Pilkada Gumas

Kabar Daerah - 27 October 2024 20:47 Wib

Pemkab Kotim harapkan kepeloporan pemuda demi masa depan daerah

Kabar Daerah - 28 October 2024 20:36 Wib

Jenazah pemancing asal Jakarta ditemukan di Pantai Ujung Pandaran

Kabar Daerah - 29 October 2024 17:18 Wib

DPRD Kotim harap perubahan APBD menyentuh semua kepentingan masyarakat

DPRD Kotawaringin Timur - 31 October 2024 5:17 Wib

Pemprov Kalteng dukung upaya pelestarian bahasa dan sastra daerah

Kabar Daerah - 01 November 2024 6:25 Wib